Strategi Pembangunan Infrasuktur Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Wilayah (Studi Kasus Di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah)

https://doi.org/10.22146/jkn.22670

Agung Prasetyo(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


yangkut hubungan timbal balik antara faktor ekonomi dan non ekonomi untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional secara berkelanju tan (Kadiman, 2005:5). Salah satu faktor non ekonomi yang mendukung keberhasilan pembangunan, adalah infrastruktur.

Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas Provinsi Jawa Ten gah, adanya pendapat bahwa terjadi ketimpangan pembangunan infrastruktur antara Cilacap bagian barat den gun timur yang tak seimbang men gakibatkan roda perekonomian di Cilacap bagian barat berjalan lebih lambat dibanding wilayah timur (Kompas.corn, 2011).

Minimnya alokasi anggaran bidang infrastruktur, baik untukpemeliharaan, peningkatan kualitas dan pembangunan infrastruktur baru, ditenggarai sebagai salah faktor terpuruknya kondisi infrastruktur di Kabupaten Cilacap. Ham pir 90 persen Jalan Kabupaten di Kota Industri Cilacap rusak, bahkan dari sekitar 1.010 km panjang ruas jalan, lebih dari 50 persen kondisinya rusak parah, sedan gkan besaran alokasi yang disediakan APBD Cilacap tahun 2010 hanya satu persen atau sekitar Rp 10 miliar dari nilai APBD yang ada (Kompas.com, 2011).


Full Text:

PDF


References

Badan Pusat Statistik Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, 2009, Cilacap dalam Angka 2009/2010, Cilacap.

Budihardjo, Eko, 1995, Pendeka tan Sis tern dalam Tata Ruang dan Pembangunan Daerah untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional, Gadjah



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22670

Article Metrics

Abstract views : 1189 | views : 609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Agung Prasetyo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats