Peran Koordinasi Antara Pemerintah ::Ota Den.;An Tni Dalam Pemberdayaa1'.4 Wilayah Pertahanan (Stud! Di Kota Bandung)

https://doi.org/10.22146/jkn.22357

Cecep R Mujono Armaidy Armawi(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pertahanan negara pada hakikatnya adalah segala upaya pertahanan yang bersifat semesta, bagi bangsa Indonesia menganut sistem pertahanan semesta (Sishanta) yang meli­batkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh peme­rintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuh­an wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman (Departemen Pertahanan, 2009).Pelaksanaan pemberdayaan wilayah pertahanan dida­sarkan pada pembinaan untuk kepentingan pertahanan negara sesuai dengan Sishanta, aspek geografi dibina menjadi ruang juang, aspek demografi dibina mejadi alat juang, dan aspek kondisi sosial dibina menjadi kondisi juang, Pertahanan negara bukanlah bidang yang berdiri sendiri, tetapi harus diintegrasikan dalam agenda pembangunan untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Dengan kata lain, pendekatan keaman­an (security approach) harus disatukan dengan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach).


Full Text:

PDF


References

Baron, Robert A. and Donn Byr¬ne, 2004, Psikologi Sosial, Edi¬si Kesepuluh, Erlangga, Ja¬karta.

Biddle, BJ and Thomas, EJ, 1966, Role Theory: Concepts and research, John Wiley & Sons, New York.

Craig, G and M. Mayo, 1995, Community Participa¬tion and Empowerment: The Human face of Structural Adjustment or Tools for De¬moratic Transformation in Craig, G & Mayo, M (ed.) 1995, Comm unityEmpower¬ment: A Reader in Participa¬tion and Development. Zed Books, London.

Datta, Frans Umbu, 2009, Semi¬nar Nasional Binter, Pembi¬naan Teritorial sebagai Ins¬trumen Strategis Pember¬dayaan Wilayah Pertahanan untuk Mewujudkan Perta¬hanan Negara yang Efektif, Efisien, dan Berkelanjutan, Bali.

Departemen Pertahanan, Ditjen Pothan, 2009, Kebijakan Ditjen Pothan Departemen Pertahanan: Pokok-pokok Ke¬bijakan Pembinaan Potensi Pertahanan TA. 2009, Jakar¬ta.

Fayol, H, 1949, General of Indus¬trial Administration, Steples Press, Limited, London.

Goffman,Erving, 1959, Presenta¬tion of Self in Everiday Life, Doubleday Anchor Books Doubleday & Company, Inc. Carden City, New York.

Cecep R Mai ono dan Armaidy Armawi,Peran Koordbtasi antaraPerwrintah KA.= ciengan 71 71— 27

Handayaningrat, Soewarno, 1990, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, Cetakan Kesepuluh, CV. Haji Masa: g, Jakarta.

Hasibuan, Malayu S. P, 2007, Manajemen: Dasar, Penger¬tian, dan Masalah. Edisi Revi¬si. Cetakan Keenam, Bumi Aksara, Jakarta.

Hikmat, Harry, 2004, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Humaniora Utama Press, Cetakart Ke-2, hal. 3, Ban¬dung.

Ife, Jim, 1995, Community Deve¬lopment: Creating Community Alternatives, Vision, Analysis and Practice, Lon , Aus¬tralia.

Mahfud, M.D, Mohammad, 2001, Sistem Pertahanan-Ke¬amanan dalam Perspektif Indo¬nesia Baru; Sistern Pertahanan Keamanan Negara: Analisis Potensi dan Problem (Editor: Indria Samego), The Habibie Centre, Jakarta.

Mariana, Dede, 2006, Sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan, Jurnal Gover¬nance, Pusat Penelelitian Ke¬bijakan Publik Dan Pengem¬bangan Wilayah Lembaga Penelitian Universitas Pa¬djadjaran, Bandung.

Moekijat,1994, Koordinasi ; Suatu Tinjauan Teoritis, Mandar Maju, Bandung.

Perkasad, Mabe 2009, Bu

jukiak tentanj , ?dornan Pem¬berdayaan Wili, ah Pertahan¬an Aspek Darat, PP: OPS¬11.07, Jakarta.

Purnomo, Agustadi, Sasongko, 2009, Keynote Speech, Kepala Staf Angkatan Darat pada Seminar Nasional Binter di Bali.

Rappaport, J, 1984, Studies in Empowerment: Introduction to the Issue, Prevention In Human Issue, USA.

Robert, Adam, 1986, Nation in Arms, the theory and practice of territorial defence.

Sarbin, TR & Allen, VL, 1968, Peran teori. Dalam Lindzey G. & E. Aronson (Eds.), Handbook of psikologi so¬sial (2nd Ed.) (Vol. 1, hal 488- 567), Reading, MA: Addison- Wesley.

Spradley, James, 1980, Participant Observation. Holt, Rinehart and Winston.

Sugandha, Dann, 1991, Koordi¬nasi Alat Pemersatu Gerak Ad-ministrasi, Cetakan Kedua, Intermedia, Jakarta.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuan¬titatif, Kualitatif, dan Aifabeta, Bandung.

Suharto, Edi, 1997, Pentbangu,;:ii, Kebijakan Sosial dan Peker"1 Sosial: Spektrum Pe Lembaga Studi 1:311t nglinan-STICS, Bandung,

Jurnal Ketahanan Nasional, XVI (2), Agustus 2011

, 1998, Human Development

Strategy: The Quest for Para¬digmatic and Pragmatic Inter¬vention for the Urban Informal Sector. Working Paper No. 98/2, Massey University, Palmerston North.

Suryaningrat, Bayu, 1989, Peru¬musan Kebijaksanaan dan Koordinasi Pembangunan di Indonesia, Bina Aksara, Jakar¬ta.

Tarigan, Robinson, 2005, Peren¬canaan Pembangunan Wilayah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

Terry, George R and Stephen G. Franklin, 1982, Principles of Management, Eight Edition, Richard D. Irwin, Inc, Homewood, Illinois.

Terry, George R, 1964, Principles of Management: Richard D. Irwin Inc. Homewood, Milo¬nis, USA.

Tosi, Henry L and Stehen J. Car¬rol, 1982, Management, Se¬cond Edition, John Wiley & Sons, New York, Chichester, Brisbane, Toronto.

Tripathi, PC and PN Reddy, 1983, Principles of Manage¬ment, Tata Mc Graw-Hill Publishing Company Limi¬ted, New Dehli.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22357

Article Metrics

Abstract views : 1636 | views : 1508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Cecep R Mujono Armaidy Armawi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats