Membangun Kekuatan Pertahanan
Wahyono S K(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembangunan kekuatan pertahanan kita sejauh ini hanya berupa wacana yang tidak kunjung menjadi kenyataan. Banyak orang tidak memahami akan pentingnya sebuah angkatan bersenjata bagi suatu negara, tidak saja sebagai perangkat untuk melindungi keamanan bangsa, tetapi juga sebagai lambang kedaulatan negara.
Sepertinya ada persepsi yang tidak beres dalam masya-rakat kita. Meskipun kita sudah merdeka lebih dari setengah abad, tetapi masyarakat masih tetap hidup dengan persepsi jaman penjajahan dulu, yaitu ada pemerintah yang menjajah dan ada masyarakat yang dijajah, serta tentara adalah kom-peni yang menindas rakyat. Oleh karena itu meskipun kita sudah mempunyai pemerintahan yang presidennya dipilih langsung, masyarakat tetap mengambil posisi melawan peme-rintah. Semua yang diperbuat pemerintah ditentang, bahkan yang baikpun dilawan sebagai kebijakan yang salah. Melawan pemerintah dianggap sebagai suatu perbuatan yang heroik.
Di sinilah letaknya maka angkatan bersenjata dianggap dan diperlakukan sebagai aparat pemerintah untuk menekan dan menindas masyarakat, maka harus dikerdilkan peran-annya dalam masyarakat, meskipun yang dilakukan oleh prajurit kita di waktu damai di saat jeda latihan adalah pro-gram prajurit masuk desa atau karya bakti yang lain, yang maksudnya untuk mendayagunakan kemampuan yang berlehih untuk membantu meringankan beban masyarakat, selain untuk semakin mendekatkan prajurit kepada rakyat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22178
Article Metrics
Abstract views : 2781 | views : 1760Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Wahyono S K
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats