KEMAJEMUKAN BUDAYA, DEMOKRASI, KOMUNKASI, DAN INTEGRASI NASIONAL
![](/public/site/images/admin/icons/icon-doi.png)
Heddy Shri Ahimas Putra(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Masalah integrasi nasional pun akhir-akhir ini kembali hangat diperbincangkan dan dipertanyakan. Orang pun bertanya-tanya tentang sebab-sebab dari konflik yang tak berkesudahan di Indonesia, sejak tahun-tahun terakhir pemerintahan Orde Baru (mulai sekitar tahun 1996), hingga sekarang. Apakah provokator pendukung rezim yang lama yang terus bekerja merongrong masyarakat kita telah memendam benih-benih perselisihan tersebut sejak lama? Adakah yang salah dalam hubungan antarsuku, kelompok, agama dan golongan di negeri kita.
Keywords
-
Full Text:
PDFReferences
-
![](/public/site/images/admin/icons/icon-doi.png)
Article Metrics
![](/public/site/images/admin/icons/icon-graph.png)
![](/public/site/images/admin/icons/icon-pdf.png)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Heddy Shri Ahimas Putra
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.