Hubungan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Dan Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Partisipasi Anggota KWT Di Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan
Suhirmanto Suhirmanto(1*), Eggy Shafa Pramesti2(2), Ferdianto Budi Samudra(3)
(1) Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
(2) Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
(3) Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga berbasis pekarangan, terutama di daerah rawan pangan dan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara partisipasi anggota kelompok wanita tani (KWT) dalam program P2L dan ketahanan pangan keluarga di Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan secara deskriptif menggunakan metode survei terhadap seluruh anggota KWT Andongsari (30 responden) melalui teknik sampling jenuh. Variabel partisipasi diukut melalui empat tahapan: pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Sementara itu, ketahanan pangan dianalisis melalui tiga aspek: ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. Hasil analisis menggunakan uji korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan yang positif antara partisipasi anggota KWT dan ketahanan pangan keluarga. Temuan ini menegaskan pentingnya keterlibatan aktif perempuan dalam pengelolaan lahan pekarangan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan rumah tangga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfia, L. (2016). Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Studi pada Dinas Pertanian Kabupaten Blitar). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Universitas Brawijaya, 2(3), 81221.
Astuti, S. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Petani Program Pupm Di Ponorogo. Jurnal Agribisnis. 20(2), 52-64.
Azwar, s. (2005). Signifikan atau sangat signifikan. Buletin Psikologi UGM Vol. 13(1).
Badan Ketahanan Pangan. (2020). Petunjuk Pelaksanaan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kementerian Pertanian RI.
Chambers, R. (1997). Whose reality counts?: putting the first last (pp. xx+-297).
Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1980). Participation's place in rural development: Seeking clarity through specificity. World Development, 8(3), 213–235.
Hapsari, D. T., Suprijanto, S., Sangen, M., & Susilawati, S. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Pada Kebun Bibit Rakyat (Studi Kasus Pengadaan Bibit Karet Untuk Petani Di Kota Banjarbaru). EnviroScienteae, 8(2), 55-61.
Kwadzo, M., & Quayson, E. (2021). Factors influencing adoption of integrated soil fertility management technologies by smallholder farmers in Ghana. Heliyon, 7(7).
Lestari, D. (2015). Peran Perempuan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Melalui Pemanfaatan Pekarangan. Jurnal Ketahanan Pangan, 3(1), 45–54.
March, C., Smyth, I. A., & Mukhopadhyay, M. (1999). A guide to gender-analysis frameworks. Oxfam.
Mubyarto, M. (2002). Peran ilmu ekonomi dalam pemberdayaan ekonomi rakyat. Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB), 17(3).
Nuryati, S., Maulana, M., & Wahyuni, S. (2020). Model Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk Mendukung Pemenuhan Pangan dan Gizi Rumah Tangga. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 18(1), 15–30.
Rosyida, S. A., Sawitri, B., & Purnomo, D. (2021). Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Inovasi Pembuatan Bokashi dari Limbah Ternak Sapi The Correlation Between Farmers Characteristics and The Level of Adoption Innovation in Making Bokashi Fertilizer from Cow Waste Pendahuluan bahan-bahan. Jurnal Komunikasi Dan penyuluhan Pertanian, 2(1), 54-64.
Rondinelli, D. A., & Cheema, G. S. (1983). Decentralization and development: Policy implementation in developing countries. Sage.
Senjawati, N. D., & Azizah, A. F. (2023). Analisis ketahanan pangan rumah tangga pada Program Pekarangan Pangan Lestari. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 20(1), 93–102.
Sipunding Kabupaten Pasuruan. 2024. Dapat diakses pada: https://www.sipuding.id/
Slamet, M. 2003. Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya: Untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi, Depdiknas.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryana, A. (2004). Perspektif dan Upaya Pemantapan Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Makalah, Lokakarya Tekanan Penduduk, Degradasi Lingkungan dan Ketahanan Pangan, IPB Bogor.
[UU Pangan No.18/2012]. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. Menteri Pertanian Republik Indonesia. Dapat diakses pada: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39100
Uphoff, N. (1992). Learning from Gal Oya: Possibilities for participatory development and post-Newtonian social science. Cornell University Press.
Widiastuti, A. E. A., Suryani, E., & Widiyanto, A. (2022). Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Jurnal Ilmu Sosial dan Studi Pembangunan, 3(1), 45–53.
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 eggy shafa pramesti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








