PEMUDA, ULAMA DAN PEMILU: Tinjauan Sosiologi Politik

https://doi.org/10.22146/jkn.10838

Sunyoto - Usman(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Mengapa Pemilu harus diselenggarakan? Benarkah Pemilu di selenggarakan untuk menciptakan aparatur yang mengemban kedaulatan rakyat? Bukanlah banyak negara yang telah berulangkali menyelenggarakan pemilu justru melemahkan, kalau tidak ingin dikatakan meniadakan, prinsip-prinsip demokrasi?

Satu hal yang menjadi keyakinan sebagian besar negara adlah Pemilu sebagai sarana demokras. Kendatipun tingkat kebebasan sistem politik itu berbeda-beda, namun sebagian besar negara percaya bahwa Pemilu dapat memperlihatkan pandangan bahwa rakyat turut  serta menentukan siapa yang berhak memerintahkan mereka! Keyakinan semacam itu pulalah yang melembaga dalam kehidupan politik kita.


Full Text:

PDF


References

Jangam, R.T. 1980. Political Sociology

(New Delhi; Oxford & IBH

publishing, CO.)

Ramage, Douglas E. 1995. Politics in Indonesia,

Democracy, Islam and the Ideology of Tolerance.

(London: Routledge)

Usman Sunyoto. 1990. Local Elites and Development

(Flinders University, Australia).

Disertasi. Tidak Diterbitkan

Usman, Sunyoto. 1994. Politik, Taqlid

dan Interaksi Guru-Murid dalam

Terekat. (Yogyakarta: PAU-

Studi Sosial, Universitas

Gadjah Mada)

Wasburn, Philo C.1982. Political Soci

ology: Approaches, Concepts, Hy-

pothesis. (New Jersey Eng-

lewood Gliffs, Prentice-Hall,Inc.)



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.10838

Article Metrics

Abstract views : 6368 | views : 2726

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 1970 Sunyoto - Usman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats