Implementasi KMK 722 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Penata Anestesi
Dublin Core | PKP Metadata Items | Metadata for this Document | |
1. | Title | Title of document | Implementasi KMK 722 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Penata Anestesi |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Fikri Mourly Wahyudi; Universitas Bhakti Kencana; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Agustina Suryanah; Universitas Bhakti Kencana; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Tata Juarta; Universitas Bhakti Kencana; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Indri Lidya Nugraha; Universitas Bhakti Kencana; Indonesia |
3. | Subject | Discipline(s) | |
3. | Subject | Keyword(s) | Kebijakan Kesehatan; Implementasi; Penata Anestesi; Standar Profesi |
4. | Description | Abstract | Penata anestesi adalah salah satu dari dua jenis tenaga kesehatan yang berwenang melakukan asuhan kepenataan anestesi di Indonesia. Sejak tidak lagi menjadi bagian dari profesi keperawatan, penata anestesi mempunyai peraturan perundangan dan kebijakan kesehatan yang mengatur kompetensi dan kegiatan profesionalnya. Standar profesi sebagai salah satu pedoman dalam melakukan pekerjaan dan menjadi rujukan penyusunan kurikulum pendidikan calon penata anestesi belum pernah dilakukan analisis ketercapaiannya, termasuk pada kompetensi keterampilan klinis. Penelitian ini bertujuan memotret tingkat ketercapaian dan pemenuhan keterampilan klinis penata anestesi di pelayanan. Jawa Barat dipilih sebagai tempat penelitian karena mempunyai jumlah penata anestesi terbanyak di Indonesia, yaitu 641 orang. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang pernyataannya mengacu pada Standar Profesi Penata Anestesi yang diatur dalam KMK 722 Tahun 2020. Sampel dipilih secara acak dengan metode simple random sampling dan diperoleh 112 responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan mencari nilai minimal, maksimal, dan mean. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh kompetensi dalam keterampilan klinis penata anestesi pernah dilakukan dengan derajat yang beragam. Adapun kegiatan yang paling jarang dilakukan adalah tindakan yang menyangkut metodologi asuhan dan penatalaksanaan resusitasi pada situasi emergensi dan bencana. Sehingga diperlukan pelatihan dan pendidikan yang lebih mendalam mengenai metodologi asuhan dan penatalaksanaan gawat darurat. Sementara kegiatan yang bersifat limpah wewenang dari dokter anestesi sering dan hampir selalu dilakukan penata anestesi. Hal ini menunjukan tingkat kepercayaan profesional diantara keduanya. Guna mempertahankan dan meningkatkan hubungan tersebut, diperlukan pelatihan dan pendidikan lebih jauh mengenai Interprofessional Education. |
5. | Publisher | Organizing agency, location | Center for Health Policy and Management |
6. | Contributor | Sponsor(s) | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bhakti Kencana |
7. | Date | (YYYY-MM-DD) | 2023-03-30 |
8. | Type | Status & genre | Peer-reviewed Article |
8. | Type | Type | Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif |
9. | Format | File format | |
10. | Identifier | Uniform Resource Identifier | https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/article/view/79992 |
10. | Identifier | Digital Object Identifier (DOI) | https://doi.org/10.22146/jkki.79992 |
11. | Source | Title; vol., no. (year) | Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia; Vol 12, No 1 (2023): March |
12. | Language | English=en | id |
13. | Relation | Supp. Files |
Tabulasi Data (825KB) Ethical Clearance (886KB) Hasil Cek Plagiasi Implementasi KMK 722 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Penata Anestesi (1MB) |
14. | Coverage | Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.) | |
15. | Rights | Copyright and permissions |
Copyright (c) 2023 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |