Perbedaan Kekerasan Mikro Resin Komposit Nano dan Silorane pada Penggunaan Obat Kumur Dengan dan Tanpa Kandungan Alkohol (Kajian In Vitro)



Erlinawati Erlinawati(1*), Tri Endro Untara(2), Diatri Nari Ratih(3)

(1) Program Studi Ilmu Konservasi Gigi, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Bagian Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Bagian Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan terbaru dari restorasi resin komposit salah satunya berhubungan dengan teknologi nano yaitu resin komposit nanofil. Silorane merupakan matriks resin komposit baru sebagai pengganti resin komposit bermatriks metakrilat. Saat ini di masyarakat pemakaian obat kumur berkembang pesat dan sudah menjadi rutinitas untuk menjaga kebersihan mulut. Obat kumur ada yang menggunakan alkohol sebagai pelarut ataupun tanpa alkohol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan kekerasan mikro resin komposit nanofil dan silorane pada penggunaan obat kumur dengan dan tanpa kandungan alkohol
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 30 sampel resin komposit. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 sampel resin komposit nanofil (A) dan 15 sampel resin komposit silorane (B), kemudian tiap kelompok dibagi menjadi 3 sub kelompok secara acak yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 sampel, kemudian direndam pada obat kumur beralkohol, tanpa alkohol dan saliva buatan (kontrol) selama 24 jam. Kekerasan mikro permukaan resin komposit terhadap obat kumur diuji dengan Vickers microhardness tester dan hasilnya dianalisa menggunakan analisis varian dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antar kelompok dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan mikro resin komposit nanofil yang direndam obat kumur mengandung alkohol lebih rendah dari pada resin komposit silorane yang direndam obat kumur mengandung alkohol. Hasil perhitungan statistik menggunakan anava dua jalur menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kekerasan mikro pada resin komposit nanofil dan silorane pada penggunaan obat kumur dengan dan tanpa kandungan alkohol (p<0,05). Pada penelitian ini, disimpulkan bahwa bahwa terdapat perbedaan bermakna kekerasan mikro pada resin komposit nanofil dan silorane pada penggunaan obat kumur dengan dan tanpa kandungan alkohol, tidak ada pengaruh penggunaan obat kumur dengan dan tanpa kandungan alkohol terhadap kekerasan mikro resin komposit silorane dan resin komposit silorane lebih stabil kekerasan mikronya dibandingkan resin komposit nanofil.


Keywords


kekerasan mikro, nanofil, silorane, obat kumur

Full Text:

PDF




Article Metrics

Abstract views : 1558 | views : 5412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kedokteran Gigi



Currently, Jurnal Kedokteran Gigi dexed by: