Dukungan Target Group Terhadap Zoning Regulation

https://doi.org/10.22146/jkap.6878

Susi Ridhawati(1*), Indri Dwi Apriliyanti(2)

(1) Independent researcher
(2) Magister Administrasi Publik FISIPOL UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Kegiatan pembangunan yang diwarnai oleh market driven akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Apabila terjadi secara terus-menerus, bisa mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup. Oleh karena itu penataan ruang (spatial planning) menjadi aspek yang amat penting agar ruang yang terbatas dapat digunakan secara efisien dengan tetap memelihara kelestarian dan daya dukung lingkungan hidup. Proses invasi dan urban sprawl sebagai akibat dari keterbatasan ruang perkotaan telah merembet ke sebagian daerah di Kabupaten Sleman, terutama di wilayah Kecamatan Mlati. Perkembangan wilayah di daerah ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar di kemudian hari tidak menjadi unmanaged growth. Untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang bisa berakibat terhadap terganggunya sistem ekologi wilayah sekitar Kabupaten Sleman, Badan Pengendalian Pertanahan Daerah (BPPD) Kabupaten Sleman melakukan pengendalian atas perubahan penggunaan tanah melalui sosialisasi atas kebijakan pertanahan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sleman. BPPD memasang/membuat papan informasi/baliho pada tempat strategis, sehingga dapat dibaca dengan mudah oleh masyarakat. Salah satu baliho dipasang di kawasan pertanian di Jalan Sendari-Gombang, Tirtoadi, Kecamatan Mlati. Berkenaan dengan hal di atas, penelitian ini bertujuan untuk menilai sikap target grup terhadap zoning regulations dengan studi kasus di Jalan Sendari Gombang Tirtoadi, Kecamatan Mlati. Penelitian juga ingin mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi dukungan target grup terhadap implementasi zoning regulations di Kecamatan Mlati, terutama di Jalan Sendari-Gombang, Tirtoadi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif naturalistik dengan metode studi kasus.

Keywords


dukungan target grup, faktor-faktor yang memengaruhi, zoning regulations

Full Text:

PDF


References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 2008. Implementasi Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia 2007-2008.

BPPD. 2009. Kebijakan Pertanahan Sleman. 6 November.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sleman. 2007. Sleman Regency in Figures 2007. Sleman.

Dardak, Hermanto. 2005. Save Our Land for The Better Environment. Seminar Fakultas Pertanian Institut Pertanian. 10 Desember. Bogor.

Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

European Commission. 1997. Compendium of European Spatial Planning Systems.

Iqbal, Muhammad dan Sumaryanto. 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian 5(2). 167-182.

Keputusan Bupati No. 53 Tahun 2003. Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2003 Nomor 25 Seri E. 6 Oktober 2006. Sleman, Yogyakarta.

Kivell, Philip. 1993. Land And The City: The Patterns and Processes of Urban Change. Routledge. London.

Peraturan Daerah No. 19 Tahun 2001. Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2001 Nomor 11 Seri B. 6 November 2001. Sleman, Yogyakarta.

Rustiadi, Erwan, Saefulhakim Sunsun, dan Dyah R Panuju. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Crestpent Press. Jakarta.

Sadyohutomo, Mulyono. 2008. Manajemen Kota dan Wilayah, Realitas dan Tantangan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

SLIM Pertanahan. Permasalahan Pertanahan di Kabupaten Sleman. 18 Januari 2010.

Sumarto, Hetifah SJ. 2009. Inovasi, Partisipasi, Dan Good Governance, 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipasif di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Supriyadi. 2008. Hukum Agraria. Sinar Grafika. Jakarta.

Tarigan, Robinson. 2009. Perencanaan Pembangunan Wilayah. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Twigg, John. 2004. Disaster Risk Reduction Mitigation and Preparedness in Development and Emergency Programming. Overseas Development Institute. London.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Penataan Ruang. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68. 26 April 2007. Jakarta.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkap.6878

Article Metrics

Abstract views : 1889 | views : 2269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)