Analisis Privasi Data Aplikasi dan Website untuk Penanganan COVID-19 menggunakan Framework Socio-Technical For Digital Contact Tracing di Daerah Istimewa Yogyakarta
Danu Tirta Nadi(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Munculnya banyak aplikasi contact tracing yang dikembangkan dengan cepat dan mengambil sumber data publik, banyak pengembang yang tidak memperhatikan aspek sosial dan ekonomi yang berdampak pada hak fundamental, privasi, keadilan. Oleh karena itu penting untuk dilakukan analisis terkait dengan kegunaan, kebutuhan, dan efektivitas dari aplikasi yang memiliki fitur contact tracing, serta dampak pada sistem sosial ekonomi, mengingat aplikasi yang memiliki fitur contact tracing dapat dijadikan contuh untuk penggunaan teknologi invasif serupa di masa mendatang, bahkan setelah pandemic COVID-19. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan Analisis berdasarkan Framework Socio-Technical for Digital Contact Tracing dari Aplikasi dan Website untuk Penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan: Mengetahui potensi keberlangsungan inovasi digital COVID-19 dari aplikasi contact tracing terhadap penanganan kasus COVID-19 dan Menghasilkan tingkat kesesuaian aplikasi Jogja Pass dengan kriteria Framework Socio-Technical for Digital Contact Tracing.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan deskreview dan wawancara. Anlaisis data dilakukan secara kualitatif untuk melihat pengembangan inovasi digital COVID-19.
Hasil : Penyebaran COVID-19 Semakin Masif Melatarbelakangi Beberapa Sektor untuk Memberikan Inovasi Digital terkait Aplikasi Contact Tracing Perbandingan Aplikasi Contact Tracing COVID-19 yang Digunakan oleh Publik didapati bahwa aplikasi PeduliLindungi memiliki jumlah pengguna terbanyak jika dibandingkan oleh aplikasi Jogja Pass, Cared+, dan Bersatu Lawan COVID-19. Sehingga dapat diketahui bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang penggunaannya paling tinggi di masyarakat. Banyaknya pengembang aplikasi contact tracing yang tersedia terdapat tumpang tindih aplikasi contact tracing Milik Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat didapati tujuan yang menyerupai antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Dalam hal ini aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah pusat yaitu aplikasi PeduliLindungi lebih diutamakan penggunaannya dilihat dari cakupan pengguna dan dari kekuatan kebijakan yang mengatur aplikasi tersebut.
Kesimpulan: Penggunaan aplikasi Jogja Pass menjadi salah satu cara yang dipilih Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menekan angka penularan COVID – 19 di DIY namun aplikasi Jogja Pass perlu dipertimbangkan untuk digunakan di masyarakat karena secara implikasi baik dari segi fitur, fungsi dan keamanan yang didapatkan masih tergolong sedikit bagi masyarakat dibandingkan dengan aplikasi milik pemerintah pusat yaitu aplikasi PeduliLindungi kemudian Peran dari sektor kesehatan belum banyak terlibat dalam pengembangan aplikasi Jogja Pass sehingga tidak adanya integrasi data yang baik dari Kominfo dengan Dinas Kesehatan maupun sebaliknya dan Penggunaan Framework Socio-Technical for Digital Contact Tracing dapat mengevaluasi penggunaan aplikasi untuk contact tracing. Kata Kunci: Privasi data, Contact tracing, Socio-Technical for Digital Contact Tracing
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Contact-tracing apps are not a solution to
the COVID-19 crisis,
(https://www.brookings.edu/techstream/ina
ccurate-and-insecure-why-contacttracingapps-could-be-a-disaster/).
COVID tracing tracker - read only,
(https://docs.google.com/spreadsheets/d/
ATalASO8KtZMx__zJREoOvFh0nmB-sAqJ1-
CjVRSCOw/edit#gid=0).
Google inc. apple and google partner on
COVID-19 contact tracing technology,
b, (https://www.blog.google/)
Kaptchuk, G., Goldstein, D. G., Hargittai, E.,
Hofman, J., & Redmiles, E. M. (2020). How
good is good enough for COVID19 apps The
influence of benefits, accuracy, and privacy
on willingness to adopt. arXiv preprint
arXiv:2005.04343.
Kim, H. C., Lee, H. W., Lee, K. S., & Jun,
M. S. (2008, September). A design of onetime password mechanism using public key
infrastructure. In 2008 Fourth International
Conference on Networked Computing and
Advanced Information Management (Vol. 1,
pp. 18-24). IEEE.
Raila Ta, Rosadi Sd, Permata Rr.
Perlindungan Data Privasi di Indonesia dan
Singapura Terkait Penerapan Digital Contact
Tracing sebagai upaya Pencegahan COVID-19
serta Tanggungjawabnya: Jurnal Kepastian
Hukum dan Keadilan. 2020 : 2(1) 1-16.
Rowe, F. (2020). Contact tracing apps and
values dilemmas: A privacy paradox in a neoliberal world. International Journal of
Information Management. Advance online
Selvamani, I. (2020) An Effectual Secured
Authentication Approach Using Dynamic
One Time Password Against Mitm Attacks.
International Journal of Innovations in
Scientific and Engineering Research 7(7),
-97.
Shahroz, M., Ahmad, F., Younis, M. S.,
Ahmad, N., Boulos, M. N. K., Vinuesa, R., &
Qadir, J. (2021). COVID-19 digital contact
tracing applications and techniques: A review
post initial deployments. Transportation
Engineering, 5, 100072.
Situmeang, S. M. T. (2021). Penyalahgunaan
Data Pribadi Sebagai Bentuk Kejahatan
Sempurna Dalam Perspektif Hukum Siber.
SASI, 27(1), 38-52.
Taddeo, M. (2020). The ethical governance
of the digital during and after the COVID-19
pandemic. Minds and Machines, 30(2), 171-
Vinuesa, Ricardo, Andreas Theodorou,
Manuela Battaglini, and Virginia Dignum.
“A Socio-Technical Framework for
Digital Contact Tracing.” Results in
Engineering 8(August): 100163.
https://doi.org/10.1016/j.rineng.2020.10016
Zetterholm, M.V. , Lin, Y., & Jokela, P. (2021,
September). Digital contact tracing
applications during COVID-19: A scoping
review about public acceptance. In
Informatics (Vol. 8, No. 3, p. 48).
Multidisciplinary Digital Publishing Institute
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.73392
Article Metrics
Abstract views : 1401 | views : 1305Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Journal of Information Systems for Public Health