Floristic Inventory of The Proposed Site for Tarsier Tourism Center in Villa Aurora, Bilar, Bohol, Philippines
Tomas D Reyes Jr(1*), Jeralyn D Abadingo(2), Shiela G Tabuno(3), Eunice K L Serino(4), Joecel B Mabanag(5), Rizaldy C Merdacal(6)
(1) Bohol Island State University CPG North Ave., 6300 Tagbilaran City, Bohol, Philippines
(2) Bohol Island State University CPG North Ave., 6300 Tagbilaran City, Bohol, Philippines
(3) Bohol Island State University CPG North Ave., 6300 Tagbilaran City, Bohol, Philippines
(4) Bohol Island State University CPG North Ave., 6300 Tagbilaran City, Bohol, Philippines
(5) Bohol Island State University CPG North Ave., 6300 Tagbilaran City, Bohol, Philippines
(6) Bohol Island State University CPG North Ave., 6300 Tagbilaran City, Bohol, Philippines
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords: floristic inventory, Philippine tarsier, Bohol, primate conservation, tourism.
Inventarisasi flora dari Situs Usulan untuk Sentra Wisata Tarsier di Villa Aurora, Bilar, Bohol, Filipina
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk melakukan penilaian komposisi vegetasi dari Usulan Lokasi Pusat Wisata Tarsius (ULPWT) di Villa Aurora, Bilar, Bohol dan melakukan analisis perbandingan antara Tarsier Sanctuary (TS) yang ada di Canapnapan, Corella, Bohol. Dasar perbandingan yang digunakan yaitu dengan menghitung nilai penting, kekayaan spesies, dominansi spesies, dan prosentase distribusi dari tumbuhan berdasarkan kelas diameter yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tempat memiliki kekayaan spesies dan nilai evenness/ kemerataan yang sangat tinggi. Spesies tumbuhan yang umum ditemukan di overstorey dan understorey di kedua area adalah katagpo (Psychotria sp.), sagimsim (Syzygium brevistylum [C. B. Rob]Merr.), dan bagauak (Clerodendrum minahassae Teijsm. & Binn.). Selain itu, sagimsim (Syzygium brevistylum [C.B.Rob.] Merr.), selaginella (Selaginella cuppresina Lin.), dan lunas (Lunasia amara Blanco) juga umum ditemukan di lantai hutan di kedua tempat. Prosentase distribusi dari tumbuhan berdasarkan kelas diameter yang telah ditentukan menunjukkan bahwa ULPWT memiliki 87.55% dari keseluruhan tumbuhan yang tercatat dengan ukuran diameter <10 cm. Data kami menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih rendah 10% dari TS. Sebagian persentase dari pohon juga dimiliki di ULPWT pada kelas diameter lainnya. Kelas diameter 10-20 cm memiliki 6,88%, sementara 5,58% terhitung untuk kelas diameter >20 cm. Prosentase distribusi dari pohon pada kisaran ini (khususnya pada diameter >20 cm) menunjukkan adanya kehadiran pohon berukuran medium dan besar. Diameter terbesar yang terukur di ULPWT adalah 70 cm sementara di TS hanya sebesar 22 cm. Lokasi seluas 10 ha di Villa Aurora, Bilar, sesuai untuk digunakan sebagai Pusat Wisata Tarsius. Apabila akan didirikan, maka kandang yang dibangun diharapkan mirip dengan yang telah dibangun di Canapnapan, Corella, Bohol, Pilipina, agar mencegah pemangsaan oleh satwa yang lepas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- CENRO-Tagbilaran. 2013. Map of the Proposed Tarsier Tourism Site at Villa Aurora, Bilar.
- CENRO Tagbilaran, DENR. ERDS. 2009. Floral and Faunal Assessment of the Proposed Tarsier Sanctuary in Corella, Bohol. Unpublished Technical Report. Ecosystems Research and Development Services (ERDS) Region 7, DENR.
- Fernando E, Jumawid RJ, & Peras J. 1998. Resource Inventory and Assessment of Biodiversity in the Subic Bay Metropolitan Authority Area. Unpublished Terminal Report. UPLB-SBMA-PCARRD-DOST.
- Gruezo WSM. 1997. Floral diversity profile of Mount Makiling Forest Reserve, Luzon, Philippines, In : The Conditions of Biodiversity Maintenance in Asia. Dore MR & Sajise PE. (Eds.). East-West Center, Honolulu, Hawaii.
- Hill WCO. 1955. Primates: Comparative Anatomy and Taxonomy. II. Haplorhini: Tarsioidea. Edinburgh University Press, Edinburgh, Scotland.
- Hoogstraal H. 1947. The inside story of the tarsier. Chicago Natural History Museum Bulletin 18, 7-8 (Nov.); 4-5 (Dec.).
- Lagapa EPG. 1993. Population Estimates and Habitat Analysis of the Philippine Tarsier (Tarsius syrichta L.) in Bohol. Bachelor’s Thesis. University of the Philippines, Los Baños.
- Madulid DA. (undated).Vegetation Analysis of the Forest in Corella, Bohol. Unpublished Report. National Museum, Manila.
- Neri-Arboleda I, Scott P, & Arboleda NP. 2002. Home ranges, spatial movements, and habitat associations of the Philippine tarsier (Tarsius syrichta L.) in Corella, Bohol. Journal of Zoology
- PAWB-DENR, 1992.The Philippine Tarsier. Philippine Wildlife Series No. 2.PAWB-DENR.
- Rabor D. 1977. Philippine Birds and Mammals. University of the Philippines Press, Baltimore.
- Reyes TD JR. 2000. Population estimation, habitat characterization, and mapping of identified Philippine Tarsier (Tarsius syrichta Linne.) territories in Cabacnitan, Bilar, Bohol. Tropical Technology Journal 3(4). October-December 2000. ISSN 1656-0264.
- Reyes TD JR. 2006. Plant-Environment Relations in the Philippine Tarsier (Tarsius syrichta Linne.) Habitats. Unpublished Master Thesis. Wageningen University and Research Centre. The Netherlands.
- Shekelle M & Arboleda I. 2008. Tarsius syrichta. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2015.2. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 29 August 2014.
- Villamor CI. 1995. Captive Breeding of Philippine Tarsier (Tarsius syrichta L.). Terminal Report. ERDB-DENR and PCARRD-DOST Project.
DOI: https://doi.org/10.22146/jik.10188
Article Metrics
Abstract views : 3100 | views : 3536Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Ilmu Kehutanan
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
© Editorial Board Jurnal Ilmu Kehutanan
Faculty of Forestry, Universitas Gadjah Mada
Building D 2nd floor
Jl. Agro No 1, Bulaksumur, Sleman 55281
Phone. +62-274-512102, +62-274-550541, +62-274-6491420
Fax. +62-274-550541 E-mail : jik@ugm.ac.id
former website : jurnal.ugm.ac.id/jikfkt/
new website : jurnal.ugm.ac.id/v3/jik/
Indexed by:
Jurnal Ilmu Kehutanan is under the license of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International