THE METHOD OF CONSTANT MARKET SHARES (CMS) – COMPETITIVENESS EFFECT RECONSIDERED: CASE STUDIES OF ASEAN COUNTRIES
Tri Widodo(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Constant Market Share (CMS) merupakan alat analisis empiris yang banyak digunakan untuk melihat kinerja ekspor suatu negara. CMS pertama kali dikenalkan oleh Tyszynki (1951), namun CMS versi Leamer dan Stern (1970) lebih banyak digunakan dalam penelitian empiris. Menurut Leamer dan Stern (1970), perubahan nilai ekspor suatu negara dapat dipilih menjadi empat efek yaitu (a) efek trend
ekspor dunia, (b) efek distribusi pasar (c) efek komposisi komoditi dan (d) residual tidak-terjelaskan (efek daya saing). Kritik Richardson (1971a, 1971b) terhadap CMS versi ini tidak mengurangi popularitasnya.
Menurut Fagerberg and Sollie (1987), ketidakmampuan mengidentifikasi residual tidak-terjelaskan (efek daya saing) merupakan kelemahan mendasar CMS versi ini. Fagerberg dan Sollie mengembangkan lebih lanjut CMS versi Tyszynki (1951).
Paper ini memiliki dua bagian utama. Pertama, paper ini mendiskusikan secara komprehensif metode-metode CMS tersebut dan kemudian memperbaiki CMS versi Leamer dan Stern (1970) berdasarkan kritik Richardson (1971a, 1971b) dan Fagerberg dan Sollie (1987). Paper ini menurunkan rumus baru CMS dimana perubahan nilai ekspor suatu negara dapat dipilah menjadi enam efek yaitu (a) efek trend ekspor dunia (b) efek pangsa pasar (c) efek komposisi komoditi (d) efek komposisi pasar (e) efek adaptasi komoditi dan (f) efek adaptasi pasar. Versi baru CMS ini mengoreksi kelemahan versi Leamer dan
Sterm (1970) berkaitan dengan subyektivitas penentuan urutan efek distribusi pasar dan efek komposisi komoditi, interpretasi efek daya saing dan penggunaan indeks.
Kedua, metode CMS baru ini kemudian diaplikasikan untuk menganalisis kinerja ekspor negaranegara ASEAN (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand dan Philippine) untuk periode 1980-1985, 1985-1990, 1990-1995, 1995-2001 dan 2001-2006. Paper ini berkesimpulan bahwa trend ekspor dunia memiliki peranan dominan terhadap kinerja ekspor negara-negara ASEAN. Regionalism dan ekonomi integrasi pada periode 1990-1995membawa perubahan pola perdagangan, dimana pada periode ini perdagangan intraregional
lebih dominan. Efek pangsa pasar dan efek komposisi pasar juga lebih signifikan mempengaruhi kinerja ekspor negara-negara ASEAN pada periode tersebut.
Keywords: Constant Market Share (CMS), Commodity Adaptation Effect and Market Adaptation Effect.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ashby, L.D., 1964. “The geographical redistribution of employment: an examination of the element change”. Survey of Current Business (44):13-20.
Baldwin, R.E., 1958. “The commodity composition of world trade: selected industrial countries 1990-1954”. Review of Economics and Statistics (40): 50-71.
Booth, A. 1998. The Indonesian Economy in the Nineteenth and Twentieth Centuries. A History of Missed Opportunities. London: Macmillan.
Elliot, R.J.R., and Ikemoto, K., 2004. “AFTA and the Asian Crisis: help or hindrance to ASEAN intra-regional trade?”. Asian Economic Journal 18(1): 1-23.
Fagerberg, J. and Sollie, G.,1987. “The method of constant market shares analysis reconsidered”. Applied Economics (19):1571-1583.
Fleming, J.M. and Tsiang, S.C., 1958. “Changes in competitive strength and export shares of major industrial countries”. International Monetary Fund – Staff Papers, V (August), 218-48.
Houston, D.B., 1967. “The shift and share analysis of regional growth: a critique”. Southern Economic Journal (33):577-581.
James, W.E. and Movshuk, O., 2004. “Shifting international competitiveness: an analysis of market share in manufacturing industries in Japan, Korea, Taiwan and the USA”. Asian Economic Journal (18) 21:121-148.
Junz, H.B. and Rhomberg, R.R., 1965. “Prices and export performance of industrial countries, 1953-63”. International Monetary Fund - Staff Papers, XII (July), 224-69.
Leamer, E.E. and Stern, R.M., 1970. Quantitative International Economics. Aldine Publishing Co. Chicago.
Richardson, J.D., 1971a. “Constant Market Share of export growth”. Journal of International Economics (1): 227-239.
____, 1971b. “Some sensitivity tests for a “Constant-Market-Share” analysis of export”. The Review of Economics and Statistics (LIII) 4: 300-304.
Spiegelglas, S., 1959. “World exports of manufactures, 1956 vs. 1937”. The Manchester School (27): 111-39.
Trung, N.K. and Hashimoto, Y., 2005. “Economic analysis of ASEAN Free Trade Area; by country panel data”. Discussion Papers in Economic and Business No 05-12, Graduate School of Economics and Osaka School of International Public Policy (OSIPP), Japan.
Tyszynski, H., 1951. “World trade in manufactured commodities, 1899-1950”. The Manchester School, 19: 271-39.
Widodo, T., 2006. “From Dutch Mercantilism to liberalism: Indonesian historical perspective”. Journal of Economics and Business Indonesia (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia) 21 (4): 323-43.
____, 2007. “European presence in Indonesia”. Asia Europe Journal. 5(3): 381-99.
DOI: https://doi.org/10.22146/jieb.6337
Article Metrics
Abstract views : 11170 | views : 6100Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |