Analisis Laju Erosi di Sub DAS Serayu Hulu Pada Tahun 2022 Menggunakan Sistem Informasi Geografis
Channana Nadiya Salma(1*), Abdi Sukmono(2), Hana Sugiastu Firdaus(3)
(1) Diponegoro University
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
DAS Serayu merupakan salah satu dari 108 DAS yang ditetapkan sebagai DAS prioritas pada tahun 2020 – 2024 dikarenakan mengalami penurunan daya dukung. Penurunan daya dukung tersebut salah satunya ditandai dengan peristiwa erosi yang disebabkan oleh aktivitas eksploitasi lahan di bagian hulu DAS Serayu terutama di Sub DAS Serayu Hulu. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai persebaran laju erosi di Sub DAS Serayu Hulu pada tahun 2022 menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Penentuan laju erosi tersebut memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis raster dengan menggunakan lima parameter meliputi erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), pengelolaan tanaman (C) dan tindakan konservasi lahan (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sub DAS Serayu Hulu memiliki nilai laju erosi terendah sebesar 0,0169 ton/ha/tahun dengan tutupan lahan sawah di Kecamatan Selomerto sedangkan nilai laju erosi tertingginya sebesar 5.842,6042 ton/ha/tahun yang berada pada tutupan lahan pemukiman di Kecamatan Kejajar. Sub DAS Serayu Hulu didominasi oleh laju erosi >15-60 ton/ha/tahun dimana termasuk ke dalam kelas tingkat bahaya erosi ringan dengan luasan sebesar 5091,359 ha atau sekitar 36,96% dari total luas sub DAS Serayu Hulu. Laju erosi >480 ton/ha/tahun yang masuk ke dalam kelas tingkat bahaya erosi sangat berat memiliki luasan paling kecil sebesar 928,906 ha atau 6,74%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, N., Arsyad, U., & Mapangaja, B. (2021). Prediksi Erosi Berdasarkan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) Untuk Arahan Penggunaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Lawo. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 13(1), 49–63. https://doi.org/10.24259/jhm.v13i1.10979
Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. IPB Press.
Asdak, C. (1995). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (2nd ed.). Gadjah Mada University Press.
Asdak, C. (2014). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (6th ed.). Gadjah Mada University Press.
Banuwa, I. S. (2013). Erosi. Kencana.
Departemen Kehutanan. (1998). Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Teknik Lapangan dan Konservasi Tanah Daerah Aliran Sungai. Departemen Kehutanan.
Herawati, T. (2010). Analisis Spasial Tingkat Bahaya Erosi di Wilayah DAS Cisadane Kabupaten Bogor. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 7(4), 413–424. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1253/1178
Kironoto, B. A., & Yulistiyanto, B. (2000). Konservasi Lahan. Universitas Gadjah Mada.
KLHK. (2021, December 21). Refleksi KLHK 2021: Capaian Pemulihan Daerah Aliran Sungai Dan Rehabilitasi Hutan. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/6340/refleksi-klhk-2021-capaian-pemulihan-daerah-aliran-sungai-dan-rehabilitasi-hutan
Martono. (2004). Pengaruh Intensitas Hujan dan Kemiringan Lereng terhadap Laju Kehilangan Tanah Pada Tanah Regosol Kelabu: Vol. Tesis. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/13145/1/2004MTS2777.pdf
Pemprov Jateng. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Wilayah Provinsi Jawa Tengah. https://peraturan.bpk.go.id/Details/221194/perda-prov-jawa-tengah-no-15-tahun-2014
Permenhut. (2009). Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P. 32/MENHUT-II/2009 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTkRHL-DAS). https://jdih.menlhk.go.id/new2/home/portfolioDetails/32/2009/5
Puslitbang Pengairan Bogor. (1985). Tabel Nilai Erodibilitas Tanah.
radarsemarang.id. (2023, January 9). Tiap Tahun, 161 Ton Tanah di Kawasan Dataran Tinggi Dieng Hilang. https://radarsemarang.jawapos.com/wonosobo/721404895/tiap-tahun-161-ton-tanah-di-kawasan-dataran-tinggi-dieng-hilang
Rassarandi, F. D., Santosa, P. B., & Harintaka. (2018). Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Metode RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) dan SIG di Sub DAS Kali Progo Hulu. Prosiding Simposium Infrastruktur Informasi Geospasial 2018, vol. 1, pp. 143-151, 2018
Rustanto, A. (2019). Dinamika Erosi Tanah dan Krisis Ekonomi-Era Reformasi di Daerah Aliran Sungai Serayu Hulu. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, 3(1), 41–47. https://doi.org/10.7454/jglitrop.v3i1.70
Santosa, P. B., Mitani, Y. & Ikemi, H. (2010). Estimation of RUSLE EI30 based on 10 min interval rainfall data and GIS-based development of rainfall erosivity maps for Hitotsuse basin in Kyushu Japan. 18th International Conference on Geoinformatics, Beijing, China, 2010, pp. 1-6, https://doi.org/10.1109/GEOINFORMATICS.2010.5568195
Sartohadi, J. (2004). Geomorfologi Tanah DAS Serayu Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 8(2), 135–150. https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13273/9496
Sulistyaningrum, D., Susanawati, L. D., & Suharto, B. (2014). Pengaruh Karakteristik Fisika Kimia Tanah Terhadap Nilai Indeks Erodibilitas Tanah dan Upaya Konservasi Lahan. Jurnal Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/download/121/111
Suryatmojo, H. (2021, January 28). Merancang Konservasi Ekosistem Waduk Mrica Berkelanjutan. https://konservasidas.fkt.ugm.ac.id/2021/01/28/merancang-konservasi-ekosistem-waduk-mrica-berkelanjutan/
Utomo, W. H. (1994). Erosi dan Konservasi Tanah. IKIP Malang.
Wasono, A., Kurnia Sari, Y., Sangkawati, S., & Nugroho, H. (2023). Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Analisis Erosi Sub-DAS Bendungan Way Sekampung Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). 21(2), 191–196. https://iptek.its.ac.id/index.php/jats/article/view/15602/7601
Widyastuti, M., Riyanto, I. A., Hendrayana, H., & Muhammad, A. S. (2017). Potensi Sumberdaya Air Sub DAS Serayu. Prosiding Seminar Nasional Ke-3 Pengelolaan Pesisir Dan Daerah Aliran Sungai 2017, 60–73. www.geo.ugm.ac.id
Wischmeier, W. H., & Smith, D. D. (1978). Predicting Rainfall Erosion Losses A Guide to Conservation Planning. United States Departement of Agriculture. https://www.ars.usda.gov/ARSUserFiles/64080530/RUSLE/AH_537.pdfDOI: https://doi.org/10.22146/jgise.91925
Article Metrics
Abstract views : 527 | views : 462Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.