Analisis Pemodelan Genangan Banjir Akibat Luapan Sungai Kupang

https://doi.org/10.22146/jgise.90748

Faisal Ammar Hasyim(1*)

(1) Diponegoro University
(*) Corresponding Author

Abstract


Banjir sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Pekalongan. Kajian InaRISK BNPB menyatakan bahwa semua kecamatan di Kota Pekalongan memiliki potensi bahaya banjir dengan tingkat sedang hingga tinggi. Keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kupang merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap banjir di Kota Pekalongan. Seiring berjalannya waktu, DAS Kupang mengalami perubahan penggunaan lahan yang dapat mengurangi kemampuannya sebagai daerah resapan air. Genangan banjir sering terjadi saat Sungai Kupang meluap akibat hujan deras dan pasang air laut. Data dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa Sungai Kupang telah meluap dan menyebabkan banjir sebanyak delapan kali dari tahun 2016 hingga 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit puncak di DAS Kupang melalui pemodelan debit menggunakan program HEC-HMS dengan metode Soil Conservation Services yang diterapakan pada kondisi penggunaan lahan tahun 2019, 2021, dan 2023. Debit hasil pemodelan digunakan dalam pemodelan banjir menggunakan program HEC-RAS. Analisis hasil pemodelan banjir didasarkan pada perbedaan data debit dan tinggi air laut yang digunakan dan dampaknya terhadap penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap debit puncak di DAS Kupang. Hasil pemodelan banjir menunjukan bahwa luapan Sungai Kupang tetap terjadi pada kondisi debit dan tinggi air laut minimum namun akan meluas pada kondisi debit dan tinggi air laut maksimum. Luapan Sungai Kupang paling banyak melanda Kecamatan Pekalongan Utara, khususnya terhadap badan air atau tambak dan pemukiman.

Keywords


Banjir; Pemodelan debit; Pemodelan banjir

Full Text:

PDF


References

BNPB. (2015). Petunjuk Teknis Penyusunan Peta Ancaman dan Risiko Bencana untuk Tingkat Kabupaten atau Kota. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BNPB. (2016). InaRisk BNPB. InaRisk BNPB. https://inarisk.bnpb.go.id/

Bunganaen, W., Frans, J. H., Seran, Y. A., Legono, D., & Krisnayanti, D. S. (2021). Rainfall-Runoff Simulation Using HEC-HMS Model in the Benanain Watershed, Timor Island. Journal of the Civil Engineering Forum, 7(3), 359. https://doi.org/10.22146/jcef.64782

Butler, D., & Davies, J. W. (2011). Urban Drainage, Fourth Edition. In Urban Drainage, Fourth Edition. Taylor and Francis Group. https://doi.org/10.1201/9781351174305

Eryani, G. A. P., Amerta, I. M. S., & Jayantari, M. W. (2021). Model Calibration Parameter Using Optimization Trial in HEC-HMS for Unda Watershed. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 930(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/930/1/012040

Hu, S., & Shrestha, P. (2020). Examine the impact of land use and land cover changes on peak discharges of a watershed in the midwestern United States using the HEC-HMS model. Papers in Applied Geography, 6(2), 101–118. https://doi.org/10.1080/23754931.2020.1732447

Istiarto. (2014). HEC-RAS: Steady atau Unsteady Flow Analysis. https://istiarto.staff.ugm.ac.id/index.php/2014/01/hec-ras-steady-atau-unsteady-flow-analysis/

Kumar, S., & Pandey, K. K. (2023). Rainfall-Runoff Simulation And Modeling Using HEC-HMS Model. 10(2), 667–673.

Kurniawan, A., & Aminata, F. (2020). Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Debit Limpasan pada Daerah Aliran Sungai Bondoyudo Kabupaten Lumajang dengan Metode Rasional.

Marupah, & Viriayani, A. (2022). Debit Puncak Banjir Berdasarkan Nilai Koefisien Limpasan Das Jenelata Kabupaten Gowa. Jurnal Teknik Hidro, 15(1), 12–19.

Nkeki, F. N., Bello, E. I., & Agbaje, I. G. (2022). Flood risk mapping and urban infrastructural susceptibility assessment using a GIS and analytic hierarchical raster fusion approach in the Ona River Basin, Nigeria. International Journal of Disaster Risk Reduction, 77(May). https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2022.103097

Nugraha, A. L., Santosa, P. B., & Aditya, T. (2015). Dissemination of Tidal Flood Risk Map Using Online Map in Semarang. Procedia Environmental Sciences, 64–71. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.01.010

Pemerintah Kota Pekalongan. (2023). Pembangunan Sistem Pengendali Banjir Diharapkan Mampu Tuntaskan Permasalahan Banjir dan Rob. https://pekalongankota.go.id/berita/pembangunan-sistem-pengendali-banjir-diharapkan-mampu-tuntaskan-permasalahan-banjir-dan-rob.html

Pratiwi, A. N. & Santosa, P. B. (2021). Pemodelan Banjir dan Visualisasi Genangan Banjir untuk Mitigasi Bencana di Kali Kasin Kelurahan Bareng Kota Malang. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, Vol. 4 No. 1 (2021). https://doi.org/10.22146/jgise.56525

Pratiwi, D. W., & Negara, A. S. (2023). Perbandingan Pola Distribusi Hujan Terukur dan Metode Empiris dalam Perhitungan Debit Banjir Rencana DAS Jurug. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 3(1), 29–42. https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.55

Ramadan, A. N. A., Adidarma, W. K., Riyanto, B. A., & Windianita, K. (2017). Penentuan hydrologic soil group untuk perhitungan debit banjir Di Daerah Aliran Sungai Brantas Hulu. Jurnal Sumber Daya Air, 13(2), 69–82. https://doi.org/10.32679/jsda.v13i2.205

Samaawa, A., & Hadi, M. P. (2016). Estimasi debit puncak berdasarkan beberapa metode penentuan koefisien limpasan di Sub DAS Kedung Gong, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 5(1), 1–10.

Suripin. (2003). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi.

Triatmodjo, B. (2010). Hidrologi Terapan. Universitas Gadjah Mada.

Tunas, G. (2005). Kalibrasi Parameter Model Hec-Hms. lim.

US Army Hydrologic Engineering Center. (2000). Hydrologic Modeling System Technical Reference Manual. Hydrologic Modeling System HEC-HMS Technical Reference Manual, March, 148.

Wahyudi. (2007). Tingkat Pengaruh Elevasi Pasang Laut Terhadap Banjir Dan Rob Di Kawasan Kaligawe Semarang. 1(1), 27–34.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.90748

Article Metrics

Abstract views : 51 | views : 21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.