Survei dan Pembuatan Sistem Informasi Geografis Alamat Berkode Lokasi (Geocoded Address) untuk Wilayah Kalurahan Mantrijeron, Kota Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jgise.102071

Putri Rut Monica Aprinia(1*), Heri Sutanta(2)

(1) Gadjah Mada University
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Alamat merupakan informasi penting sebagai penunjuk lokasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengiriman dokumen dan barang, laporan kondisi kedaruratan, layanan kesehatan hingga layanan terhadap fasilitas air, listrik dan telekomunikasi. Pembangunan yang pesat di wilayah perkotaan menyebabkan data alamat menjadi semakin penting. Namun demikian, selain kondisi alamat yang tidak teratur, data referensi poligon (bidang tanah dan bangunan) juga belum tersedia. Oleh sebab itu, upaya survei, standardisasi, dan geocoding perlu dilakukan supaya terdapat keteraturan dan efisiensi.  Penelitian ini berlokasi di wilayah Kalurahan Mantrijeron, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Data referensi yang digunakan dalam proses geocoding adalah data bangunan yang diperoleh melalui survei lapangan. Survei dilakukan melalui pemetaan partisipatif bersama masyarakat dengan mengisi peta kerja dengan nomor bangunan eksisting. Standardisasi dilakukan mengacu pada ketentuan SNI 9037:2021 tentang Pengalamatan di Wilayah Perkotaan dan Perdesaan. Proses geocoding dilakukan pada data alamat sebelum dan sesudah standardisasi. Hasil geocoding selanjutnya divisualisasikan dalam WebGIS dengan platfom ArcGIS Online. WebGIS yang telah dibuat dilakukan evaluasi melalui uji usabilitas dan kompatibilitas. Hasil standardisasi menunjukkan jumlah objek alamat yang sesuai dengan ketentuan SNI 9037:2021 hanya berjumlah 70 bangunan dari total 2.222 bangunan. Hasil geocoding menunjukkan tingkat kecocokan (match rate) pada alamat yang telah terstandardisasi adalah sebesar 100%. Berdasarkan hasil uji kompatibilitas, WebGIS Geocoded Address Kalurahan Mantrijeron dapat mempertanahankan tampilan dan fungsionalitas fitur dengan baik pada berbagai perangkat dan browser. Uji usabilitas dilakukan terhadap aspek 5E menggunakan metode kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil uji usabilitas, WebGIS memiliki nilai rerata kelima aspek sebesar 4,55. Hal ini menunjukkan bahwa WebGIS Geocoded Address Kalurahan Mantrijeron memiliki usabilitas yang baik.

Keywords


Survei, alamat dan standardisasi, geocoding, wilayah perkotaan, WebGIS

Full Text:

PDF


References

Adil, A., & Kom, S. (2017). Sistem Informasi Geografis. Penerbit Andi.

Akossi, O. S., Lasm, T., Ta, M. Y., Zéphir, D. L. O., Kouame, F., Kouadio, E., ... & Yao, F. A. (2014). Contribution of remote sensing and geographic information system to identify potential areas of groundwater in the department of M'Bahiakro (Central-East of Côte d'Ivoire). British Journal of Applied Science & Technology, 4(18), 2551-2575.

Authority, T. V. (2010). United States Thoroughfare, Landmark, and Postal Address Data Standard (Final Draft) (Doctoral dissertation, National Aeronautics and Space Administration).

Badan Standardisasi Nasional. (2021). SNI 9037:2021 Pengalamatan di Perkotaan dan Perdesaan.

Bandyophadyay, M., Singh, M. P., & Singh, V. (2012, March). Integrated visualization of distributed spatial databases an open source web-SIG approach. In 2012 1st International Conference on Recent Advances in Information Technology (RAIT) (pp. 619-621). IEEE.

Cholik, C. A. (2021). Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi/ICT dalam Berbagai Bidang. Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 2(2), 39-46.

Chow, T. E., Dede-Bamfo, N., & Dahal, K. R. (2016). Geographic disparity of positional errors and matching rate of residential addresses among geocoding solutions. Annals of SIG, 22(1), 29-42.

Coetzee, S., & Bishop, J. (2009). Address databases for national SDI: Comparing the novel data grid approach to data harvesting and federated databases. International Journal of Geographical Information Science, 23(9), 1179-1209.

Coetzee, S., Cooper, A. K., & Katumba, S. (2020). Strengthening governance in the Gauteng City-Region through a spatial data infrastructure: The case of address data.

Davis, C. A., & Fonseca, F. T. (2007). Assessing the certainty of locations produced by an address geocoding system. Geoinformatica, 11, 103-129.

Dedi Rianto Rahadi, D. R. (2022). Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire Pada Aplikasi Android. Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire Pada Aplikasi Android.

Ekawati, R. (2016). Implementasi Geocoding Data Alamat Untuk Optimalisasi Strategi Bisnis Dalam Sistem Informasi Geografis. Kilat, 5(1), 66-72.

ESRI. (2016). Commonly used address locator styles—Help | ArcGIS for Desktop. https://desktop.ArcGIS.com/en/arcmap/10.3/guide-books/geocoding/commonly used-address-locator-styles.htm

Fuady, A. H. (2019). Teknologi digital dan ketimpangan ekonomi di Indonesia. Masyarakat Indonesia, 44(1), 75-88.

Goldberg, D. W., Wilson, J. P., & Knoblock, C. A. (2007). From text to geographic coordinates: the current state of geocoding. URISA journal, 19(1), 33-46.

ISO: ISO/IEC 25010:2011, Systems and software engineering – Systems and software Quality Requirements and Evaluation (SQuaRE) – System and software quality models

Lee, J. (2009). SIG-based geocoding methods for area-based addresses and 3D addresses in urban areas. Environment and Planning B: Planning and Design, 36(1), 86-106.

Moss, M. P., dkk. (2006) ‘Using SIG in a first national mapping of functional disability 68 among older American Indians and Alaska natives from the 2000 census’,International Journal of Health Geographics, 5, pp. 1–11. doi: 10.1186/1476- 072X-5-37.

Mustika, I. W. W., & Maulidah, S. B. J. (2023). Analisis Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 7-12.

Nielsen, J, 2004. Designing web Usability , Pearson Education

Quesenbery, W. (2004). Balancing the 5Es : Usability Set Your Mind at Es. Cutter IT Journal, 17(2), 4–11.

Setiani, H., & Nasution, M. I. P. (2023). Pentingnya Database dalam Mengelola Data Aplikasi Media Sosial di Era Digital. IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary, 1(3), 930-935.

Sutanta, H., Chintya, N. P. P., & Syarafina, Z. (2016, July). Issues and challenges in developing geocoded address in Indonesia. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1755, No. 1). AIP Publishing.

Sutanta, H., Chintya, N. P. P., Atunggal, D., Diyono, D., Mustofa, M. F., & Siswosudarma, S. Tipologi alamat di perkotaan dan perdesaan Indonesia dalam proses standardisasi pengalamatan. Majalah Geografi Indonesia, 36(1), 32-40.

Sutanta, H., Chintya, N. P. P., Suprajaka, S., Widada, A., Diyono, D., Mustofa, F., ... & Kusumawardhani, R. (2021, April). Standardisasi Alamat di Indonesia: Kondisi, Urgensi, dan Tantangannya. In Seminar Nasional Geomatika (pp. 833-840).

Tanaamah, A. R., & Wardoyo, R. (2008). Perancangan dan implementasi WebGIS pariwisata kabupaten Sumba Timur. Jurnal informatika, 9(2), 150-158.

Umbara, F. W. (2021). User Generated Content di Media Sosial Sebagai Strategi Promosi Bisnis. Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis, 4(2), 572-581.

Wibowo, K. M. W. M., Kanedi, I., & Jumadi, J. (2015). Sistem informasi geografis (sig) menentukan lokasi pertambangan batu bara di provinsi bengkulu berbasis website. Jurnal Media Infotama, 11(1).

Widowati, D. A., Sutanta, H., Diyono, D., Atunggal, D., Laksono, D., Sumaryono, S., & Mustofa, F. (2023). Konsep AUPB untuk Keamanan Data dalam Standardisasi dan Sistem Geocoding Alamat Perkotaan dan Perdesaan Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 229-248.

Yang, C., Wong, D. W., Yang, R., Kafatos, M., & Li, Q. (2005). Performance‐improving techniques in web‐based SIG. International Journal of Geographical Information Science, 19(3), 319-342.

Zandbergen, P. A. (2008). A comparison of address point, parcel and street geocoding techniques. Computers, Environment and Urban Systems, 32(3), 214-232.

Zhan, F. B., Brender, J. D., Lima, I. D., Suarez, L., & Langlois, P. H. (2006). Match rate and positional accuracy of two geocoding methods for epidemiologic research. Annals of epidemiology, 16(11), 842-849.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.102071

Article Metrics

Abstract views : 114 | views : 69

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.