Analisis Spasial Rencana Tata Ruang Wilayah Berbasis Kerentanan Gempa Bumi (Studi Kasus: Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat)

https://doi.org/10.22146/jgise.101944

Totok Doyo Pamungkas(1*), Rival Akbar Firdaus(2), Nurul Aniyyatur Rohmah(3), Recky Rizki(4), Asri Ria Affriani(5)

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Indonesia
(4) Universitas Pendidikan Indonesia
(5) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kecamatan Cisarua merupakan salah satu wilayah yang dilewati oleh jalur Sesar Lembang sehingga rawan terhadap bencana gempabumi. Sesar Lembang terletak di utara Kota Bandung yang tergambar jelas dalam peta topografi sebagai gawir memanjang berorientasi barat-timur. Dalam sejarahnya, Sesar Lembang pernah menyebabkan gempabumi, salah satunya terjadi pada tanggal 28 Agustus 2011 yang menyebabkan sebanyak 268 rumah rusak. Saat ini Indonesia telah memiliki UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Pada tingkat kementerian  terdapat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang di Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan sebuah evaluasi rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang berlandaskan kerentanan terhadap bencana gempabumi. Penelitian ini menggunakan analisis overlay untuk mengetahui kesesuaian antara RTRW tahun 2009-2029 dan tutupan lahan eksisting tahun 2024 dengan zonasi tingkat kerentanan gempabumi berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahan pola ruang masa kini dan mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian antara tutupan lahan eksisting tahun 2024 dengan zonasi tingkat kerentanan terhadap bencana gempabumi memiliki kesesuaian sebesar 92%, artinya lebih dari 3/4 atau 4909 Ha wilayah Kecamatan Cisarua sesuai dengan peruntukannya berdasarkan zonasi tingkat kerentanan terhadap bencana gempabumi. Hal yang sama juga ditunjukkan pada tingkat kesesuaian antara RTRW 2009 – 2029 dengan zonasi tingkat kerentanan terhadap bencana gempabumi yang memiliki kesesuaian sebesar 92%, sementara 8% atau seluas 454 Ha tidak sesuai dengan peruntukannya.


Keywords


Gempabumi, RTRW, Kerentanan, Kesesuaian, Sesar Lembang

Full Text:

PDF


References

Abidin, H. Z., Andreas, H., Gamal, M., Wirakusumah, A. D., Darmawan, D., Deguchi, T., & Maruyama, Y. (2008). Land Subsidence characteristics of the Bandung Basin, Indonesia, as estimated from GPS and InSAR. Journal of Applied Geodesy, 2(3), 167-177. https://doi.org/10.1515/JAG.2008.019

Abidin, H. Z., Andreas, H., Kato, T., Ito, T., Meilano, I., Kimata, F., Natawdjaya, D. H. & Harjono, H. (2009). Crustal deformation studies in Java (Indonesia) using GPS. Journal of Earthquake and Tsunami, 3(02), 77-88. https://doi.org/10.1142/S1793431109000445

Ahlqvist, O. Overlay (in GIS). dalam International Encyclopedia of Human Geography. Amsterdam: Elsevier. ISBN 9780080449104.

Daryono, M. R. (2016). Paleoseismology Tropis Indonesia: Dengan Studi Kasus di Sesar Sumatra, Sesar Palukoro-Matano, dan Sesar Lembang. Institut Teknologi Bandung.

Haryanto, I. (2006). Struktur Geologi Paleogen dan Neogen di Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, 4(1), 88-95. https://doi.org/10.24198/bsc%20geology.v4i1.8118

Larasati, N. M., Subiyanto, S., & Sukmono, A. (2017). Analisis penggunaan dan pemanfaatan tanah (P2T) menggunakan sistem informasi geografis kecamatan banyumanik tahun 2016. Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 89-97. https://doi.org/10.14710/jgundip.2017.18131

Meilano, I., Abidin, H. Z., Andreas, H., Gumilar, I., Sarsito, D., Hanifa, R., ... & Fukuda, Y. (2012). Slip rate estimation of the Lembang Fault West Java from geodetic observation. Journal of Disaster Research, 7(1), 12-18. 10.20965/jdr.2012.p0012

Naryanto, H. S. (2019). Analisis Bahaya, Kerentanan dan Risiko Bencana Tsunami di Provinsi Papua Barat. Jurnal Alami, 3(1).

Ndofah, T. A. & Santosa, P. B. (2023). Evaluasi Penggunaan Lahan Mengacu pada Indeks Potensi Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Wonosobo. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, Vol. 6 No. 2 (2023). https://doi.org/10.22146/jgise.91079

Nossin, J. J. (2005). Volcanic Hazards in Southeast Asia. In The physical geography of Southeast Asia. Oxford University Press.

Pamungkas, T. D., Aliyan, S. A., Nurfalah, I., Ningrum, E., & Maryani, E. (2023). Preparedness of the community in facing disasters like earthquakes (Case: Cisarua, Indonesia). Jàmbá-Journal of Disaster Risk Studies, 15(1), 1438. https://doi.org/10.4102/jamba.v15i1.1438

Pamungkas, T. D., Somantri, L., Aliyan, S. A., & Firdaus, R. A. Determination of Physical and Social Vulnerability Zones In Cisarua District, West Bandung Regency, Using Remote Sensing and Geographical Information Systems. Jurnal Geografi Gea, 24(1), 56-66. https://doi.org/10.17509/gea.v24i1.59221

Setyadji, B., Murata, I., Kahar, J., Suparka, S., & Tanaka, T. (1997). Analysis of GPS measurement in West-Java, Indonesia. Annuals of Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University, 40(1), 27-33.

Sulaeman, C., & Hidayati, S. (2011). Gempa bumi Bandung 22 Juli 2011. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 2(3), 185-190.

Supartoyo, E. T. & Djaja. (2005). Active Faults and Destructive Earthquake Epicenter Distribution Map of Indonesia. PVMBG.

Tjia, H. D. (1968). The Lembang Fault, West Java. Geologie En Mijnbouw, 47(2). 126-130.

Van Bemmelen, R. W. (1949). The Geology of Indonesian (vol IA). Government Printing Office.

Visser, S. W. (1922). Inland and Submarine Epicentra of Sumatra and Java Earthquakes. Javasche Boekhandel en Drukkerij.

Wichmann, C. E. A. (1918). Die Erdbeben des indischen Archipels bis zum Jahre 1857. Muller.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.101944

Article Metrics

Abstract views : 284 | views : 79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.