PENGARUH PENINGKATAN UNIAXIAL STRESS TERHADAP PERMEABILITAS PADA BERBAGAI VARIASI SUDUT FOLIASI BATUAN KRISTALIN
Amanda Putri Widyanti(1*), Fikri Abdullah(2), Bimo Rangga Alfaroby Mosyafwa(3), Ilham Adi Priambodo(4)
(1) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
(2) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
(3) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
(4) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak - Sumber daya panas bumi mulai banyak dikembangkan dan memerlukan penelitian lebih dalam terkait aspek batuan. Batuan kristalin banyak terdapat di area geothermal, foliasi yang terdapat pada batuan kristalin dapat ditinjau untuk mengetahui pengaruhnya terhadap parameter fisis dan mekanisme pada tubuh batuan kristalin. Dalam penelitian ini perkembangan permeabilitas digunakan untuk mengetahui pengaruh peningkatan tegangan pada variasi sudut tegangan batuan beku. Sudut foliasi yang digunakan adalah 0, 30, 45, 60, 90 derajat,dan isotropik. Data yang digunakan merupakan hasil percobaan kuat tekan Acosta & Violay (2020), dengan variasi tekanan tetap dijaga di bawah 50 MPa untuk mengurangi dominasi pada saat uji tekan. Analisis data menunjukkan terdapat pola perkembangan peningkatan permeabilitas pada sampel 0, 30, dan 60 derajat, dan penurunan permeabilitas pada sampel 45, 90, dan isotropik. Perkembangan permeabilitas diperiksa dengan hasil kecepatan gelombang primer (Vp), untuk mengetahui perkembangan densitas dari peningkatan kecepatan gelombang. Dari seluruh sampel menunjukkan pola peningkatan Vp seiring peningkatan tekanan. Nilai permeabilitas mengalami penurunan atau peningkatan sesuai dengan sudut foliasi batuan. Peninjauan berbagai parameter ini dapat digunakan untuk mengetahui pengembangan permeabilitas pada batuan kristalin seiring dengan peningkatan stres pada batuan.
Kata kunci : Gelombang primer, Permeabilitas, Stress uniaksial, Sudut foliasi
Abstrak - Sumber daya panas bumi sudah mulai dikembangkan dan memerlukan penelitian yang lebih mendalam terkait aspek batuan. Batuan kristal banyak ditemukan di daerah panas bumi, foliasi yang terdapat pada batuan kristal dapat ditinjau untuk mengetahui pengaruhnya terhadap parameter fisik dan mekanik pada tubuh batuan kristal. Dalam penelitian ini, perkembangan permeabilitas digunakan untuk mengetahui pengaruh peningkatan tegangan terhadap variasi sudut tegangan batuan beku. Sudut foliasi yang digunakan adalah 0, 30, 45, 60, 90 derajat, dan isotropik. Data yang digunakan adalah hasil eksperimen kuat tekan Acosta & Violay (2020), dengan variasi tegangan dijaga di bawah 50 MPa untuk mengurangi dominasi retak pada saat uji tekan. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat pola perkembangan peningkatan permeabilitas pada sampel 0, 30, dan 60 derajat, dan penurunan permeabilitas pada sampel 45, 90, dan isotropik. Perkembangan permeabilitas diperiksa dengan merekam kecepatan gelombang primer (Vp), untuk menentukan perkembangan densitas dari peningkatan kecepatan gelombang. Semua sampel menunjukkan pola peningkatan Vp dengan meningkatnya tekanan. Nilai permeabilitas menurun atau meningkat sesuai dengan sudut foliasi batuan. Berbagai parameter dapat digunakan untuk menentukan ketergantungan perkembangan permeabilitas pada batuan kristal dengan meningkatnya tegangan pada batuan. Nilai permeabilitas menurun atau meningkat sesuai dengan sudut foliasi batuan. Berbagai parameter dapat digunakan untuk menentukan ketergantungan perkembangan permeabilitas pada batuan kristal dengan meningkatnya tegangan pada batuan. Nilai permeabilitas menurun atau meningkat sesuai dengan sudut foliasi batuan. Berbagai parameter dapat digunakan untuk menentukan ketergantungan perkembangan permeabilitas pada batuan kristal dengan meningkatnya tegangan pada batuan.
Kata kunci: Gelombang primer, Permeabilitas, Tegangan uniaksial, Sudut foliasi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Harrison, J. P., Hudson, J. A., & Popescu, M. E. (2002). Engineering rock mechanics: Part 2. Illustrative worked examples. Appl. Mech. Rev., 55(2), B30-B31.
Hudha, S. N., Harmoko, U., Widada, S., Yusuf, D. H., Yulianto, G., & Sahid, S. (2014). Penentuan Struktur Bawah Permukaan Dengan Menggunakan Metode Seismik Refraksi Di Lapangan Panas Bumi Diwak Dan Derekan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Youngster Physics Journal, 3(3), 263-268.
Jaeger, J. C., Cook, N. G., & Zimmerman, R. (2009). Fundamentals of rock mechanics. John Wiley & Sons.
Nurwidyanto, M. I., Noviyanti, I., & Widodo, S. (2005). Estimasi Hubungan Porositas dan Permeabilitas pada Batupasir (Study Kasus Formasi Kerek, Ledok, Selorejo). Berkala Fisika, 8(3), 87-90.
Rawling GC, Baud P, Wong TF. Dilatancy, brittle strength, and anisotropy of foliated rocks: experimental deformation and micromechanical modeling. J Geophys Res: Solid Earth. 2002;107(B10). ETG-8.
Souisa, M. (2011). Analisis Modulus Elastisitas dan Angka Poisson Bahan dengan Uji Tarik. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 5(2), 9-14.
Subhan, M. (2009). Aplikasi inversi seismik dan atribut seismik untuk karakterisasi reservoar lapangan X= Application of seismic inversion and seismic attribute to characterize field X reservoir.
Timoshenko, S. P., Goodier, J. N., & Sebayang, D. (1986). Teori elastisitas. Erlangga.
Yin, S., Zhang, J., & Liu, D. (2015). A study of mine water inrushes by measurements of in situ stress and rock failures. Natural Hazards, 79(3), 1961-1979.
Zhang, Y., & Zhang, J. (2017). Lithology-dependent minimum horizontal stress and in-situ stress estimate. Tectonophysics, 703, 1-8.
DOI: https://doi.org/10.22146/jfi.v25i2.67071
Article Metrics
Abstract views : 929 | views : 1141Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Amanda Putri Widyanti, Fikri Abdullah, Bimo Rangga Alfaroby Mosyafwa, Ilham Adi Priambodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.