Perhitungan Burn Up pada Reaktor HCLWR Model Geometri Silinder 2 Dimensi Menggunakan Kode COREBN

Siska Wulandari; Yanti Yulianti; Agus Riyanto

doi:10.22146/jfi.v24i3.57166

Perhitungan Burn Up pada Reaktor HCLWR Model Geometri Silinder 2 Dimensi Menggunakan Kode COREBN

https://doi.org/10.22146/jfi.v24i3.57166

Siska Wulandari^(1*), Yanti Yulianti⁽²⁾, Agus Riyanto⁽³⁾

(1) Lampung University
(2)
(3)
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian tentang perhitungan burn up pada reaktor HCLWR model geometri silinder 2 dimensi menggunakan kode COREBN telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan nilai rasio konversi lebih besar atau sama dengan 1 dan mempunyai nilai k_effyang aman. Alat dan bahan yang digunakan yaitu seperangkat komputer dengan Operating System Linux Mint 18.1 dan SRAC-COREBN. Hal-hal yang dilakukan pada penelitian untuk memperoleh nilai rasio konversi dan k_effyang diinginkan dengan cara memvariasikan persentase pengayaan, periode burn up, daya linear, dan mengubah fraksi volume material. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai rasio konversi dan k_eff masing-masing sebesar 1,002300 dan 0,9011962. Desain reaktor yang menghasilkan nilai rasio konversi 1 dan k_eff kritis ketika persentase bahan bakar 42%, kelongsong 8%, dan moderator 50%; persentase di ketiga daerah bahan bakar masing-masing 2,5%; periode operasi reaktor 548 hari; daya reaktor 2600 MW; dan daya linear 1,943199 MW/cm.

Keywords

burn up, COREBN, rasio konversi, keff

Full Text:

PDF

References

Badan Tenaga Nuklir Indonesia. Pengenalan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir;. Available from: http://www.batan.go.id/index.php/id/infonuklir/pltn- infonuklir/generasi-pltn/924-pengenalan-pembangkit- listrik-tenaga-nuklir.
Adiwardojo R, Parmanto EM, Eendi E. Mengenal Reaktor Nuklir dan Manfaatnya. Badan Tenaga Nuklir Nasional. 2010;.
Sugimoto J, Iwamura T, Okubo T, Murao Y. Thermal-hydraulic characteristics of double at core HCLWR; 1989.
Ishiguro Y. Development of high conversion light water reactor. Journal of Nuclear Science and Technology. 1989;26(1):33-36.
Duderstadt JJ. Nuclear reactor analysis. Wiley; 1976.
Subkhi MN, Suud Z, Waris A, Permana S. Studi Desain Reaktor Air Bertekanan (PWR) Berukuran Kecil Berumur Panjang Berbahan Bakar Thorium. JURNAL ISTEK. 2015;9(1).
Agung A. Diktat Kuliah: Analisis Reaktor Nuklir. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2017.
Okumura K. COREBN: A core burn-up calculation module for SRAC2006; 2007.
Ardiansyah H. Studi Parameter Desain Teras Integral Pressurized Water Reactor dengan Bahan Bakar Mixed Oxide Fuel Menggunakan Program SRAC. In: Jurnal Forum Nuklir. vol. 12; 2018. p. 61{72.
Sari NP, Fitriyani D, Irka FH. Analisis Neutronik Super Critical Water Reactor (SCWR) dengan Variasi Bahan Bakar (UN-PuN, UC-PuC dan MOX). Jurnal Fisika Unand. 2016;5(1):47-52.
Putri AA. Perhitungan Burn Up Model Assembly XY 2 Dimensi pada SCWR menggunakan Bahan Bakar Thorium. 2017;.
Nurkholilah N, Fitriyani D. Analisis Burn Up pada Reaktor Pembiak Cepat Berpendingin Pb-Bi dengan Variasi Fraksi Bahan Bakar dan Bahan Pendingin. Jurnal Fisika Unand. 2019;8(2):184{190.