Analisis Pola Scaffolding Pada Tes Mata Pelajaran Fisika Untuk Mendeskripsikan Kemampuan Analogi Siswa Kelas IX SMP Negeri 13 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 (Halaman 43 s.d. 46)
Kurnia Febryani(1*), Dian Artha Kusumaningtyas(2)
(1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH. Janturan Yogyakarta
(2) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH. Janturan Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Scaffolding yang diberikan dalam pengerjaan soal sangat penting untuk mendeskripsikan kemampuan analogi siswa. Penelitian ini dilakukan dikelas IX SMP Negeri 13 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014 pada materi gaya dan hukum newton. Penelitian ini menggunakan dua kelas dengan dua pola scaffolding yaitu pola scaffolding1 dan scaffolding2. Soal yang diberikan berjenis soal isomorfik dengan tipe deskriptif dan skema. Analisis data yang digunakan meliputi analisis uji instrumen dan analisis Oneway Anova uji Post-Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan untuk soal deskriptif kelas yang diberikan pola scaffolding2 memiliki tingkat kemampuan analogi siswa lebih baik, yaitu sebesar 63%, pola scaffolding1 sebesar 56% dan kelas tanpa scaffolding sebesar 41%. Sedangkan untuk soal skema, kelas scaffolding1 memiliki tingkat kemampuan analogi siswa lebih tinggi yaitu sebesar 67%, scaffolding2 sebesar 63% dan tanpa scaffolding sebesar 43%. Uji post-hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan yaitu antara kelas tanpa scaffolding dengan scaffolding1 sebesar 0,001 dan antara kelas tanpa scaffolding dengan scaffolding2 sebesar 0,000297.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jfi.24387
Article Metrics
Abstract views : 1910 | views : 1776Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Kurnia Febryani, Dian Artha Kusumaningtyas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.