Vegetalika, Vol 13, No 3 (2024)

Letak Benih, Kultivar Pepaya, dan Pemacu Tumbuh dalam Perkecambahan Benih Pepaya (Carica papaya L.)

Arif Susila, Nugraheni Widyawati, Budi Winarto

Abstract


Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman buah penting di Indonesia, namun ketersediaan tanaman berkualitas yang berasal dari benih terseleksi masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh letak benih, kultivar pepaya, dan pemacu tumbuh terhadap keberhasilan perkecambahan benih pepaya. Penelitian dilaksanakan dari Juli sampai dengan Desember 2023 di rumah kaca di Kelurahan Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Letak benih dipanen dari bagian (1) ujung, (2) tengah dan (3) pangkal; tiga kultivar pepaya, yaitu: (1) Thailand, (2) Mojosongo, dan (3) California; tiga jenis pemacu adalah (1) ekstrak bawang merah (50 g/l), (2) GA3 (150 ppm), (3) Trichoderma viride (3 × 1014 konidia/ml), dan (4) air bersih (sebagai control) digunakan dalam penelitian ini. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 3 ulangan, Hasil penelitian mengungkapkan bahwa benih yang dipanen dari 1/3 bagian tengah buah memiliki jumlah kecambah normal mencapai 67,1; 77% Potensi Daya Kecambah Benih (PDKB); 27.8% perkecambahan hari pertama (PHP); dan 8,3 nilai indeks kecambah (NIK). Pepaya California memiliki kecambah normal mencapai 76,7% benih; 88,0% daya kecambah benih; 43,7% perkecambahan hari pertama; dan 11,9 Indeks Daya Kecambah (IDK). Keunggulan papaya California dipertegas dari hasil percobaan kedua dengan kecambah normal mencapai 86,4; 88,5% PDKB; 3,6% PHP; dan 8,9 NIK. Perendaman benih dengan 150 ppm GA3 merupakan pemacu tumbuh yang terbaik dibanding pemacu tumbuh yang lain. Perlakuan ini meningkatkan persentase kecambah normal hingga 10%, 35,1% PHP; dan 10,2% NIK. Selanjutnya kombinasi California dan GA3 menghasilkan 92,3% kecambah normal dan 94,7% PDKB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan perkecambahan benih pepaya sangat dipengaruhi oleh kultivar pepaya, asal benih dan pemacu tumbuh yang digunakan.