Pengaruh Kombinasi Pupuk NPK dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Devon 1

https://doi.org/10.22146/veg.82229

Zaenul Maknun(1), Dyah Weny Respatie(2*), Haviah Hafidhotul Ilmiah(3)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Devon 1 is a high-yielding soybean variety with high isoflavone content. To increase the growth and yield of Devon 1 soybean variety, the use of environmentally friendly    fertilizers is needed. This study aims to determine the optimal combination of NPK fertilizer and mycorrhizal to increase the growth and yield of Devon 1 soybean variety. The research was conducted from October 2021 to January 2022 at Tri Dharma Experimental Farm, Faculty of Agriculture UGM, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. This study used a single factor randomized complete block design (RCBD) with three blocks as replications. The treatments were as follows: no fertilizer or control, 100% NPK, mycorrhizal, 25% NPK + mycorrhizal, 50% NPK + mycorrhizal, and 75% NPK + mycorrhizal. The results showed that the treatment combination of 75% NPK + mycorrhizal produced the highest leaf area and shoot dry weight at six weeks after planting, the highest seed yield (3.16 t.ha-1), and the highest flavonoid content (367 μg.g-1).

Keywords


Devon 1; flavonoids; mycorrhizal; NPK; soybean

Full Text:

PDF


References

Asih, I. 2009. Isolasi dan identifikasi senyawa isoflavon dari kacang kedelai (Glycine max). Jurnal Kimia 3(1): 33-40. Retrieved from https://adoc.pub/isolasi-dan-identifikasi-senyawa-isoflavon-dari-kacang-kedel.html.

Alfaridz, F, & R. Amalia. 2019. Klasifikasi dan aktivitas farmakologi dari senyawa aktif flavonoid. Farmaka 16(3): 1-9. DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17283.

Auliani, N., B. Langai, C. Nisa. 2021. Pengaruh pemberian pupuk N dan bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagun manis (Zea mays Saccharata Strurt L.). Jurnal Agroekotek 4(1): 1-12. DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v4i1.2989.

Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi. Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 213 hlm. Retrieved from: https://kikp-pertanian.id/bpsipjateng/opac/detail-opac?id=447.

Basri, A. 2018. Kajian peranan mikoriza dalam bidang pertanian. Agrica Extensia 12(2): 74-78.

BPS. 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020. BPS-RI. Jakarta.

Firnia, D. 2018. Dinamika unsur fosfor pada tiap horison profil tanah masam. Jurnal Agrotek 10(1): 45-52. DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v10i1.5464.

Hafidah, H. 2018. Penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak kacang kedelai putih (Soja max piper) dengan metode spektrofotometri uv-visibel. Farmasi STIKN Surakarta 1(1): 1-32.

Hakim, L. 2017. Komponen hasil dan karakter morfologi penentu hasil kedelai pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian Pertanian Tanaman Polong 1(1): 65-72. DOI: 10.21082/jpptp.v1n1.2017.p65-71

Handriawan, A., D. W. Respatie, Tohari. 2016. Pengaruh intensitas naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merril) di lahan pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika 5(3): 1-14. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.25346.

Hanum, C. 2013. Pertumbuhan, hasil, dan mutu biji kedelai dengan pemberian pupuk organik dan fosfor. Jurnal Agronomi Indonesia 41(3): 209-214. DOI:https://doi.org/10.24831/jai.v41i3.8098.

Hapsoh, Wardati & Hairunisa. 2019. Pengaruh pemberian kompos dan pupuk NPK terhadap produktivitas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agronomi Indonesia 47(2): 149-155. DOI: https://dx.doi.org/10.24831/jai.v47i2.25794.

Hasanah, S., D. Prayogo, N. Sari. 2019. Kadar total flavonoid pada berbagai varietas biji kedelai (Glycine max) Indonesia. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 10(2): 132-138. DOI: https://doi.org/10.52434/jfb.v10i2.654.

Marlina, E., E. Anom & S. Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian pupuk NPK organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jom Faperta 2(1): 1-13. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/202168-none.pdf.

Minardi, S., Winarno, J., & Abdillah, A. H. N. 2013. Efek perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap sifat kimia tanah andisol tawangmangu dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.). Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology, 6(2), 111-116. Retrieved from: https://core.ac.uk/download/pdf/295746663.pdf.

Muis, R., M. Ghulamahdi, M. Melati, Purwono & I. Mansur. 2016. Kompabilitas fungi mikoriza arbuskular dengan tanaman kedelai pada budidaya jenuh air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35(3): 229-237. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/125157-ID-kompatibilitas-fungi-mikoriza-arbuskular.pdf.

Nafery, R., B. Asnawi & G. Fatimah. 2017. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro 2(2): 9-17. DOI: http://dx.doi.org/10.36767%2Ftriagro.v2i2.425.

Nursyamsi, D., K. Idris, S. Sabiham, D. A. Rachim, & A. Sofyan. 2007. Sifat-sifat tanah dominan yang berpengaruh terhadap K tersedia pada tanah-tanah yang didominasi smektit. Jurnal Tanah dan Iklim. 26(2): 13-27. Retrieved from:https://media.neliti.com/media/publications/132533-ID-none.pdf.

Noer, S., Pratiwi, R. D., Gresinta, E., Biologi, P., & Teknik, F. 2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid Sebagai Kuersetin) Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Ilmu-ilmu MIPA. ISSN, 2503-2364. DOI: 10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3.

Rahman, A.S., A. Nugroho, dan R. Soelistyono. 2016. Kajian hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) di lahan dan polybag dengan pemberian berbagai macam dan dosis pupuk organik. Jurnal Produksi Tanaman 4(7): 538-546. DOI: 10.21176/protan.v4i7.326.

Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB. Bandung.

Ruben, T., M. Anwar, & Z. Demanik. 2016. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max Merr) yang diberi pupuk nitrogen dan molibdenum pada tanah podsolik merah kuning. Jurnal Agrium 13(2): 69-74. DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v13i2.1901.

Salawati, S., M. Basir-cyio, I. Kadekoh, dan A.R. Thaha. 2016. Potensi biochar sekam padi terhadap perubahan pH, KTK, C organik dan P tersedia pada tanah sawah inceptisol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 23(2): 101-109. DOI: https://doi.org/10.20935/AcadEnergy6257.

Sanjaya, T., J. Syamsiyah, D. Ariyanto, Komariah. 2014. Pelindian unsur kalium (K) dan natrium (Na) material vulkanik hasil erupsi gunung merapi 2010. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 29(2): 87-95. DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i2.13374.

Sorensen, R.C. and E.J, Penas, 2001. Nitrogen Fertilization of Soybean. Agriculture Journal. 70 : 213 – 216. DOI:https://doi.org/10.2134/agronj1978.00021962007000020001x.

Soekamto, M.H. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforestri 10(3): 201-208. Retrieved from: https://jurnalee.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/06/kajian-status-kesuburan-tanah-di-lahan-kakao-kampung-klain-distrik-mayamuk-kabupaten-sorong.pdf.

Wulandari, Y., D.W. Respatie, dan T. Alam. 2023. Pengaruh kombinasi pupuk N-P-K dan vinasse diperkaya mikroba terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill). 12(3) : 198-210. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.78636.

Zamzami, A., R. Rogomulyo, dan S. Purwanti. 2016. Pengaruh waktu pemupukan dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill). Vegetalika 5(1): 13-22. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.24651.

Zubaidah, Y., & R. Munir. 2007. Aktivitas pemupukan fosfor (P) pada lahan sawah dengan kandungan P-sedang. Jurnal Solum 4(1): 1-4. DOI: https://doi.org/10.25077/js.4.1.1-4.2007.

Asih, I. 2009. Isolasi dan identifikasi senyawa isoflavon dari kacang kedelai (Glycine max). Jurnal Kimia 3(1): 33-40. Retrieved from https://adoc.pub/isolasi-dan-identifikasi-senyawa-isoflavon-dari-kacang-kedel.html.

Alfaridz, F, & R. Amalia. 2019. Klasifikasi dan aktivitas farmakologi dari senyawa aktif flavonoid. Farmaka 16(3): 1-9. DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17283.

Auliani, N., B. Langai, C. Nisa. 2021. Pengaruh pemberian pupuk N dan bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagun manis (Zea mays Saccharata Strurt L.). Jurnal Agroekotek 4(1): 1-12. DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v4i1.2989.

Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi. Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 213 hlm. Retrieved from: https://kikp-pertanian.id/bpsipjateng/opac/detail-opac?id=447.

Basri, A. 2018. Kajian peranan mikoriza dalam bidang pertanian. Agrica Extensia 12(2): 74-78.

BPS. 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020. BPS-RI. Jakarta.

Firnia, D. 2018. Dinamika unsur fosfor pada tiap horison profil tanah masam. Jurnal Agrotek 10(1): 45-52. DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v10i1.5464.

Hafidah, H. 2018. Penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak kacang kedelai putih (Soja max piper) dengan metode spektrofotometri uv-visibel. Farmasi STIKN Surakarta 1(1): 1-32.

Hakim, L. 2017. Komponen hasil dan karakter morfologi penentu hasil kedelai pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian Pertanian Tanaman Polong 1(1): 65-72. DOI: 10.21082/jpptp.v1n1.2017.p65-71

Handriawan, A., D. W. Respatie, Tohari. 2016. Pengaruh intensitas naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merril) di lahan pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika 5(3): 1-14. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.25346.

Hanum, C. 2013. Pertumbuhan, hasil, dan mutu biji kedelai dengan pemberian pupuk organik dan fosfor. Jurnal Agronomi Indonesia 41(3): 209-214. DOI:https://doi.org/10.24831/jai.v41i3.8098.

Hapsoh, Wardati & Hairunisa. 2019. Pengaruh pemberian kompos dan pupuk NPK terhadap produktivitas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agronomi Indonesia 47(2): 149-155. DOI: https://dx.doi.org/10.24831/jai.v47i2.25794.

Hasanah, S., D. Prayogo, N. Sari. 2019. Kadar total flavonoid pada berbagai varietas biji kedelai (Glycine max) Indonesia. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 10(2): 132-138. DOI: https://doi.org/10.52434/jfb.v10i2.654.

Marlina, E., E. Anom & S. Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian pupuk NPK organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jom Faperta 2(1): 1-13. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/202168-none.pdf.

Minardi, S., Winarno, J., & Abdillah, A. H. N. 2013. Efek perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap sifat kimia tanah andisol tawangmangu dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.). Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology, 6(2), 111-116. Retrieved from: https://core.ac.uk/download/pdf/295746663.pdf.

Muis, R., M. Ghulamahdi, M. Melati, Purwono & I. Mansur. 2016. Kompabilitas fungi mikoriza arbuskular dengan tanaman kedelai pada budidaya jenuh air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35(3): 229-237. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/125157-ID-kompatibilitas-fungi-mikoriza-arbuskular.pdf.

Nafery, R., B. Asnawi & G. Fatimah. 2017. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro 2(2): 9-17. DOI: http://dx.doi.org/10.36767%2Ftriagro.v2i2.425.

Nursyamsi, D., K. Idris, S. Sabiham, D. A. Rachim, & A. Sofyan. 2007. Sifat-sifat tanah dominan yang berpengaruh terhadap K tersedia pada tanah-tanah yang didominasi smektit. Jurnal Tanah dan Iklim. 26(2): 13-27. Retrieved from:https://media.neliti.com/media/publications/132533-ID-none.pdf.

Noer, S., Pratiwi, R. D., Gresinta, E., Biologi, P., & Teknik, F. 2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid Sebagai Kuersetin) Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Ilmu-ilmu MIPA. ISSN, 2503-2364. DOI: 10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3.

Rahman, A.S., A. Nugroho, dan R. Soelistyono. 2016. Kajian hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) di lahan dan polybag dengan pemberian berbagai macam dan dosis pupuk organik. Jurnal Produksi Tanaman 4(7): 538-546. DOI: 10.21176/protan.v4i7.326.

Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB. Bandung.

Ruben, T., M. Anwar, & Z. Demanik. 2016. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max Merr) yang diberi pupuk nitrogen dan molibdenum pada tanah podsolik merah kuning. Jurnal Agrium 13(2): 69-74. DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v13i2.1901.

Salawati, S., M. Basir-cyio, I. Kadekoh, dan A.R. Thaha. 2016. Potensi biochar sekam padi terhadap perubahan pH, KTK, C organik dan P tersedia pada tanah sawah inceptisol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 23(2): 101-109. DOI: https://doi.org/10.20935/AcadEnergy6257.

Sanjaya, T., J. Syamsiyah, D. Ariyanto, Komariah. 2014. Pelindian unsur kalium (K) dan natrium (Na) material vulkanik hasil erupsi gunung merapi 2010. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 29(2): 87-95. DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i2.13374.

Sorensen, R.C. and E.J, Penas, 2001. Nitrogen Fertilization of Soybean. Agriculture Journal. 70 : 213 – 216. DOI:https://doi.org/10.2134/agronj1978.00021962007000020001x.

Soekamto, M.H. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforestri 10(3): 201-208. Retrieved from: https://jurnalee.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/06/kajian-status-kesuburan-tanah-di-lahan-kakao-kampung-klain-distrik-mayamuk-kabupaten-sorong.pdf.

Wulandari, Y., D.W. Respatie, dan T. Alam. 2023. Pengaruh kombinasi pupuk N-P-K dan vinasse diperkaya mikroba terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill). 12(3) : 198-210. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.78636.

Zamzami, A., R. Rogomulyo, dan S. Purwanti. 2016. Pengaruh waktu pemupukan dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill). Vegetalika 5(1): 13-22. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.24651.

Zubaidah, Y., & R. Munir. 2007. Aktivitas pemupukan fosfor (P) pada lahan sawah dengan kandungan P-sedang. Jurnal Solum 4(1): 1-4. DOI: https://doi.org/10.25077/js.4.1.1-4.2007.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.82229

Article Metrics

Abstract views : 1986 | views : 1921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats