Pengaruh Kombinasi Pupuk NPK dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Devon 1
Zaenul Maknun(1), Dyah Weny Respatie(2*), Haviah Hafidhotul Ilmiah(3)
(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asih, I. 2009. Isolasi dan identifikasi senyawa isoflavon dari kacang kedelai (Glycine max). Jurnal Kimia 3(1): 33-40. Retrieved from https://adoc.pub/isolasi-dan-identifikasi-senyawa-isoflavon-dari-kacang-kedel.html.
Alfaridz, F, & R. Amalia. 2019. Klasifikasi dan aktivitas farmakologi dari senyawa aktif flavonoid. Farmaka 16(3): 1-9. DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17283.
Auliani, N., B. Langai, C. Nisa. 2021. Pengaruh pemberian pupuk N dan bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagun manis (Zea mays Saccharata Strurt L.). Jurnal Agroekotek 4(1): 1-12. DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v4i1.2989.
Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi. Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 213 hlm. Retrieved from: https://kikp-pertanian.id/bpsipjateng/opac/detail-opac?id=447.
Basri, A. 2018. Kajian peranan mikoriza dalam bidang pertanian. Agrica Extensia 12(2): 74-78.
BPS. 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020. BPS-RI. Jakarta.
Firnia, D. 2018. Dinamika unsur fosfor pada tiap horison profil tanah masam. Jurnal Agrotek 10(1): 45-52. DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v10i1.5464.
Hafidah, H. 2018. Penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak kacang kedelai putih (Soja max piper) dengan metode spektrofotometri uv-visibel. Farmasi STIKN Surakarta 1(1): 1-32.
Hakim, L. 2017. Komponen hasil dan karakter morfologi penentu hasil kedelai pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian Pertanian Tanaman Polong 1(1): 65-72. DOI: 10.21082/jpptp.v1n1.2017.p65-71
Handriawan, A., D. W. Respatie, Tohari. 2016. Pengaruh intensitas naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merril) di lahan pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika 5(3): 1-14. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.25346.
Hanum, C. 2013. Pertumbuhan, hasil, dan mutu biji kedelai dengan pemberian pupuk organik dan fosfor. Jurnal Agronomi Indonesia 41(3): 209-214. DOI:https://doi.org/10.24831/jai.v41i3.8098.
Hapsoh, Wardati & Hairunisa. 2019. Pengaruh pemberian kompos dan pupuk NPK terhadap produktivitas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agronomi Indonesia 47(2): 149-155. DOI: https://dx.doi.org/10.24831/jai.v47i2.25794.
Hasanah, S., D. Prayogo, N. Sari. 2019. Kadar total flavonoid pada berbagai varietas biji kedelai (Glycine max) Indonesia. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 10(2): 132-138. DOI: https://doi.org/10.52434/jfb.v10i2.654.
Marlina, E., E. Anom & S. Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian pupuk NPK organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jom Faperta 2(1): 1-13. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/202168-none.pdf.
Minardi, S., Winarno, J., & Abdillah, A. H. N. 2013. Efek perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap sifat kimia tanah andisol tawangmangu dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.). Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology, 6(2), 111-116. Retrieved from: https://core.ac.uk/download/pdf/295746663.pdf.
Muis, R., M. Ghulamahdi, M. Melati, Purwono & I. Mansur. 2016. Kompabilitas fungi mikoriza arbuskular dengan tanaman kedelai pada budidaya jenuh air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35(3): 229-237. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/125157-ID-kompatibilitas-fungi-mikoriza-arbuskular.pdf.
Nafery, R., B. Asnawi & G. Fatimah. 2017. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro 2(2): 9-17. DOI: http://dx.doi.org/10.36767%2Ftriagro.v2i2.425.
Nursyamsi, D., K. Idris, S. Sabiham, D. A. Rachim, & A. Sofyan. 2007. Sifat-sifat tanah dominan yang berpengaruh terhadap K tersedia pada tanah-tanah yang didominasi smektit. Jurnal Tanah dan Iklim. 26(2): 13-27. Retrieved from:https://media.neliti.com/media/publications/132533-ID-none.pdf.
Noer, S., Pratiwi, R. D., Gresinta, E., Biologi, P., & Teknik, F. 2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid Sebagai Kuersetin) Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Ilmu-ilmu MIPA. ISSN, 2503-2364. DOI: 10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3.
Rahman, A.S., A. Nugroho, dan R. Soelistyono. 2016. Kajian hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) di lahan dan polybag dengan pemberian berbagai macam dan dosis pupuk organik. Jurnal Produksi Tanaman 4(7): 538-546. DOI: 10.21176/protan.v4i7.326.
Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB. Bandung.
Ruben, T., M. Anwar, & Z. Demanik. 2016. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max Merr) yang diberi pupuk nitrogen dan molibdenum pada tanah podsolik merah kuning. Jurnal Agrium 13(2): 69-74. DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v13i2.1901.
Salawati, S., M. Basir-cyio, I. Kadekoh, dan A.R. Thaha. 2016. Potensi biochar sekam padi terhadap perubahan pH, KTK, C organik dan P tersedia pada tanah sawah inceptisol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 23(2): 101-109. DOI: https://doi.org/10.20935/AcadEnergy6257.
Sanjaya, T., J. Syamsiyah, D. Ariyanto, Komariah. 2014. Pelindian unsur kalium (K) dan natrium (Na) material vulkanik hasil erupsi gunung merapi 2010. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 29(2): 87-95. DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i2.13374.
Sorensen, R.C. and E.J, Penas, 2001. Nitrogen Fertilization of Soybean. Agriculture Journal. 70 : 213 – 216. DOI:https://doi.org/10.2134/agronj1978.00021962007000020001x.
Soekamto, M.H. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforestri 10(3): 201-208. Retrieved from: https://jurnalee.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/06/kajian-status-kesuburan-tanah-di-lahan-kakao-kampung-klain-distrik-mayamuk-kabupaten-sorong.pdf.
Wulandari, Y., D.W. Respatie, dan T. Alam. 2023. Pengaruh kombinasi pupuk N-P-K dan vinasse diperkaya mikroba terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill). 12(3) : 198-210. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.78636.
Zamzami, A., R. Rogomulyo, dan S. Purwanti. 2016. Pengaruh waktu pemupukan dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill). Vegetalika 5(1): 13-22. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.24651.
Zubaidah, Y., & R. Munir. 2007. Aktivitas pemupukan fosfor (P) pada lahan sawah dengan kandungan P-sedang. Jurnal Solum 4(1): 1-4. DOI: https://doi.org/10.25077/js.4.1.1-4.2007.
Asih, I. 2009. Isolasi dan identifikasi senyawa isoflavon dari kacang kedelai (Glycine max). Jurnal Kimia 3(1): 33-40. Retrieved from https://adoc.pub/isolasi-dan-identifikasi-senyawa-isoflavon-dari-kacang-kedel.html.
Alfaridz, F, & R. Amalia. 2019. Klasifikasi dan aktivitas farmakologi dari senyawa aktif flavonoid. Farmaka 16(3): 1-9. DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17283.
Auliani, N., B. Langai, C. Nisa. 2021. Pengaruh pemberian pupuk N dan bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagun manis (Zea mays Saccharata Strurt L.). Jurnal Agroekotek 4(1): 1-12. DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v4i1.2989.
Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi. Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 213 hlm. Retrieved from: https://kikp-pertanian.id/bpsipjateng/opac/detail-opac?id=447.
Basri, A. 2018. Kajian peranan mikoriza dalam bidang pertanian. Agrica Extensia 12(2): 74-78.
BPS. 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020. BPS-RI. Jakarta.
Firnia, D. 2018. Dinamika unsur fosfor pada tiap horison profil tanah masam. Jurnal Agrotek 10(1): 45-52. DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v10i1.5464.
Hafidah, H. 2018. Penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak kacang kedelai putih (Soja max piper) dengan metode spektrofotometri uv-visibel. Farmasi STIKN Surakarta 1(1): 1-32.
Hakim, L. 2017. Komponen hasil dan karakter morfologi penentu hasil kedelai pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian Pertanian Tanaman Polong 1(1): 65-72. DOI: 10.21082/jpptp.v1n1.2017.p65-71
Handriawan, A., D. W. Respatie, Tohari. 2016. Pengaruh intensitas naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merril) di lahan pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika 5(3): 1-14. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.25346.
Hanum, C. 2013. Pertumbuhan, hasil, dan mutu biji kedelai dengan pemberian pupuk organik dan fosfor. Jurnal Agronomi Indonesia 41(3): 209-214. DOI:https://doi.org/10.24831/jai.v41i3.8098.
Hapsoh, Wardati & Hairunisa. 2019. Pengaruh pemberian kompos dan pupuk NPK terhadap produktivitas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agronomi Indonesia 47(2): 149-155. DOI: https://dx.doi.org/10.24831/jai.v47i2.25794.
Hasanah, S., D. Prayogo, N. Sari. 2019. Kadar total flavonoid pada berbagai varietas biji kedelai (Glycine max) Indonesia. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 10(2): 132-138. DOI: https://doi.org/10.52434/jfb.v10i2.654.
Marlina, E., E. Anom & S. Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian pupuk NPK organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jom Faperta 2(1): 1-13. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/202168-none.pdf.
Minardi, S., Winarno, J., & Abdillah, A. H. N. 2013. Efek perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap sifat kimia tanah andisol tawangmangu dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.). Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology, 6(2), 111-116. Retrieved from: https://core.ac.uk/download/pdf/295746663.pdf.
Muis, R., M. Ghulamahdi, M. Melati, Purwono & I. Mansur. 2016. Kompabilitas fungi mikoriza arbuskular dengan tanaman kedelai pada budidaya jenuh air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35(3): 229-237. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/125157-ID-kompatibilitas-fungi-mikoriza-arbuskular.pdf.
Nafery, R., B. Asnawi & G. Fatimah. 2017. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro 2(2): 9-17. DOI: http://dx.doi.org/10.36767%2Ftriagro.v2i2.425.
Nursyamsi, D., K. Idris, S. Sabiham, D. A. Rachim, & A. Sofyan. 2007. Sifat-sifat tanah dominan yang berpengaruh terhadap K tersedia pada tanah-tanah yang didominasi smektit. Jurnal Tanah dan Iklim. 26(2): 13-27. Retrieved from:https://media.neliti.com/media/publications/132533-ID-none.pdf.
Noer, S., Pratiwi, R. D., Gresinta, E., Biologi, P., & Teknik, F. 2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid Sebagai Kuersetin) Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Ilmu-ilmu MIPA. ISSN, 2503-2364. DOI: 10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3.
Rahman, A.S., A. Nugroho, dan R. Soelistyono. 2016. Kajian hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) di lahan dan polybag dengan pemberian berbagai macam dan dosis pupuk organik. Jurnal Produksi Tanaman 4(7): 538-546. DOI: 10.21176/protan.v4i7.326.
Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB. Bandung.
Ruben, T., M. Anwar, & Z. Demanik. 2016. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max Merr) yang diberi pupuk nitrogen dan molibdenum pada tanah podsolik merah kuning. Jurnal Agrium 13(2): 69-74. DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v13i2.1901.
Salawati, S., M. Basir-cyio, I. Kadekoh, dan A.R. Thaha. 2016. Potensi biochar sekam padi terhadap perubahan pH, KTK, C organik dan P tersedia pada tanah sawah inceptisol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 23(2): 101-109. DOI: https://doi.org/10.20935/AcadEnergy6257.
Sanjaya, T., J. Syamsiyah, D. Ariyanto, Komariah. 2014. Pelindian unsur kalium (K) dan natrium (Na) material vulkanik hasil erupsi gunung merapi 2010. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 29(2): 87-95. DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i2.13374.
Sorensen, R.C. and E.J, Penas, 2001. Nitrogen Fertilization of Soybean. Agriculture Journal. 70 : 213 – 216. DOI:https://doi.org/10.2134/agronj1978.00021962007000020001x.
Soekamto, M.H. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforestri 10(3): 201-208. Retrieved from: https://jurnalee.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/06/kajian-status-kesuburan-tanah-di-lahan-kakao-kampung-klain-distrik-mayamuk-kabupaten-sorong.pdf.
Wulandari, Y., D.W. Respatie, dan T. Alam. 2023. Pengaruh kombinasi pupuk N-P-K dan vinasse diperkaya mikroba terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill). 12(3) : 198-210. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.78636.
Zamzami, A., R. Rogomulyo, dan S. Purwanti. 2016. Pengaruh waktu pemupukan dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill). Vegetalika 5(1): 13-22. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.24651.
Zubaidah, Y., & R. Munir. 2007. Aktivitas pemupukan fosfor (P) pada lahan sawah dengan kandungan P-sedang. Jurnal Solum 4(1): 1-4. DOI: https://doi.org/10.25077/js.4.1.1-4.2007.
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Vegetalika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by:
_(5).png)