Pengaruh Naungan dan Panjang Stek terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Brazil ( Alternanthera sissoo)

Ade Sumiahadi; Abi Mayu Wisesa

doi:10.22146/veg.103992

Pengaruh Naungan dan Panjang Stek terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Brazil (Alternanthera sissoo)

https://doi.org/10.22146/veg.103992

Ade Sumiahadi^(1*), Abi Mayu Wisesa⁽²⁾

(1) Universitas Muhammadiyah Jakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Brazilian spinach originated from the American continent and has not been widely cultivated in Indonesia. Its narrow land urban farming development is constrained by low light-intensity conditions that prevent Brazilian spinach from growing optimally. The research aimed to study the effects of shade and cutting length on the growth of Brazilian spinach plants. The research was conducted from December 2023 to January 2024 at the experimental field of the Faculty of Agriculture UMJ. The research used a split-plot design with a randomized complete block design (RCBD) as the environmental design. The treatment used as the main plot was shade consisting of no shade, 45% paranet shade, and 65% paranet shade, while the length of cuttings became a subplot consisting of 5 cm, 7 cm, and 12 cm. The treatment combinations formed are nine, and were repeated 3 times. The results showed that shading increased humidity and decreased temperature and light intensity in the plant microenvironment. At the end of the study, in general, the provision of paranet shade up to 65% did not significantly affect Brazilian spinach plants' growth except for plant height and root length. The cutting length had no significant effect on all observed variables. The use of 5 cm cutting length is recommended because it is considered more efficient in providing cutting material. There were no interaction effects between shade and cutting length on the growth of Brazilian spinach plants.

Keywords

Brazilian spinach; cuttings; microclimate; shade

Full Text:

PDF

References

Afandi, S. & Soeparjono, S. 2024. Pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam brazil (Alternanthera sissoo). Berkala Ilmiah Pertanian. 7(2):86–93. DOI: 10.19184/bip.v7i2.41224.

Alfiansyah, Saputra, S.I. & Khoiri, M.A. 2015. Pemberian zat pengatur tumbuh auksin dengan berbagai konsentrasi pada bibit karet (Hevea brasiliensis) stum mata tidur klon PB 260. JOM Faperta. 2(1):1–10.

Ali, M., Nurlina & Pratiwi, Y.I. 2021. Pengaruh NPK terhadap pertumbuhan bayam hijau (Amaranthus tricolor). Jurnal Ilmiah Agrineca. 21(2):119–24.

BMKG. 2024. Data Iklim Bulan Desember 2023 dan Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. https://dataonline.bmkg.go.id/

Buntoro, B.H., Rogomulyo, R. & Trisnowati, S. 2014. Pengaruh takaran pupuk kandang dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoria L.). Vegetalika. 3(4):29–39.

Ellya, H., Nurlaila, Sari, N.N., Apriani, R.R., Mulyawan, R., Purba, F. & Fithria, S. 2021. Pendampingan introduksi bayam brazil sebagai sayur pekarangan di Kota Banjarbaru. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 5(1):253–258. DOI: 10.25077/logista.5.1.253-258.2021.

Frangi, P. & Nicola, S. 2004. Study of Propagation by cuttings of Mediterranean native species with ornamental potential. Italus Hortus. 4:191–193.

Handriawan, A., Respatie, D.W. & Tohari. 2016. Pengaruh intensitas naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merrill) di lahan pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika. 5(3):1–14.

Ikram, E.H.K., Nasir, W.D.N.W.M. & Ikram, N.K.K. 2022. Antioxidant activity and total phenolics content of brazilian spinach (Alternanthera sissoo) and spinach cultivar in Malaysia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences. 18(8):221–229. DOI: 10.47836/mjmhs18.8.29.

Jimoh, M.O., Afolayan, A.J. & Lewu, F.B. 2020. Toxicity and antimicrobial activities of Amaranthus caudatus L. (Amaranthaceae) harvested from formulated soils at different growth stages. Journal of Evidence-Based Integrative Medicine. 25:1–11. DOI: 10.1177/2515690X20971578.

Khusni, L., Hastuti, R.B. & Prihastanti, E. 2018. Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan aktivitas antioksidan pada bayam merah (Alternanthera amoena Voss.). Buletin Anatomi Fisiologi. 3(1):62–70.

Lakitan, B. 2000. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. Depok: Raja Grafindo Persada.

Lesmana, I., Nurdiana, D. & Siswancipto, T. 2018. Pengaruh berbagai zat pengatur tumbuh alami dan asal stek batang terhadap pertumbuhan vegetatif bibit melati putih (Jasminum sambac (L.) W. Ait.). JAGROS. 2(2):80–98.

Muda, S.A., Lakitan, B., Wijaya, A. & Susilawati, S. 2022. Response of Brazilian spinach (Alternanthera sissoo) to propagation planting material and NPK fertilizer application. Pesquisa Agropecuaria Tropical. 52:1–8. DOI: 10.1590/1983-40632022v5272730.

Nurjasmi, R. 2021. Review: Potensi pengembangan pertanian perkotaan oleh lanjut usia untuk mendukung ketahanan pangan. Jurnal Ilmiah Respati. 12(1):1411–7126. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/pertanian.

Pirade, E.R., Kisworo, K. & Madyaningrana, K. 2023. Pertumbuhan bayam brasil (Alternanthera sissoo Hort) secara hidroponik dengan pupuk organik cair dari lindi reaktor biogas feses manusia. Jurnal Galung Tropika. 12(3):306–318. DOI: 10.31850/jgt.v12i3.1135.

Prayitno, M.E., Rusmarini, U.K. & Kristalisasi, E.N. 2016. Pengaruh panjang tunas dan zat pengatur tumbuh terhadap persentase keberhasilan stek Mucuna bracteata. Jurnal Agromast. 1(2):1–13.

Priyana, E.D., Dahda, S.S., Mulyasari, W., Widyaningrum, D., Kurniawan, M.D. & Makhrudy, K.A. 2021. Pengembangan fasilitas dan sosialisasi bule-brazil dalam ember (panduan wujud kemandirian ekonomi masyarakat). Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik. 4(1):25–0. DOI: 10.24853/jpmt.4.1.25-30.

Rohmah, M.M., Timotiwu, P.B., Manik, T.K.B. & Ginting, Y.C. 2021. Pengaruh intensitas radiasi matahari terhadap pertumbuhan dan kualitas selada merah (Lactuca sativa L.). J. Agrotek Tropika. 9(1):153–159.

Sastradihardja, S. 2014. Menanam Sayuran secara Organik. Medan: Azka Pustaka.

Setyowati, N. 2011. Pengaruh intensitas cahaya dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit rosella. J. Agrivigor. 10(2):218–227.

Silviana, A., Sutini, S. & Santoso, J. 2022. Peran konsentrasi Rootone-F dan jumlah mata tunas terhadap pertumbuhan akar stek batang tanaman tin (Ficus carica L.). Agro Bali: Agricultural Journal. 5(3):601–607. DOI: 10.37637/ab.v5i3.1058.

Singapore National Parks. 2023. Sissoo Spinach (Alternanthera sissoo). https://gardeningsg.nparks.gov.sg/page-index/edible-plants/sissoo-spinach/

Sipayung, B.R., Prakasita, V.C. & Madyaningrana, K. 2023. Efek ekstrak daun bayam brasil (Alternanthera sissoo Hort) terhadap jumlah limfosit dan indeks organ limfoid mencit terinduksi CFA. BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi. 10(2):135–150.

Sumiahadi, A. & Chozin, M.A. 2017. Pertumbuhan dan kecepatan penutupan Arachis pintoi dengan aplikasi panjang stek dan konsentrasi hormon yang berbeda. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 2(1):69-79.

Teatrawan, I.A., Madyaningrana, K., Ariestanti, C.A. & Prihatmo, G. 2022. Pemanfaatan limbah ampas Coffea canephora sebagai pupuk pendukung pertumbuhan Altenanthera Sissoo. Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi. 7(1):90–104. DOI: 10.32528/bioma.v7i1.5822.

Utami, N.W. & Diyono, D. 2011. Respon pertumbuhan dan produksi 4 varian ganyong (Canna edulis) terhadap intensitas naungan dan umur panen yang berbeda. J. Tek. Ling. 12(3):333–343.

Wachid, A. & Rizal, S. 2019. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L) akibat pemberian naungan dan pupuk kandang. Nabatia. 7(2):87–96. DOI: 10.21070/nabatia.v7i2.968.

Wardhana, M.K.E., Susana, R. & Rahmidiyani. 2024. Pengaruh persentase naungan terhadap pertumbuhan tanaman porang di fase vegetatif pada tanah gambut. Jurnal Sains Pertanian Equator. 13(1):179–187. DOI: 10.26418/jspe.v13i1.72407.

Wibowo, S.A., Sunaryo, Y. & Heru P, D. 2018. Pengaruh pemberian naungan dengan intensitas cahaya yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil berbagai jenis tanaman sawi (Brassica juncea L). Jurnal Ilmiah Agroust. 2(1):34–42.

Wijayanto, N. & Nurunnajah. 2012 Intensitas cahaya, suhu, kelembaban dan perakaran lateral mahoni (Swietenia macrophylla King.) di RPH Babakan Madang, BKPH Bogor, KPH Bogor. Jurnal Silvikultur Tropika. 3(1):8–13.

Wimudi, M. & Fuadiyah, S. 2021. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). In Prosiding SEMNAS BIO 2021. V. 01. Padang: Universitas Negeri Padang. 587–592. DOI: 10.24036/prosemnasbio/vol1/72.

Wuni, P.M., Madyaningrana, K. & Prakasita, V.C. 2022. Efek ekstrak daun bayam brasil (Alternanthera sissoo Hort) terhadap jumlah limfosit dan indeks organ timus dan limpa mencit jantan. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences. 9(2):397–406. DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i02.p19.

DOI: https://doi.org/10.22146/veg.103992