2024-03-29T11:07:33Z
https://jurnal.ugm.ac.id/index/oai
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5795
2015-02-05T21:33:30Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5795
2015-02-05T21:33:30Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 1-6
Pembuatan Keramik Borosilikat dari Abu Merapi Melalui Proses Sintering Sebagai Kandidat Bahan Imobilisasi Limbah Radioaktif
Febriana, Sekar
Rosita, Widya
Kusnanto, Kusnanto
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5795
keramik borosilikat; sintering; natrium tetraborat; abu merapi
Penerapan teknologi pengelolaan limbah radioaktif yang optimal dalam mendukung program pemanfaatan tenaga nuklir ditujukan untuk menjamin keselamatan pekerja maupun masyarakat. Keramik borosilikat merupakan salah satu material yang dipakai dalam imobilisasi pengelolaan limbah radioaktif. Abu merapi digunakan sebagai bahan keramik borosilikat karena memiliki kandungan silika yang tinggi. Proses pembuatan keramik borosilikat terbuat dari bahan abu merapi (88,2%), natrium tetraborat (11,8%) dan ditambahkan zeolit (10%) dicetak dengan tekanan 4,39 MPa. Proses pre sintering dilakukan dengan variasi suhu 500°C, 800°C, 1000°C dan 1200°C. Waktu masing-masing variasi suhu selama 1 jam dan 2 jam dengan laju pemanasan 40°C/menit. Proses pre sintering bertingkat yang dilakukan dengan dua variasi dan laju pemanasan 40°C/menit yaitu suhu 500°C ditahan selama 2 jam ditingkatkan sampai suhu 700°C ditahan selama 2 jam dan suhu 500°C ditahan selama 2 jam ditingkatkan sampai suhu 1000°C ditahan selama 2 jam. Sintering dilakukan pada suhu 4000°C, 5000°C dan 6000°C dengan laju pemanasan 20°C/menit dan variasi waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan densitas sampel. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa suhu pre sintering yang lebih baik adalah pada suhu 500°C dan suhu pre sintering bertingkat yang lebih baik adalah suhu 500°C yang ditahan selama 2 jam ditingkatkan sampai 700°C ditahan selama 2 jam karena pada perlakuan tersebut sampel tidak mengalami retak ataupun menggelembung. Sampel mengalami keretakan dan penggelembungan bahan karena laju pemanasan yang terlalu cepat sehingga unsur yang terdapat dalam sampel mendesak keluar sampel dan dapat juga dipengaruhi ketidakhomogenan dalam pencampuran sampel. Pada penelitian ini tidak terjadi kerapatan keramik pada suhu sintering dikarenakan pemanasan sampel dalam waktu yang lama menyebabkan air yang terkandung dalam sampel perlahan-lahan akan keluar dan ada unsur yang menguap yaitu sulfur.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5796
2015-02-07T17:02:38Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5796
2015-02-07T17:02:38Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 7-11
Perancangan Sistem Pengendalian Level dan Temperatur Boiler pada Boiler Drum and Heat Exchanger QAD Model BDT921
Kencana, Beny Yudha
Harto, Andang Widi; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Faridah, Faridah; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5796
Boiler Drum and Heat Exchanger QADModelBDT 921 merupakan simulator yang berfungsi menyerupai proses yang sebenarnya. Alat ini digunakan untuk mendapatkan desain sistem kontrol dalam bentuk digital, hal ini disebabkan sinyal yang real berbentuk sinyal analog. Desain kontrol digital membutuhkan pemodelan matematis dari sistem yang didesain. Algoritma kontrol yang digunakan dalam kendali boiler ini adalah algoritma PID dan kendali on-off. Sistem kendali PI digunakan untuk mengendalikan ketinggian permukaan cairan pada boiler drum sehingga proses transfer panas berlangsung dengan optimal. Pemodelan dinamika proses dilakukan dengan menyusun neraca massa dan neraca energi. Perancangan kendali PI dilakukan dengan menentukan parameter Kp dan Ki. Penalaan parameter kendali dilakukan dengan metode Root Locus dan beberapa macam tuning. Overshoot dan perubahan ketinggian level karena pembebanan terkecil dimiliki oleh unjuk kerja pengendalian dengan metode Ziegler-Nichols. Metode Ziegler-Nichols memiliki nilai Kp = 31,03 dan Ki = 0,94. Kontrol dua posisi (on-off) digunakan pada pengendalian temperatur untuk mengendalikan heater tetap pada rentang 40 - 60°C.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5797
2015-02-07T17:04:26Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5797
2015-02-07T17:04:26Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 12-19
Studi Kemampuan Adsorpsi Abu Sekam Padi untuk Mengolah Limbah Stronsium
Nurwendi, Ahmad Fairuz
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5797
Adsorpsi merupakan salah satu proses pengolahan limbah radioaktif cair. Proses adsorpsi dilakukan dengan melewatkan suatu fluida pada suatu padatan, sehingga zat-zat yang tidak diinginkan akan ditangkap oleh padatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan adsorpsi abu sekam padi untuk mengolah limbah stronsium. Proses adsorpsi dilakukan menggunakan sistem kolom. Variabel yang divariasikan dalam penelitian ini adalah laju aliran dan konsentrasi limbah simulasi. Variasi laju aliran limbah simulasi 10, 15, dan 20 ml/menit dan variasi konsentrasi awal limbah simulasi 50 ppm, 100 ppm dan 150 ppm. Konsentrasi limbah stronsium dalam larutan setelah proses adsorpsi dianalisis menggunakan alat Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Abu sekam padi sebelum dan sesudah proses adsorpsi dilakukan analisis XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengetahui perubahan intensitas senyawa abu sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan daya adsorpsi abu sekam padi meningkat seiring peningkatan laju alir dan konsentrasi awal limbah stronsium. Nilai optimum daya adsorpsi abu sekam padi tercapai saat konsentrasi awal 150 ppm dan laju alir 20 ml/menit dengan nilai efisiensi, faktor dekontaminasi, dan daya adsorpsi berurutan adalah 42,11716587 %, 1,727627914, dan 3,15878744 mg/g. Isoterm adsorpsi yang cocok untuk menggambarkan proses adsorpsi adalah isoterm Freundlich dan Langmuir. Hasil analisis XRD menunjukkan adanya penurunan intensitas senyawa SiO4.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5798
2015-02-07T17:06:36Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5798
2015-02-07T17:06:36Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 20-26
Optimasi Pembentukan Lapisan Boron P+ pada Permukaan Belakang Sel Surya untuk Peningkatan Efisiensi Sel Surya berbasis Wafer Silikon Monokristal
Prakoso, Ari Bimo
Ferdiansjah, Ferdiansjah; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Faridah, Faridah; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5798
Efisiensi sel surya dapat ditingkatkan dengan mengurangi rekombinasi pada permukaan belakang dari sel surya. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi rekombinasi pada permukaan belakang adalah dengan mengurangi konsentrasi pembawa muatan minoritas di bagian permukaan belakang sel surya. Kondisi ini dapat dicapai dengan membuat lapisan boron p+ pada permukaan belakang sel surya yang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada basis dan memiliki tipe doping yang sama, dikenal sebagai lapisan boron -back surface field (B-BSF). Saat ini berdasarkan kecenderungan eksperimental, didapatkan bahwa peningkatan konsentrasi doping dan ketebalan lapisan B-BSF akan meningkatkan efisiensi sel surya. Akan tetapi, pada proses fabrikasi B-BSF eksperimental, ditemukan bahwa meningkatkan ketebalan lapisan BSF sangat sulit dan meningkatkan biaya. Oleh karena itu diperlukan studi untuk menganalisis sampai batas mana usaha untuk meningkatkan ketebalan lapisan BSF secara eksperimental dapat memberikan peningkatan nilai efisiensi yang memadai untuk digunakan pada industri sel surya di masa depan. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis secara simulasi, pengaruh ketebalan dan konsentrasi lapisan boron BSF terhadap efisiensi pada sel surya berbasis wafer silikon monokristal. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak PC1D. Simulasi dilakukan pada wafer 300 mikron dengan doping dasar tipe-p 1,50x1016/cm3 dan emitter tipe-n dengan ketebalan 1,56 mikron dan konsentrasi doping 7,5x1018/cm3 yang memiliki efisiensi 16,30%.Hasil simulasi menunjukkan bahwa secara umum semakin tebal lapisan boron p+ dan semakin tinggi konsentrasi dopingnya, efisiensinya akan semakin meningkat. Pengecualian terdapat pada ketebalan lapisan diatas 220 mikron dan konsentrasi diatas 1,26x1019/cm3. Hasil ini sesuai dengan kecenderungan eksperimental dan memprediksikan bahwa kecenderungan ini akan berlanjut sampai nilai ketebalan lapisan BSF yang sangat ekstrim. Akan tetapi ditemukan bahwa laju peningkatan efisiensi terhadap peningkatan ketebalan lapisan BSF mengalami penurunan secara signifikan setelah ditingkatkan melebihi ketebalan 20 mikron. Selanjutnya optimasi dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi sel surya terhadap variasi dari ketebalan dan konsentrasi. Ditetapkan tiga pembatas yakni konsentrasi doping, ketebalan lapisan dan peningkatan efisiensi marjinal terhadap peningkatan ketebalan lapisan. Untuk konsentrasi doping NBSF dibatasi 1017/cm3≤NBSF≤1020/cm3 dan ketebalan lapisan WBSF dibatasi sampai 20 mikron. Sebagai pertimbangan kompromi antara usaha untuk peningkatan efisiensi dan kemudahan dalam pembuatan lapisan BSF, ditetapkan bahwa nilai optimum harus memberikan peningkatan efisiensi marjinal terhadap peningkatan ketebalan lapisan lebih besar atau sama dengan 0,01%/mikron. Optimasi matematis dilakukan dengan metode brute force search. Berdasarkan hasil optimasi, direkomendasikan untuk meningkatkan ketebalan lapisan boron hingga 20 mikron dan meningkatkan konsentrasi sampai 3,40x1018/cm3. Apabila rekomendasi desain dapat dipenuhi, efisiensi sel surya dengan boron p+ dapat ditingkatkan hingga 17,58%.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5799
2015-02-07T17:07:24Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5799
2015-02-07T17:07:24Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 27-33
Earthquake Mitigation: An Application of Wireless Sensor Networks
Suroso, Dwi Joko; King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang
Cherntanomwong, Panarat; King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang
Sunarno, Sunarno; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5799
earthquake; early warning system; wireless sensor networks; disaster mitigation
The high number of victim as the result of earthquake disaster needs some intentions in the technology application. The mitigation scheme to reduce the destruction caused by earthquake is developed. This paper describes the theoretical and empirical concepts of wireless sensor networks for earthquake mitigation applications. First, the existing researches about earthquake mitigation using wireless sensor networks are explored, and a review of each technique and system is provided. Then, the influencing factors which affect the result for each technique are explained. The comparison of the efficient system for earthquake mitigation for each technique and system is emphasized.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5800
2015-02-07T17:07:56Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5800
2015-02-07T17:07:56Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 34-41
Perancangan Sistem Pengangkatan Air Tenaga Surya di Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul
Arrohman, Roni Eka
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Setiawan, Ahmad Agus; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5800
Daerah Desa Purwodadi di Kecamatan Tepus merupakan area perbukitan dengan tanah karst yang kurang mampu menyimpan air. Tanki penampung air hujan (PAH) dibuat masyarakat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Saat kemarau dan persediaan pada tanki PAH telah habis, maka air harus dibeli dari distributor seharga Rp 100.000,- per Tangki dengan volume 4000 liter. Bagi yang tidak mampu, mereka harus mengambil dari sumber air Sureng yang berjarak 2 km. Sistem pengangkatan air tenaga surya dalam penelitian ini dirancang untuk menggantikan peran kedua pompa yang telah ada pada sistem pemipaan di Sureng (saat ini digerakan oleh mesin genset) yakni memompa air dari sumber air sampai ke Penampung Air Umum dengan debit 0,9 L/s dengan memanfaatkan jaringan pipa yang telah ada. Sistem menggunakan 2 kali pemompaan, pemompaan pertama berfungsi untuk memompa air dari sumber ke reservoir atas bukit dengan head total 105,79 m. Pompa yang dipilih adalah Lorentz PS4000 C-SJ5-25 dengan daya masukan dari panel surya sebesar 2400 Wp dan debit yang dihasilkan 1,1 L/s. Pemompaan kedua berfungsi untuk memompa air dari reservoir atas bukit menuju ke Penampung Utama dengan head total 136,03 m. Pompa yang dipilih Lorentz PS4000 C-SJ5-32 dengan daya masukan dari panel surya sebesar 2800 Wp dan debit yang dihasilkan 0,9 l/s. sistem ini mampu memenuhi 36,5% dari kebutuhan air total penduduk. Pembangunan sistem pengangkatan air tenaga surya ini membutuhkan biaya pengadaan barang sebesar Rp 543.102.427, menghasilkan nilai NPV positif, nilai IRR sebesar 30% jika dibandingkan dengan harga pembelian dari truk tanki dan 34% jika dibandingkan dengan harga pembelian dengan jerigen serta Net B/C lebih besar dari 1 menandakan bahwa sistem ini menguntungkan dari sisi ekonomi.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5802
2015-02-07T17:08:24Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5802
2015-02-07T17:08:24Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 42-46
Pengendali Lengan Robot Menggunakan Borland Delphi 7
Firdausy, Kartika; Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan
Regi, Regi; Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5802
Pada dasarnya manusia menginginkan segala sesuatunya serba otomatis, praktis dan fleksibel. Hal ini memacu perkembangan teknologi dan modernisasi peralatan elektronik yang berbasis teknologi robotika. Sebagai sarana pembelajaran teknologi robotika dapat menggunakan lengan robot MR-999E. Tetapi perangkat tersebut hanya bisa dikendalikan secara manual menggunakan joystick. Pada penelitian ini dibangun perangkat lunak pengendali yang berbasis komputer melalui komunikasi serial menggunakan Borland Delphi 7. Sistem ini dirancang untuk mengendalikan motor DC sebagai penggerak bagian-bagian lengan robot. Perancangan software dilakukan untuk menjalankan sistem mikrokontroler ATMEGA8535. Data yang diambil dari mikrokontroler digunakan sebagai dasar untuk memberi instruksi menggerakkan motor DC pada lengan robot. Pengujian dilakukan dengan cara pengujian pada port serial dan pengujian karakteristik gerakan lengan robot bagian base, shoulder, elbow, wrist, dan gripper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah berhasil dibangun perangkat lunak pengendalian lengan robot MR-999E menggunakan Borland Delphi 7 yang ditambahkan pada modul mikrokontroler ATMEGA8535. Pengendalian lengan robot sesuai perintah yang dimasukkan berupa besaran sudut atau dengan menggeser salah satu trackbar. Pergerakan lengan robot bisa dilakukan satu per satu untuk setiap bagian base, shoulder, elbow, wrist, dan gripper atau dapat juga dimasukkan instruksi untuk pergerakan berurutan secara otomatis. Pengujian menghasilkan rata-rata error = 6,6 % yang menunjukkan bahwa sistem yang dibangun memiliki unjuk kerja yang layak.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5803
2015-02-07T17:09:07Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5803
2015-02-07T17:09:07Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 47-52
Analisis Proyeksi Kebutuhan Listrik Sektor Rumah Tangga Menggunakan Bottom Up Model (Studi Kasus : Kota Yogyakarta)
Nurrachman, Adyta Pradana
Setiawan, Ahmad Agus; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Ridwan, Mohammad Kholid; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5803
Menurut Undang-Undang No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan diatur bahwa Pemerintah Daerah termasuk Kabupaten/Kota memiliki wewenang dalam dalam perencanaan dan pengelolaan energi listrik daerah. Namun, perencanaan energi khususnya di bidang ketenagalistrikan yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) masih bersifat makro pada tataran sektoral pengguna listrik, khususnya sektor rumah tangga. Data BPS tahun 2009 menunjukkan bahwa baik secara komposisi sektor pelanggan maupun satuan energi listrik yang terjual, sektor rumah tangga menempati urutan teratas dengan persentase masing-masing 87,99% dan 43,90% dibandingkan dengan sektor pelanggan listrik lainnya di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan pada kajian kebutuhan energi listrik pada sektor rumah tangga dalam sudut pandang mikro dengan mempertimbangkan penggunaan teknologi peralatan listrik. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak LEAP (Long-range Energy Alternative Planning) untuk memprediksi tingkat konsumsi listrik rumah tangga dari tahun 2010 hingga 2025. Selain itu, penelitian ini menggunakan skenario Demand Side Management untuk mengurangi permintaan energi listrik melalui penghematan pada peralatan listrik rumah tangga, antara lain : (1) penghematan lampu penerangan, (2) penghematan peralatan listrik melaui standby power, (3) gabungan antara dua skenario penghematan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan energi listrik pada skenario penghematan lampu, penghematan melalui standby power, dan skenario gabungan, masing-masing turun sebesar 1,86%, 1,1%, dan 2,96%. Untuk mengurangi permintaan listrik tersebut dibutuhkan langkah nyata dan kerja sama yang komprehensif baik dari pemerintah, masyarakat dan produsen alat elektronik agar tercipta tatanan masyarakat yang hemat listrik.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5804
2015-02-07T17:09:46Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5804
2015-02-07T17:09:46Z
Teknofisika
Vol 1, No 1 (2012); 53-56
Potensi Energi Limbah Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Ngemplak dan Nogosari Boyolali Jawa Tengah
Budiarto, Rachmawan; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Aliyah, Fitrotun; Program Magister Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5804
Kecamatan Ngemplak dan Nogosari di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah memiliki kepadatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup tinggi dengan sebaran lokasi yang relatif tidak terlalu luas. Berbagai jenis limbah aktifitas bisnis UMKM di kawasan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pemanfaatan lebih lanjut limbah tersebut berpotensi mempertinggi pendapatan sekaligus ketahanan energi UMKM. Survey dilakukan terhadap 1227 UMKM di dua kecamatan tersebut untuk mengetahui antara lain jenis dan kuantitas limbah. Analisis kemudian difokuskan pada UMKM yang menghasilkan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan melalui teknologi sederhana dan banyak dikenal. Dari analisis diketahui bahwa penerapan teknologi biobriket dan biodigester penghasil biogas terhadap limbah 536 UMKM terpilih di dua kecamatan tersebut berpotensi memberikan energi (non-listrik) sekitar 2,59 GWh/bulan. Potensi besar tersebut membuka langkah komprehensif lanjutan pengembangan aplikasi teknologi energi terbarukan dan mekanisme transfer antar produsen dan konsumen energi di kawasan tersebut.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5805
2015-02-07T17:11:48Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5805
2015-02-07T17:11:48Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 57-64
Pengukuran Kekuatan dan Sudut Elevasi Pancaran Antena Omnidirectional
Sunarno, Sunarno; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5805
Penelitian ini dimaksud untuk mendapatkan metode pengukuran yang praktis dan presisi untuk menentukan kekuatan pancar antena (gain) dan juga pola pancaran berbagai jenis antena yang biasa dipakai para praktisi di bidang telemetri dan telekontroling. Pada metode ini digunakan pipa vertikal yang berfungsi sebagai rel untuk mengatur ketinggian sensor pengukur gelombang elektromagnetik yang disebut Field Strength Meter (FSM). Pada penelitian ini digunakan 5 (lima) unit antena dari berbagai model, yakni: antena 5/8 lamda (Larsen), antena Telex, antena Dual-Band Supergainer, antena ¼ lambda (antena standar) dan antena G6. Dari hasil pengukuran lima model antena tersebut diperoleh Gain Isotropic terbesar dibandingkan dengan antena ¼ Lambda (antena standar) adalah antena Telex dengan kekuatan 0,87 dB, antena Larsen dengan kekuatan 0,36 dB, antena Dual-Band Supergainer dengan kekuatan 0,22 dB, antena G6 dengan kekuatan -2,9 dB. Sementara sudut pancar efektif (elevasi) terhadap ground-plane untuk antena Telex 6,8 derajat ke bawah ground-plane, antena Larsen 72,1 derajat, antena Dual-Band 64,5 derajat, dan antena G6 adalah 77,2 derajat. Selain kekuatan dan elevasi pancaran, pengukuran dengan metode ini juga memberikan pola dua dimensi (pattern) horisontal dan sudut elevasi pancarannya. Pola dan elevasi sudut pancaran ini digunakan untuk menentukan jenis antena yang sesuai untuk dipakai pada daerah tertentu agar transmisi data yang dikirimkan tepat sasaran dan efektif. Sedangkan kekuatan pancar digunakan untuk menentukan efisiensi konsumsi daya listrik yang dipakai. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi para praktisi di bidang telekomunikasi radio, telemetri, telekontroling, dan para produsen antena.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5806
2015-02-07T17:12:30Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5806
2015-02-07T17:12:30Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 65-72
Rancang Bangun Sistem Simulasi Denyut Nadi Pergelangan Tangan pada Vital Sign Simulator Sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran
Wiraswan, Aditya
Sunarno, Sunarno; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Wijaya, Rony
Hidayah, Rachmadya Nur; Fakultas Kedokteran, Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5806
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran/calon dokter adalah keterampilan klinik. Komponen keterampilan klinik ini meliputi pemeriksaan fisik berupa tanda vital (vital sign) dari seorang pasien. Diperlukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital khususnya denyut nadi untuk meningkatkan kompetensi calon dokter tersebut. Oleh karena itu perlu dikembangkan simulator denyut nadi pada pergelangan tangan/artery radialis berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi “sistem pintar”. Dengan demikian mahasiswa kedokteran dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap memperhatikan etika komunikasi dan profesionalisme. Pada penelitian ini rancang bangun sistem simulasi denyut nadi dengan menggunakan mikrokontroller ATMega16 dan aktuator berupa katup solenoid serta pompa udara. Data yang ditampilkan di LCD berupa pencacah denyut nadi, set point jumlah denyut nadi, dan timer.Dari penelitian ini dihasilkan rancang bangun alat simulasi denyut nadi pada pergelangan tangan/artery radialis dengan rentang 0-180 denyut/menit dan memiliki tingkat akurasi sebesar 99,98% dari metode Palpasi dan 99,95% dari metode penggunaan sensor piezoelectric.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5807
2015-02-07T17:13:06Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5807
2015-02-07T17:13:06Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 73-79
Rancang Bangun Sistem Simulasi Pemeriksaan Suhu Tubuh pada Vital Sign Simulator untuk Pelatihan Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran
Hardiyanto, Denny
Sunarno, Sunarno; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Wijaya, Rony
Hidayah, Rachmadya Nur; Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5807
Keterampilan klinik merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran/calon dokter. Pemeriksaan tanda vital memiliki nilai kompetensi 4 atau harus mampu dilakukan secara mandiri oleh calon dokter. Untuk mewujudkannya, dilakukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital dan suhu tubuh merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh calon dokter. Oleh karena itu perlu dikembangkan simulator suhu tubuh berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi “sistem pintar”. Dengan demikian mahasiswa kedokteran dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap mengintegrasikan komunikasi dan profesionalisme. Pada penelitian ini, dibuat rancang bangun simulator suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh manusia pada rentang suhu 37°C – 42°C menggunakan mikrokontroller AVR ATMega16 dengan sensor suhu LM35 dan aktuator pemanas berupa high power led 3W. Sensor suhu LM35 digunakan sebagai feedback suhu dari aktuator pemanas dan memberikan informasi kepada mikrokontroller untuk melakukan kendali terhadap aktuator pemanas tersebut. Data yang ditampilkan di Liquid Crystal Display (LCD) berupa data ADC, data suhu, dan timer/waktu (detik). Dari penelitian ini, dihasilkan rancang bangun alat simulasi suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh antara 37°C – 42°C. Simulator ini mempunyai akurasi 98,7%.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5808
2015-02-07T17:13:38Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5808
2015-02-07T17:13:38Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 80-89
Desain Konseptual Safety Instrumented System pada Proses Penggilingan Batubara
Astuti, Rini
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Wardana, Awang Noor Indra; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5808
Batubara yang digunakan untuk proses pembakaran di ruang bakar di PT. Indonesia Power UBP Suralaya berukuran 200 mesh dengan suhu pada outlet mill dijaga 66oC (suhu aman 54-66oC) agar pembakaran optimal. Bahaya dapat terjadi pada mill jika suhu pada outlet mill tinggi dan adanya self combustion dapat berakibat terjadinya ledakan. Terbatasnya jumlah mill di setiap unit dan seringnya terjadi gangguan pada mill menjadi latar belakang dilakukan penelitian untuk membuat desain konseptual Safety Instrumented System (SIS). Desain konseptual SIS untuk mill menggunakan sensor termokopel; logic solver DCS sebagai safety PLC; guillotine damper dan PA Fan sebagai final element. Berdasarkan standar ISA, penentuan Safety Integrity Level(SIL) sasaran untuk setiap Safety Instrumented Function (SIF) dengan metode Risk Graph menghasilkan SIL 1 untuk SIF 1, SIF 2 dan SIF 3. Penghitungan SIL rancangan dengan metode Simplified Equation (SE) dan Fault Tree Analysis (FTA) menghasilkan SIL 2 untuk SIF 1 dan SIF 2; SIL 1 untuk SIF 3 dengan konfigurasi 1oo1 untuk semua komponen SIS dan test interval 4 bulan untuk termokopel dan guillotine damper; 10 bulan untuk DCS. Verifikasi desain konseptual SIS dengan Safety Requirements Specification (SRS) didapatkan semua SIL rancangan sudah memenuhi SIL sasaran. Modifikasi desain konseptual SIS bertujuan untuk memberikan alternative test interval dan mengevaluasi kemungkinan SIL pada semua kemungkinan variasi test interval semua komponen SIS. Test interval yang divariasi adalah 4, 6, 9 dan 12 bulan untuk termokopel, guillotine damper dan PA Fan; 10 dan 12 bulan untuk DCS. Semua variasi test interval komponen pada SIF 1 didapatkan SIL 2, pada SIF 2 didapatkan SIL 1 dan SIL 2, dan pada SIF 3 didapatkan SIL 1.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5809
2015-02-07T17:14:18Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5809
2015-02-07T17:14:18Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 90-95
Pengaruh Bentuk dan Cacah Kubu Sirip pada Aliran di Dalam Pipa
Ritonga, Anwar Ramadhan
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5809
Telah dilakukan eksperimen tentang pengaruh dari bentuk dan cacah kubu sirip pada aliran di dalam pipa. Eksperimen ini dilatarbelakangi oleh gagasan Victor Schauberger bahwa penambahan sirip pada pipa dalam sistem aliran fluida di dalam pipa dapat mengurangi friksi pada dinding pipa. Pada eksperimen ini ada dua jenis sirip yang digunakan, yaitu sirip tegak dan sirip lengkung dengan variasi jumlah kubu dan jarak antar kubu untuk masing-masing bentuk sirip. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi bentuk dan cacah kubu sirip di dalam pipa untuk mengurangi kerugian energi (pressure drop) dengan pipa polos sebagai pembanding. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan sirip memberikan pengaruh terhadap perubahan nilai reduksi hambatan aliran, untuk variasi jumlah kubu pada sirip tegak memiliki nilai reduksi hambatan aliran sebesar 0,22 % pada jumlah kubu sebanyak 1, sebesar 0,13 % pada jumlah kubu sebanyak 2, sebesar 0,16 % pada jumlah kubu sebanyak 3, sebesar 0,069 % pada jumlah kubu sebanyak 4, dan sebesar 0,063 % pada jumlah kubu sebanyak 5, sedangkan untuk variasi jumlah kubu pada sirip lengkung memiliki nilai reduksi hambatan aliran sebesar 0,19 % pada jumlah kubu sebanyak 1, sebesar 0,19 % pada jumlah kubu sebanyak 2, sebesar 0,13 % pada jumlah kubu sebanyak 3, sebesar 0,19 % pada jumlah kubu sebanyak 4, dan sebesar 0,21 % pada jumlah kubu sebanyak 5. Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variasi jumlah kubu sirip tegak memiliki nilai reduksi hambatan aliran yang semakin menurun seiring dengan penambahan jumlah kubunya, sedangkan untuk variasi jumlah kubu sirip lengkung memiliki nilai reduksi hambatan aliran yang semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah kubunya.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5810
2015-10-13T06:49:19Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5810
2015-10-13T06:49:19Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 96-100
Pengenalan Pola Gerak Bibir Dalam Pengucapan Fonem Vokal Bahasa Indonesia
Faridah, Faridah; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Effendy, Nazrul; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5810
Telah dikembangkan suatu perangkat lunak untuk pengenalan pola gerak bibir dalam pengucapan fonem vokal /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/ bahasa Indonesia. Perangkat lunak ini merupakan studi awal untuk pengembangan alat terapi bicara penderita tuna rungu di Indonesia berbasis metode pembacaan gerak bibir. Secara umum sistem Pengenalan Pola Gerak Bibir ini melibatkan tiga proses, yaitu akuisisi citra, pengolahan citra dan pengenalan pola. Citra video gerak bibir di akuisisi oleh sebuah kamera digital pada pada pencahayaan ruang 380 – 450 Lux. Komputer akan melakukan segmentasi bibir dan ekstraksi fitur. Pola gerak bibir diwakili oleh pola luas fitur bibir berbentuk persegi panjang pada setiap frame video gerak bibir, dan melalui pola ini akan dikenali fonem vokal yang diucapkan bibir dengan menerapkan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan. Hasil pengujian perangkat lunak pengenalan pola gerak bibir menunjukkan tingkat akurasi sebesar 75,9 %. Kesalahan pengenalan pola oleh perangkat lunak, yang disebabkan oleh gaya menggerakkan bibir dalam berbicara untuk setiap orang berbeda, noise pada citra yang disebabkan oleh warna bibir dan kuat penerangan ruangan yang tidak merata.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5811
2015-02-07T17:15:29Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5811
2015-02-07T17:15:29Z
Teknofisika
Vol 1, No 2 (2012); 101-104
Proyeksi Permintaan Listrik Sektor Rumah Tangga dengan Menggunakan Model End-Use
Darmawan, Arif
Ridwan, Mohammad Kholid; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Setiawan, Ahmad Agus; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2012-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5811
Fokus kebijakan energi selama ini hanya memperhatikan sektor Supply Side Management (SSM), sedangkan penerapan konservasi energi Demand Side Management (DSM) belum dilakukan secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proyeksi permintaan energi listrik rumah tangga di Yogyakarta tahun 2010 hingga 2025 berdasarkan penggunaan peralatan listrik, pertumbuhan rumah tangga, serta penerapan konservasi pada peralatan listrik. Penelitian ini menggunakan metode yang disebut BUENAS (Bottom Up Energy Analysis System) dengan mengambil sampel 269 rumah tangga di Yogyakarta secara cluster random sampling. Data konsumsi peralatan listrik kemudian digunakan untuk memprediksi kebutuhan listrik kota Yogyakarta tahun 2010 hingga 2025 menggunakan perangkat lunak LEAP (Long range Energy Alternatives Planning System). Proyeksi yang dilakukan berdasarkan pendekatan end-use dan pendekatan trend dengan kecenderungan pertumbuhan jumlah rumah tangga.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5812
2015-02-07T17:43:34Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5812
2015-02-07T17:43:34Z
Teknofisika
Vol 2, No 1 (2013); 1-6
Validasi Metode Penentuan Cs137 dan K40 dalam Sampel Lingkungan dengan Spektrometri Gamma Berdasarkan ISO 17025
Yusro, Muhammad
Wijaya, Gede Sutresna; Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Badan Tenaga Nuklir Nasional
Muharini, Anung; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5812
Validasi metode penentuan Cs137 dan K40 dalam sampel lingkungan dengan spektrometri gamma dilakukan untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada ISO 17025 yaitu dengan menggunakan cara :kalibrasi, quality control, validasi metode, ketidakpastian, dan perbandingan antar laboratorium. Berdasarkan data penelitian maka diperoleh :kalibrasi energi: R2=1 (linier), kalibrasi efisiensi : semakin berat sampel semakin menurun efisiesinya, resolusi : 1,786 (1,17 MeV) dan 1,775 (1,33 MeV), sensitifitas : 0,117, peak to compton : 43,222, Selektivitas : Cs137 = 0,4 keV danK40 = 0,9 keV, Presisi : Cs137 = 7 data acceptence limit dan 1 data warning limit sedangkan K40 = 7 data acceptence limit dan 1 data warning lmit, akurasi : Cs137 = 7 data Uscore>1 = bias dan Zscore <2 = satisfactory) sedangkan K40 = 3 data Uscore>1 = bias dan Zscore <2 = Satisfactory), linearitas : Cs137 diperoleh R2 = 0.994 dan K40 diperoleh R2 = 0,909, LoD (Bq) dan LoQ (Bq/kg) : berubah bergantung terhadap efisiensi, ketangguhan : terdapat tegangan drop dan tidak stabil. Ketidakpastian spektrometri gamma, kalibrasi efisiensi memberikan sumbangsih terbesar dalam ketidakpastian spektrometri gamma pada penelitian iniparameter akurasi perlu ditindaklanjuti dalam perbedaan hasil dalam interkomparasi laboratorium. Berdasarkan parameter-parameter di atas maka Laboratorium Lingkungan Latar Rendah PTAPB BATAN dinyatakan valid secara metode, namun memiliki catatan pada data yang bias.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5813
2015-02-07T18:08:46Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5813
2015-02-07T18:08:46Z
Teknofisika
Vol 2, No 1 (2013); 7-14
Analisis Scaling Silika pada Pipa Injeksi Brine di Lapangan Panas Bumi Dieng dengan Studi Kasus di PT. Geo Dipa Energi
Wahyudityo, Rendra
Harto, Andang Widi; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5813
Scaling silika yang terjadi di jalur pipa injeksi brine merupakan sebuah masalah penting yang terjadi di lapangan panas bumi Dieng. Scaling silika menyebabkan proses injeksi brine menjadi terganggu, dimana proses tersebut bertujuan untuk menjaga volume reservoir panas bumi dan menjaga kuantitas uap produksi dalam jangka panjang. Oleh karena itu kajian tentang masalah scaling silika di jalur injeksi brine pada suatu lapangan panas bumi dirasa sangat diperlukan. Pemodelan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui parameter apa yang paling berpengaruh terhadap proses pembentukan scaling silika di jalur injeksi brine, terkait dengan laju penebalan scaling dan posisi dimana scaling mulai terbentuk khususnya di jalur pipa injeksi brine yang menghubungkan sumur produksi 7 (PAD 7) ke sumur injeksi 33 (PAD 33) di lapangan panas bumi Dieng. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pH brine merupakan parameter yang paling berpengaruh terhadap laju penebalan scaling per tahun sedangkan kadar silika amorphous terlarut dalam brine merupakan parameter yang paling berpengaruh terhadap posisi dimana scaling silika mulai terbentuk di sepanjang jalur pipa injeksi. Berdasarkan hasil pemodelan, scaling silika berpotensi untuk tidak terjadi di jalur pipa injeksi brine (PAD 7 - PAD 33) di lapangan panas bumi Dieng apabila kadar silika amorphous terlarut dalam brine berada dibawah nilai 170 ppm dan atau pH brine bernilai di bawah 4.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5814
2015-02-07T18:10:03Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5814
2015-02-07T18:10:03Z
Teknofisika
Vol 2, No 1 (2013); 15-19
Identifikasi Model Sistem Hidraulik Kendali Tekanan pada Suplai Bahan Bakar Turbin Gas
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Faridah, Faridah; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Abidiy, Izzad
2013-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5814
Sistem kendali suplai bahan bakar gas dalam suatu turbin gas dirancang dengan dua katub terhubung seri, yaitu katub stop-rasio (VSR) dan katub kendali gas (VGC). Kedua katub diaktifkan dengan sistem aktuator hidrolik. Katub VGC berfungsi untuk mengendalikan laju aliran bahan bakar ke dalam ruang bakar, sedangkan tekanan gas umpan dikendalikan dengan VSR dengan tujuan agar selalu sesuai dengan tekanan udara keluaran dari kompresor. Identifikasi dinamika suatu sistem pada turbin gas dapat dilakukan untuk mendapatkan parameter sistem dinamik, yang merupakan dasar dalam desain sistem kendali. Identifikasi sistem hidraulik kendali tekanan pada turbin gas dapat dilakukan berdasarkan variabel input laju putaran poros dan variabel output posisi katub suplai bahan bakar. Metode identifikasi dengan ARX dan ARMAX orde 3 akan dibandingkan dalam penelitian ini untuk identifikasi sistem hidraulik pada kendali tekanan suplai bahan bakar gas dengan menggunakan software SCILAB. Hasil identifikasi menunjukan bahwa pendekatan model linear untuk sistem hidraulik pada kendali tekanan suplai bahan bakar turbin gastelah memiliki kinerja yang cukup baik. Identifikasi dengan metode ARMAX menghasilkan kualitas kesesuaian 0,9618, sedangkan pendekatan metode ARX menghasilkan nilai kualitas kesesuaian yang lebih rendah. Hasil identifikasi dengan model ARMAX orde 3 menunjukan adanya komponen fungsi transfer PI dengan gain 0,050 dan periode 3,125 detik sebelum sinyal diteruskan kepada aktuator.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5815
2015-02-07T18:10:54Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5815
2015-02-07T18:10:54Z
Teknofisika
Vol 2, No 1 (2013); 20-28
Analisis Keselamatan pada Instalasi Sistem Pembuatan dan Pengujian Solid Propelant Double Base dari Minyak Jarak - Jurusan Teknik Fisika UGM
Waruwu, Memory Motivanisman; Magister Rekayasa Keselamatan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Sunarno, Sunarno; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Budiarto, Rachmawan; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5815
Program teknologi pengembangan roket propelan telah dimulai di Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol Jurusan Teknik Fisika UGM untuk mendukung program-program kedirgantaraan, dengan dikembangkannya rancang bangun sistem pembuatan dan pengujian solid propelant double base dari minyak jarak. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya pada saat uji statik dan uji terbang, maka perlu dilakukan peninjauan terhadap aspek keselamatan pada saat pembuatan dan pengujian roket yang menggunakan solid propelant double base dari minyak jarak. Perlu dilakukan penerapan sistem keselamatan sejak tahap produksi, penyimpanan hingga uji propelan. Pada aspek analisis keselamatan (safety), hazard dominan teridentifikasi pada proses pencetakan yang bekerja pada suhu 30oC hingga 120 oC dan penyimpanan propelan, serta proses pengujian statik terkait bangunan uji dan alat uji. Pada aspek kesehatan (health), hazard teridentifikasi pada proses uji statik dimana dimungkinkan terjadinya ledakan yang menyebabkan kerusakan pendengaran, dan cedera. Pada aspek lingkungan (environtment) tidak ditemukan hazard yang dominan namun perlu diperhatikan faktor kebisingan dan kerusakan lingkungan jika kegagalan uji statik. Pertimbangan keselamatan uji modifikasi dilakukan pada tinggi bangunan ruang uji. Dengan pertimbangan tinggi semburan api propelan padat, tinggi yang semula dirancang 2,20 meter dirubah menjadi 4 meter. Pertimbangan keselamatan uji coba menuntut kekuatan dinding bangunan uji. Dinding bangunan uji dibuat rangkap dua. Dinding sisi dalam dilapis dengan anyaman kawat logam untuk meredam dampak destruktif jika terjadi ledakan akibat kegagalan uji statik.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5816
2015-02-07T19:04:41Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5816
2015-02-07T19:04:41Z
Teknofisika
Vol 2, No 2 (2013); 29-34
Analisis Sistem Pendingin Pasif Pasca Shutdown Dengan Skenario Severe Accident pada Innovative Molten Salt Reactor (IMSR)
Limbaran, Barlian Gumay
Harto, Andang Widi; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5816
Telah dilakukan penelitian terhadap sistem pendingin pasif pasca shutdown dengan skenario kecelakaan parah (severe accident) pada Innovative Molten Salt Reactor (IMSR). Pada penelitian ini dilakukan simulasi mengenai perpindahan panas ke arah silo bejana reaktor secara konduksi, konveksi bebas, dan radiasi. Simulasi diasumsikan dalam kondisi kecelakaan parah yaitu kegagalan integritas batas pemisah antara garam bahan bakar 7LiF-BeF2-ThF4-UF4 dengan garam pendingin 6LiF-NaF-KF dan tidak berfungsinya semua alat penukar kalor pada sistem pendingin pasif utama. Dalam kondisi seperti ini suhu fluida garam dipertahankan tidak melebihi titik didihnya 1673 K untuk menghindari potensi kecelakaan yang lebih parah. Dengan demikian satusatunya mekanisme pendinginan alternatif hanya ada pada transfer panas ke arah permukaan silo bejana reaktor yang di dalamnya terdapat saluran untuk air mendidih masuk dan menjadi media penukar panas. Hasil simulasi menunjukkan bahwa performa pendinginan dengan transfer panas konduksi, konveksi bebas, dan radiasi ke arah silo bejana reaktor mampu mengantisipasi panas peluruhan setelah reaktor shutdown. Suhu maksimum dalam bejana reaktor mencapai puncak sekitar 1390 K setelah satu hari reaktor shutdown dan kemudian suhu perlahan turun selama proses pendinginan.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5817
2015-02-07T19:05:53Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5817
2015-02-07T19:05:53Z
Teknofisika
Vol 2, No 2 (2013); 35-41
Optimasi Proses Evakuasi dalam Menghadapi Situasi Darurat pada Gedung Grha Sabha Pramana (Studi Kasus Acara Wisuda)
Andhika, Pradita Khalis
Kasim, Fadli; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Hawibowo, Singgih; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5817
UGM termasuk Gedung GSP berada di kawasan DIY yang termasuk zona gempa 3. Gedung GSP adalah gedung publik yang mampu memuat lebih dari 7000 orang untuk acara wisuda. Analisis untuk mengetahui area berbahaya di dalam gedung menjadi kebutuhan. Setelah gempa bumi berlalu, pengunjung perlu segera dievakuasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi evakuasi antara lain faktor pengunjung, petugas, jalur evakuasi, dan kekuatan gedung. Analisis faktor yang berpengaruh digunakan untuk optimasi waktu total evakuasi. Tujuannya adalah menjamin keselamatan pengunjung gedung. Analisis optimasi proses evakuasi dilakukan dengan memperhitungkan waktu evakuasi optimal, analisis performa fisik gedung, dan karakteristik pengunjung gedung. Perhitungan waktu evakuasi optimal didasarkan kepada teori Togawa yang menggunakan variabel jumlah orang, lebar pintu/lorong, kapasitas aliran pada pintu/lorong, jarak terjauh yang ditempuh, dan kecepatan gerak manusia. Perhitungan kecepatan gerak didasarkan kepada teori Chien untuk ruang dan area yang luas, dan didasarkan kepada data empiris dari perekaman video digital untuk lorong dan tangga. Pengunjung dibagi menjadi 2 kelompok (orang tua dan wisudawan) untuk memudahkan perhitungan kecepatan evakuasi. Waktu evakuasi (untuk mengosongkan gedung) dalam kondisi optimal dari dalam gedung maksimal 32 menit untuk menuju luar gedung. Sedangkan untuk menuju tempat berkumpul maksimal 35 menit dari dalam gedung. Waktu evakuasi (untuk mengosongkan gedung) pada kondisi saat ini sebagai pembandingnya adalah maksimal 108 menit dan 111 menit untuk masing-masing tujuan. Hal ini menunjukkan manajemen evakuasi saat ini masih jauh dari optimal.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5818
2015-02-07T19:07:17Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5818
2015-02-07T19:07:17Z
Teknofisika
Vol 2, No 2 (2013); 42-54
Rancang Bangun Sensor Pengukur Level Interface Air dan Minyak pada Mini Plant Separator
Nugroho, Ade Setio
Faridah, Faridah; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5818
Pada penelitian ini dibuat rancang bangun sensor pengukur interface air dan minyak pada mini plant separator dengan menggunakan 2 metode, yaitu sensor kapasitif dan sensor resistif. Untuk sensor kapasitif, air dan minyak berperan sebagai dielektriknya, di mana perubahan nilai kapasitansinya berdasarkan perubahan ketinggian plat konduktor yang terendam air. Untuk sensor resistif, potensiometer digunakan sebagai sensing element, pelampung yang memiliki massa jenis diantara air dan minyak, dihubungkan ke potensiometer menggunakan lengan, perubahan ketinggian air akan merubah posisi pelampung yang akan memutar potensiometer. Berdasarkan hasil pengujianterhadap sensor kapasitif dan resistif, sensor kapasitif tidak bisa digunakan untuk studi kasus penelitian ini, karena memiliki pengukuran yang tidak stabil dan time response yang lama. Tanpa rangkaian amplifier, sensor resistif yang digunakan memiliki rentang tegangan keluaran sebesar 0,35 V – 0,67 V. Setelah melewati rangkaian amplifier rentang tengangan keluaran menjadi 2,56 V – 4,88 V dengan sensitivitas sebesar 0,25 volt/cm. Sensor memiliki inakurasi sebesar 1 cm yang disebabkan oleh histeresis. Histeresis tidak bisa dihindari, namun bisa dikurangi dengan memperbesar volume dari pelampung, agar nilai dari gaya angkat bertambah. Bisa juga dengan memperpanjang lengan, agar torsi yang dihasilkan lebih besar.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5819
2015-02-07T19:08:27Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5819
2015-02-07T19:08:27Z
Teknofisika
Vol 2, No 2 (2013); 55-60
Pengaruh Ketinggian Larutan Bahan Bakar pada Kekritisan Aqueous Homogeneous Reactor
Prabudi, Cahyo Ridho
Harto, Andang Widi; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5819
Aqueous Homogeneous Ractor (AHR) yang dikaji, termasuk jenis reaktor homogen karena bahan bakar dan moderatornya merupakan fase tunggal. Bahan bakar yang digunakan adalah UO2(NO3)2 yang dilarutkan dalam air. Sedangkan untuk pendingin menggunakan H2O, dengan grafit sebagai reflektor. Batasan masalah hanya terkait aspek kritikalitas pada kondisi steady state. Penelitian dilakukan dengan melakukan variasi ukuran diameter saluran pendingin untuk mendapatkan geometri optimal, serta konsentrasi uranil nitrat dalam bahan bakar dan ketinggian permukaan bahan bakar untuk mengatur kritikalitas reaktor saat beroperasi. Indikator optimal adalah nilai k=±1,1 dan koefisien reaktivitas void negatif. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan 2 buah desain AHR menggunakan metode Monte Carlo, yaitu AHR dengan jumlah saluran pendingin 19 buah dan 91 buah. Dari hasil simulasi didapatkan desain optimal untuk AHR dengan 19 saluran pendingin dicapai pada konsentrasi uranil nitrat 2% dan diameter saluran pendingin 3 cm, sedangkan untuk AHR dengan 91 saluran pendingin dicapai pada konsentrasi uranil nitrat 3% dan diameter saluran pendingin 2 cm. kedua desain memiliki koefisien reaktivitas void, koefisien reaktivitas void bahan bakar dan koefisien reaktivitas void pendingin yang negatif.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5820
2015-02-07T19:11:50Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5820
2015-02-07T19:11:50Z
Teknofisika
Vol 2, No 3 (2013); 61-68
Evaluasi Komparatif Sistem Suplai Air Bersih Tenaga Listrik dengan Tenaga Surya di Daerah Terpencil (Studi Kasus di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul)
Kumolosari, Eli
Setiawan, Ahmad Agus; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5820
Sistem suplai air bersih tenaga listrik yang dibangun di Desa Mangunan belum pernah dilakukan evaluasi, sementara sistem ini diharapkan berkelanjutan. Di sisi lain, belum adanya kajian tentang kelebihan dan kekurangan sistem suplai air bersih tenaga listrik maupun surya menyebabkan beberapa kalangan ragu dalam menentukan sistem ketenagaan suplai air bersih bagi suatu kondisi tertentu. Sistem suplai air bersih di Desa Mangunan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air 102 orang. Debit air Goa Jamberomo adalah 87230,7 l/hari. Rata-rata konsumsi dengan data primer adalah 7691,9 l/hari dan perhitungan dengan asumsi minimal 30 liter adalah 4398,7 l/hari. Dari hasil itu dapat disimpulkan air sumber layak diangkat. Sistem ini menggunakan pompa submersible Shimizu SP-413 BIT. Titik operasi pompa pada debit 0,9 l/s dan head 40,4 m. Pipa yang digunakan dari sumber ke HU utama adalah HDPE 1,5” PN 16. Jika diumpamakan tenaga sistem tersebut diganti dengan surya, pompa yang sesuai adalah Lorentz PS 1800 C-SJ5-12. Daya yang dibutuhkan pompa untuk memompa air dengan debit 3,8 m3/jam dan head 40 m adalah 800 Wp. Untuk harga air, harga yang diterapkan lebih tinggi dari perhitungan. Dibandingkan dengan sistem suplai air bersih tenaga surya, untuk asumsi biaya pembangunan pinjaman, harga air sistem listrik lebih murah, namun dengan asumsi biaya pembangunan bantuan, harga air sistem listrik lebih mahal. Dari aspek sosial, sistem dibandingkan dengan sistem suplai ar bersih tenaga surya di Kecamatan Panggang. Umumnya, masyarakat puas dengan sistem, kecuali air yang berkapur di Dlingo dan kurangnya debit air di Panggang. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penentuan sistem ketenagaan disesuaikan dengan kondisi lokasi serta tujuan pembangunan sistem tersebut.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5821
2015-02-07T19:13:49Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5821
2015-02-07T19:13:49Z
Teknofisika
Vol 2, No 3 (2013); 69-74
Optimasi Desain Kompor Cangkang Kelapa Sawit
Febriansyah, Hermawan
Setiawan, Ahmad Agus; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5821
Cangkang kelapa sawit merupakan bagian paling keras pada komponen yang terdapat pada kelapa sawit. Dalam hasil penelitian sebelumnya, analisis dengan alat kalorimeter menunjukkan bahwa besar kalori yang ada dalam cangkang kelapa sawit mencapai 4362,894 kalori/gram. Pada penelitian ini dibuat kompor cangkang kelapa sawit Gama Stove. Kompor sebelumnya memiliki efisiensi 50%. Dari penelitian ini dilakukan pengujian kompor berdiameter ruang bakar 20 cm dengan variasi tinggi masing-masing 25 cm, 30 cm dan 35 cm atau disebut dalam penelitian ini dengan kompor 20x25, 20x30 dan 20x35. Pengujian dilakukan dalam 3 tahap, yaitu uji pendidihan air, uji suhu pembakaran dan uji laju gas pembakaran. Dalam pengujian, bukaan udara primer kompor divariasikan pada 50%, 75% dan 100%. Hasil pengujian kompor dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kinerja kompor dibanding kompor sebelumnya. Dari kinerja kompor berdasarkan dari segi efisiensi bahan bakar dan suhu pembakaran, kompor 20x25 bukaan 75% memiliki kinerja terbaik. Kinerja kompor tersebut ditunjukkan dengan : daya panas 4,3 KW, laju konsumsi bahan bakar 0,857 kg/jam, efisiensi 66,63%, suhu rata-rata pembakaran 682,590C dan laju gas pembakaran 1,29 m/s. Sedangkan, kompor 20x30 bukaan 100% memiliki kinerja terbaik berdasarkan dari segi efisiensi kompor dan updraft. Kinerja kompor tersebut ditunjukkan dengan : daya panas 5,07 kW, laju konsumsi bahan bakar 1 kg/jam, efisiensi 68,75%, suhu rata-rata pembakaran 664,75°C dan laju gas pembakaran 1.63 m/s.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5822
2015-02-07T19:15:57Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5822
2015-02-07T19:15:57Z
Teknofisika
Vol 2, No 3 (2013); 75-82
Kajian Ilmiah Penyetelan Ulang Parameter Sistem Proteksi Turbin Unit 2 di Star Energy Geothermal Ltd.
Agha, Muhammad
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Effendy, Nazrul; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5822
Semakin bertambahnya jumlah penduduk berarti semakin bertambah pula kebutuhan akan energi listrik. Salah satu solusi untuk memecahkannya yaitu dengan membangun PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) sebagai penyedia energi listrik ramah lingkungan.Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kinerja dan tingkat kehandalan dari sistem proteksi vibrasi dari turbin unit 2 PLTP Wayang Windu, metode Fault Tree Analysis digunakan untuk mengetahui tingkat kehandalan suatu sistem yang disebut SIL (Safety Integrity Level). PFD (Probability of Failure on Demand) dari masing-masing sub-sistem sensor, sub-sistem logic solver dan sub-sistem aktuator juga dihitung guna menentukan SIL dari sistem tersebut.Menurut aturan IEC 61508, hubungan antara besarnya nilai PFD dengan SIL berbanding terbalik dan terdapat pengklasifikasian untuk mengetahui tingkat kehandalan pada suatu Plant/Kilang. Pada 2 turbin yang ada di PLTP Wayang Windu terdapat perangkat pengaman yaitu TSI (Turbine Supervisory Instrument) Bently Nevada 3500 yang berfungsi untuk merekam getaran pada shaft bearing. Pada Turbin unit 2, penyetelanSet Alert (High) dan Set Danger (High-High) pada TSI sebaiknya di-setting sama dengan TSI pada Turbin unit-1 yaitu pada batas 100 um (High) dan 146 um (High-High). Parameter lain adalah Set Time Delay yang sebaiknya diubah dari 100 milidetik menjadi 3 detik untuk menghindari sinyal palsu yang selama ini sering mematikan turbin sebagai langkah otomasi untuk upayapengamanan dari terjadinya kerusakan yang lebih meluas, padahal kondisi faktualnya getaran yang terjadi sangat singkat dan tidak membahayakan kinerja turbin yang sedang running, justru langkah berupa shut down yang terjadi berulang-ulang ini dapat mengganggu proses produksi dan mengakibatkan kerusakan pada turbin tersebut. Oleh karena itu, penyetelan yang dilakukan akan meningkatkan kehandalan dari sistem proteksi vibrasi pada turbin unit 2.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/5823
2015-02-07T19:20:34Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5823
2015-02-07T19:20:34Z
Teknofisika
Vol 2, No 3 (2013); 83-90
Identifikasi Sistem Governor Control Valve Dalam Menjaga Kestabilan Putaran Turbin Uap PLTP Wayang Windu Unit 1
Sadono, Sri
Sihana, Sihana; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Effendy, Nazrul; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2013-09-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/5823
Salah satu komponen penting dalam sistem PLTP adalah sistem Governor Katup Kontrol.Pada sistem PLTP, katup kontrol digunakan untuk mengatur jumlah volume uap di dalam pipa sebelum menuju ke turbin uap. Untuk menentukan besar kecilnya bukaan katup, katup kontrol mendapatkan perintah dari suatu kontroler yang disebut governor. Turbin uap PLTP WW Unit 1 disetel agar selalu pada putaran 3000 rpm, untuk itu perlu dilakukan pengendalian katup kontrolagar aliran uap menuju turbin selalu stabil. Pada penelitian ini dibahas mengenai penyetelan ulang kontroler agar memiliki karakteristik respon sistem yang sesuai dengan tuntutan desain. Penyetelan ulang kontroler dilakukan dengan melakukan variasi autotune, yaitu metode Robust Response Time, Integral absolute Error (IAE), Integral Square Error (ISE), Integral Time Absolute Error (ITAE), danIntegral Time Square Error (ITSE). Dari berbagai metode yang diterapkan, terbukti bahwa penyetelan dengan metode ISE memiliki karakteristik yang paling baik dibandingkan dengan metode lain, yaitu menghasilkan kontroler jenis PI dengan Kp = 5 dan τi = 10 dengan karakteristik sistem overshoot = 8,29% , rise time = 0,0431 s , peak time = 0,153 s dan settling time = 1,04. Hal ini menunjukkan perubahan yang signifikan karena sistem sebelumnya memiliki %OS 41,7% dan settling time sebesar 1,63 s dan rise time sebesar 0,138 s.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/7574
2015-10-13T06:59:22Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7574
2015-10-13T06:59:22Z
Teknofisika
Vol 3, No 1 (2014); 1-7
Program Komputer Berbasis Delphi untuk Analisis Perhitungan Persebaran Dosis Radiasi Pesawat Sinar-X dalam Bentuk Kurva Isodosis
Adzdzantyawan, Anggrata
Mondjo, Mondjo; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Waseso, Probo; Instalasi Radiologi RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta
2014-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7574
Pada instalasi radiasi seperti instalasi radiologi, aspek keselamatan pekerja radiasi harus diperhatikan. Setiap pekerja radiasi harus mengenali medan tempatnya melakukan pekerjaannya dengan tersedianya informasi yang jelas mengenai tingkat radiasi, terlebih radiasi sekunder. Bentuk informasi medan radiasi tersebut divisualisasikan dalam bentuk kurva isodosis. Analisis persebaran dan besarnya dosis radiasi sekunder di sekitar pesawat sinar-X dilakukan dengan adanya visualisasi informasi tersebut. Pembuatan program komputer sebagai alat bantu peraga bertujuan untuk mempermudah melakukan analisis kurva isodosis. Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran laju dosis radiasi sekunder menggunakan phantom air sebagai media penghambur pada sudut hambur 90° dengan tabung pesawat sinar-X diarahkan ke bawah tegak lurus meja pasien pada 7 arah sudut di sekeliling phantom air, di setiap arahnya divariasikan 3 jarak titik pengambilan. Selanjutnya data yang sudah terkumpul akan diolah dengan menghitung laju dosis di setiap sudutnya, kemudian menghubungkan laju dosis yang sama antar sudut dan menghitung laju dosis pada titik-titik tertentu. Berdasarkan tahapan tersebut selanjutnya dibuat program komputer berbasis Delphi. Pengujian dilakukan dengan analisa data hasil perhitungan laju dosis radiasi menggunakan program dibandingkan dengan pengukuran sebenarnya. Hasil pengujian program tersebut didapat selisih hasil laju dosis menggunakan perhitungan program dengan pengukuran berkisar pada rentang 10,830-32,050% dan selisih rerata sebesar 17,334%.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/7575
2015-10-13T06:59:22Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7575
2015-10-13T06:59:22Z
Teknofisika
Vol 3, No 1 (2014); 8-14
Implementasi Identifikasi Sistem Kalang Tertutup untuk Asesmen Kinerja Pengendali Level pada Kondensor
Logiani, Hardy F.
Wardana, Awang Noor Indra; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Harto, Andang Widi; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7575
Identifikasi sistem kalang tertutup adalah pendekatan eksperimental untuk menentukan model dinamis suatu sistem kalang tertutup. Pada makalah ini, identifikasi kalang tertutup digunakan untuk melakukan asesmen kinerja dari pengendali level pada kondensor. Algoritma yang digunakan adalah algoritma closed-loop output error (CLOE). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model sistem kondensor adalah sistem orde dua. Dengan menggunakan model yang didapatkan kemudian dapat dilakukan simulasi untuk mendapatkan analisis tanggapan pada keadaan transient dan keadaan tunak. Simulasi menunjukan sistem pengendalian terpasang mempunyai respon pengendali yang sangat responsif. Respon tersebut pada penelitian ini diperbaiki dengan melakukan penalaan ulang sehingga didapatkan respon pengendali yang lebih sesuai dengan sistem kondensor terpasang.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/7576
2015-10-13T06:59:22Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7576
2015-10-13T06:59:22Z
Teknofisika
Vol 3, No 1 (2014); 15-23
Desain Multichannel Analyzer Berbasis Programmable System on Chip
Redha, Havid Viqri Muhammad
Hawibowo, Singgih; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Sunarno, Sunarno; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7576
Multichannel Analyzer (MCA) adalah instrumen untuk merekam data spektrum radiasi nuklir. MCA biasanya dibuat sebagai sebuah instrumen tersendiri yang dilengkapi dengan tampilan data grafis. MCA semacam ini dapat digunakan untuk melakukan beberapa analisis data spektrum. Analisis data spektrum radiasi nuklir yang lebih baik dapat dilakukan dengan menggunakan Personal Computer (PC). Oleh karena itu, ada kebutuhan akan MCA yang terintegrasi berbasis PC. MCA ini dapat dibangun dalam rangkaian sederhana dengan menggunakan komponen elektronik analog dan digital dalam Programmable System on Chip (PSoC) Microcontroller. Makalah ini melaporkan penelitian dalam pengembangan rangkaian MCA dengan menggunakan mikrokontroler PSoC. Kinerja sistem MCA berbasis PC yang dikembangkan diukur dengan menggunakan uji waktu mati, uji integral non-linearity (INL), dan uji differential non-linearity (DNL).
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/7577
2015-10-13T06:59:22Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7577
2015-10-13T06:59:22Z
Teknofisika
Vol 3, No 1 (2014); 24-27
Pengaruh Sudut Peletakan dan Sudut Fase Pada Pipa Bersirip Terhadap Penurunan Tekanan
Saripudin, Irpan
Suryopratomo, Kutut; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Harto, Andang Widi; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7577
Dalam instalasi pemipaan seperti instalasi penyediaan air, jalur minyak dan gas, fluida yang mengalir akan mengalami penurunan tekanan (pressure drop). Efek penurunan ini akan sangat terasa pada instalasi pemipaan dengan jalur yang sangat panjang. Untuk mengurangi efek tersebut dipertimbangkan penggunaan sirip-sirip kecil pada permukaan dalam pipa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek variasi sudut peletakan sirip (α) dan sudut fase sirip (β) terhadap nilai pengurangan hambatan (drag reduction – DR). Variasi sudut peletakan adalah 6°, 10°, 14°, 186°, 190°, dan 194°. Variasi sudut fase adalah dari 0° sampai 120° dengan kenaikan sebesar 5°. DR teramati pada sudut peletakan dengan penyimpangan arah yang kecil (6° dan 186°) dengan sudut 6° memberikan DR yang lebih besar, baik dengan penggunaan 1 kubu maupun 2 kubu sirip. DR terbesar 5,73% bisa diraih dengan satu kubu sirip pada sudut peletakan (α) 6°. Kubu sirip kedua, dengan beragam sudut fase, tidak tampak memberikan kenaikan efek DR dari sirip kubu di depannya.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/7578
2015-10-13T06:59:22Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7578
2015-10-13T06:59:22Z
Teknofisika
Vol 3, No 1 (2014); 28-34
Validasi ETNA (Efficiency Transfer for Nuclide Activity measurement) untuk Analisis Sampel Radioaktivitas Lingkungan dengan Spektrometri Gamma
Sukowati, Khusnul Wicaksono
Wijaya, Gede Sutresna; Pusat Sains dan Teknologi Akselerator, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Yogyakarta
Muharini, Anung; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-01-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/7578
Telah dilakukan penelitian mengenai validasi ETNA untuk analisis sampel radioaktivitas lingkungan dengan spektrometri gamma di Laboratorium Radioaktivitas Latar Rendah, Pusat Sains dan Teknologi Akselerator-BATAN. Tujuan utama penelitian ini adalah menentukan validitas penggunaan ETNA untuk menghitung efisiensi pengukuran dari sampel dengan geometri yang berbeda dari geometri kalibrasi, serta penggunaan geometri yang optimal dalam pengukuran maupun kalibrasi. Penelitian dilakukan dengan mengukur cacah sumber standar 152Eu dan 241Am bentuk titik dengan variasi jarak sumber-detektor 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 cm, serta standar IAEA 373 dan IAEA 375 bentuk silinder dengan jarak sumber-detektor sejauh 0, 5, dan 10 cm. Efisiensi pengukuran dari masing-masing energi dan jarak pengukuran dihitung, kemudian dibandingkan dengan efisiensi hasil perhitungan ETNA sehingga dapat ditentukan perbedaan diantaranya. Pengukuran sumber menghasilkan perbedaan nilai efisiensi di atas 10% untuk jarak sumber-detektor 5 cm dan di atas 5% untuk jarak sumber-detektor 10 cm. Perbedaan terkecil, yaitu 0,03% - 4,6% didapatkan dengan menggunakan jarak sumber-detektor sejauh 25 cm sebagai geometri kalibrasi, dengan geometri pengukuran di atas 15 cm. Pada pengukuran sumber silinder, didapatkan perbedaan nilai efisiensi terkecil sebesar 9,34%, 2,70%, dan 2,80% untuk standar IAEA 373, serta 3,50%, 0,012%, dan 1,17% untuk standar IAEA 375 pada jarak pengukuran berturut-turut 0, 5, dan 10 cm denganmenggunakan geometri kalibrasi sumber titik dengan jarak sumber-detektor 5 cm.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/11471
2016-06-02T16:19:52Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11471
2016-06-02T16:19:52Z
Teknofisika
Vol 3, No 2 (2014); 35-45
Perancangan Sistem Rain Water Harvesting, Studi Kasus: Hotel Novotel Yogyakarta
Fathi, Ahmad Saiful
Utami, Sentagi Sesotya; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Budiarto, Rachmawan; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11471
id
Perhatian pada sektor air bersih semakin meningkat secara signifikan. Pada World Summit on Sustainable Development (WSSD) di Johanesburg, 2-4 September 2002, air bersih menjadi salah satu perhatian dari lima sektor yang dibahas, yaitu water, energy, health, agriculture, dan biodiversity (disingkat sebagai WEHAB). Air bersih memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dalam perkembangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Banyak upaya dilakukan untuk menjaga pasokan air, termasuk penghematan air, waste water management, dan rain water harvesting (RWH). Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap perancangan sistem RWH pada bangunan publik dengan studi kasus Hotel Novotel Yogyakarta. Kegiatan utamanya yaitu melakukan studi kelayakan pada existing building condition dan menganalisis potensi penghematan dengan pemanfaatan sistem RWH.Air hujan yang biasanya langsung dibuang ke saluran drainase kota dikumpulkan, kemudian diberikan pengolahan agar sesuai dengan standar kualitas air minum yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih pada hotel. Selain itu, perancangan sistem RWH ini juga mengacu pada Greenship Rating Tools yang dikeluarkan oleh GBCI (Green Building Council Indonesia). Dari perhitungan yang dilakukan, rata-rata air hujan yang dapat ditampung dalam satu bulan yaitu 478.820 liter dan dalam satu tahun dapat terkumpul sebesar 5.745.809 liter. Pada musim hujan, air hujan pada Hotel Novotel dapat memasok hingga 21% dari total kebutuhan air bersih dalam satu bulan. Rata-rata konsumsi air yang dapat ditangani oleh air hujan dalam setahun adalah 8,6%.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/11472
2016-06-02T16:19:52Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11472
2016-06-02T16:19:52Z
Teknofisika
Vol 3, No 2 (2014); 46-51
Aplikasi Teknologi Isotop Alam untuk Analisis Pola Aliran Airtanah sebagai Studi Awal Pencemaran Airtanah yang Disebabkan Tempat Pemakaman Umum Kauman Kecamatan Demak
Rahmadi, Gagad
Wijatna, Agus Budhie; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Satrio, Satrio; Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi BATAN
2014-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11472
id
Aplikasi isotop alam yang meliputi pemanfaatan deuterium (2H), oksigen-18 (18O) dan tritium (3H) banyak digunakan dalam penelitian hidrologi. Salah satu pemanfaatannya dalam bidang hidrologi adalah penentuan genesis dan pola aliran airtanah. Tujuan utama penelitian ini adalah pemanfaatan isotop alam untuk menentukan pola aliran airtanah menuju Desa Kadilangu dan mengetahui pengaruh pencemaran oleh Tempat Pemakaman Umum Kauman (TPU Kauman) terhadap kualitas airtanah di Desa Kadilangu. Pada penelitian ini dilakukan analisis deuterium (2H) dan oksigen-18 (18O) untuk menentukan genesis airtanah. Analisis indikator pencemaran dilakukan di dua titik yaitu, titik sebelum dan sesudah aliran airtanah melewati TPU Kauman. Indikator pencemaran yang digunakan adalah CaCO3, SO4-2 dan PO4-P. Hasil analisis menunjukan airtanah mengalir dari daerah resapan sekitar sumur Desa Mangunjiwan menuju sumur Desa Kadilangu mempunyai kesamaan genesis. Terjadi peningkatan kadar pencemar di sumur Desa Kadilangu dari aliran airtanah sumur Desa Mangunjiwan yang melewati TPU Kauman, tetapi hanya kadar CaCO3 yang melewati nilai batas ambang air minum yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492/MENKES/Per/IV/2010 yaitu 840 mg/L.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/11520
2016-06-02T16:19:52Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11520
2016-06-02T16:19:52Z
Teknofisika
Vol 3, No 2 (2014); 52-58
Perancangan Karburetor untuk Bahan Bakar Biogas pada Generator Set 900 VA
Wirateruna, Efendi S.
Hawibowo, Singgih; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Budiarto, Rachmawan; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11520
id
Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan mulai banyak dimanfaatkan di daerah pedesaan untuk keperluan memasak sebagai pengganti gas elpiji. Biogas di pedesaan dapat ditingkatkan pemanfaatannya sebagai sumber energi listrik. Untuk itu, karburetor generator set berbahan bakar bensin perlu dimodifikasi agar dapat beroperasi dengan bahan bakar biogas. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode perancangan karburetor pada umumnya. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan analisis teknik, análisis fungsional, proses modifikasi dan uji kinerja sistem. Hasil percobaan pada generator set 900 VA menunjukkan bahwa penggunaan biogas dapat menghasilkan daya listrik sampai 86% dibandingkan pada penggunaan bensin.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/11521
2016-06-02T16:19:52Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11521
2016-06-02T16:19:52Z
Teknofisika
Vol 3, No 2 (2014); 59-62
Analisis Pengaruh Usia Terhadap Penurunan Kadar Hemoglobin Akibat Dosis Radiasi 2000 cGy pada Kasus Terapi Ca Nasopharynx dan Ca Cervix Menggunakan Radiasi Eksternal di RSUP dr. Sardjito
Suryaningsih, Rahayu
Muharini, Anung; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Darmawati, Darmawati; Unit Radioterapi RSUP Dr. Sardjito
2014-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11521
id
Hasil pengukuran kadar Hemoglobin darah sebelum dan sesudah terapi radiasi ca nasopharynx dan ca cervix dengan dosis terapi radiasi 2000 cGy menunjukkan penurunan yang berarti. Kadar Hb pada saat terapi penting untuk dikontrol karena penurunan kadar hemoglobin dapat menyebabkan anemi pada pasien dan dapat menurunkan optimalisasi radioterapi. Perubahan kadar Hb darah setiap pasien berbeda-beda setelah menerima dosis radiasi yang sama pada rentang umur tertentu. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara perubahan kadar Hb darah dengan variasi umur pasien yang mendapatkan dosis terapi radiasi 2000 cGy pada pasien ca nasopharynx dan ca cervix. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan korelasi tersebut dengan menganalisis data hasil pengukuran kadar Hb 60 pasien terapi radiasi ca nasopharynx dan ca cervix. Pada pasien ca nasopharynx, kadar penurunan terbesar terjadi pada rentang umur >66 tahun yaitu 2,56 g/dL atau 20,16%, sedangkan penurunan kadar Hb terkecil terdapat pada rentang umur <36 tahun yaitu 0,944 g/dL atau 7,495%. Pada pasien ca cervix, perubahan kadar Hb darah terbesar terjadi pada rentang umur >66 tahun yaitu 1,8 g/dL atau 15,384%, sedangkan pada rentang umur <36 tahun mempunyai perubahan kadar Hb darah terkecil yaitu 0,46 g/dL atau 3,533%. Korelasi antara usia dengan perubahan kadar Hb darah yang diperoleh dari penelitian ini adalah semakin tua usia pasien maka perubahan kadar Hb darah semakin besar. Selain itu, secara garis besar pada rentang umur yang sama, mekanisme recovery jaringan pada kasus ca nasopharynx lebih lambat sehingga persentase perubahan kadar Hb darah pasien ca nasopharynx lebih besar daripada ca cervix.
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/11522
2016-06-02T16:19:52Z
teknofisika:ART
v2
https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11522
2016-06-02T16:19:52Z
Teknofisika
Vol 3, No 2 (2014); 63-71
Analisis Kualitas Pencahayaan Menggunakan Pemodelan Numeris Sesuai SNI Pencahayaan, Data Pengukuran Langsung (On-Site) dan Simulasi
Ardiyanto, Bayu
Utami, Sentagi Sesotya; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Ridwan, Mohammad Kholid; Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2014-05-01 00:00:00
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
url:https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11522
id
Sektor bangunan berperan secara signifikan pada konsumsi energi nasional. Pada bidang pencahayaan, umumnya sebuah bangunan komersial biasanya menghasilkan beban 20% - 45% dari konsumsi energi total yang dibutuhkan dari gedung tersebut (UNEP, 2006). Untuk memaksimalkan pemanfaatan beban energi yang sebesar itu, sistem pencahayaan harus memperhatikan faktor performansi dan kenyamanan visual yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas sistem pencahayaan pada dengan studi kasus Hotel Novotel Yogyakarta pada ruang pertemuan dan lobi dengan tiga metode, yaitu dengan perhitungan numeris dengan dasar acuan studi Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang pencahayaan, metode pengukuran langsung, dan simulasi komputer dengan menggunakan DIALux. Berdasarkan hasil penelitian, nilai iluminansi rata-rata ruang pertemuan dengan perhitungan numeris 78,1 lux, pengukuran langsung 72,33 lux, dan simulasi 89 lux dengan nilai baku mutu SNI 300 lux. Nilai iluminansi rata-rata lobi pada malam hari dengan perhitungan numeris yaitu 49,05 lux, pengukuran langsung 48,02 lux, dan simulasi 70 lux dengan nilai baku mutu SNI 100 lux. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai iluminansi rata-rata ruang pertemuan dan lobi pada malam hari belum berhasil memenuhi standar kenyamanan SNI. Nilai iluminansi rata-rata lobi pada siang hari yaitu dengan perhitungan numeris 151,3 lux, pengukuran langsung 91,37 lux, dan simulasi 222 lux. Hal ini berarti lobi pada siang hari berhasil mendekati standar kenyamanan SNI. Analisis perbandingan ketiga metode tersebut menunjukkan bahwa perhitungan numeris dengan dasar SNI dilakukan sebagai dasar dari perancangan sistem pencahayaan, simulasi dilakukan untuk memperoleh perhitungan yang optimal, dan evaluasi sistem pencahayaan dilakukan dengan pengukuran langsung di lapangan.