2024-03-29T07:19:42Z
https://jurnal.ugm.ac.id/index/oai
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/12253
2016-11-21T07:01:23Z
jmtp:JMTP+1+2015
"160719 2016 eng "
2477-2135
dc
Ispandriatno, Andreas Surjaka
Krisnaputra, Radhian
The development of the materials for construction more rapidly. It is characterized by the increasing number of manufacturers that produce materials that has the same strength, but with a lighter weight and better durable. One ingredient that is getting a lot of use is light-weight steel. This research aims to determine the resistance of light-weight steel corrosion surrounding sea water. The testing is done by taking a light-weight steel 3 different brands, then testing to determine the layer thickness zincalume each brand. Further corrosion testing with a variety of media corrosion from seawater from three different sources, from North sea of Indonesia represented by the West Coast of Aceh, from South of Java Island represented Samas Beach, and from North of Java island represented Port of Tanjung Mas Semarang with sea water content variation dilution 10x, 50xand 100x. The results show that the condition of sea water from 3 sources test results showed no difference in the rate of mild steel corrosion layer zincalume meaning. Zincalume coated with 10 micron layer can improve the corrosion resistance of light-weight steel in sea water environments up to 4.9 compared without coating. Three brands mild steel A, B and C with zincalume layer thickness between 10 to 20 microns did not show differences in the corrosion rate of light-weight steel which means at various concentrations of sea water dilution.
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.
2016-07-19 07:55:01
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/jmtp/article/view/12253
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses; Vol 1, No 1 (2015)
ind
Copyright (c) 2016 Jurnal Material dan Teknologi Proses
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/12254
2016-11-21T07:01:23Z
jmtp:JMTP+1+2015
"160719 2016 eng "
2477-2135
dc
Santoso, Nugroho
Setiawan, Widia
Aluminium bekas adalah bahan baku coran yang sering digunakan pada industri coran di wilayah Yogyakarta untuk memproduksi komponen kendaraan bentuk pelek. Permasalahan yang sering dihadapi pengrajin coran aluminium yang menggunakan cetakan logam adalah sering terjadinya cacat coran dan kualitas coran yang kurang baik. Penelitian difokuskan pada pengaruh gaya sentrifugal pada pengecoran metode centrifugal casting bertujuan meningkatan kualitas material hasil coran. Tahapan proses penelitian adalah memotong material, melebur pada temperatur 750 oC, pengaturan putaran cetakan 0, 263, 700 rpm, temperatur cetakan 200 oC penuangan dan pembongkaran hasil. Dari hasil pengamatan dan analisa pengujian diketahui bahwa pada putaran 280, 700 rpm dapat mencegah cacat penyusutan luar dan peningkatan kekuatan. Nilai kekerasannya meningkat dari 66,15, 67,15, 71,8 BHN, kekuatan tariknya meningkat dari 127,68, 139,70 hingga 147,95 MPa serta nilai densitasnya juga meningkat 2,58, 2,63 hingga 2,7 gr/cm3.
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.
2016-07-19 07:55:01
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/jmtp/article/view/12254
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses; Vol 1, No 1 (2015)
ind
Copyright (c) 2016 Jurnal Material dan Teknologi Proses
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/12255
2016-11-21T07:01:23Z
jmtp:JMTP+1+2015
"160719 2016 eng "
2477-2135
dc
Suharnadi, Bambang
Santoso, Nugroho
Aluminium bekas adalah bahan baku coran yang sering digunakan pada industri coran di wilayah Yogyakarta untuk memproduksi berbagai macam peralatan rumah tangga dan komponen kendaraan. Permasalahan yang sering dihadapi pengrajin coran aluminium yang menggunakan cetakan logam adalah sering terjadinya cacat coran terutama cacat lubang jarum dan kualitas coran yang kurang baik. Dianalisa pengaruh variasi penambahan fluk bertujuan meminimalkan cacat lubang jarum dan meningkatan kualitas material hasil coran. Tahapan proses penelitian adalah memotong material, melebur pada temperatur diatas 700 oC, memanaskan cetakan, penambahan fluk pada cairan logam, penuangan, pembongkaran hasil coran, pemeriksaan coran, analisa kekuatan coran dengan uji tarik, kekerasan, menunjukan peningkatan kekuatannya pada penambahan fluk 1% Na2CO3 dan 2 % NaCl serta jumlah cacat lubang jarum lebih sedikit dibandingkan tanpa tambahan fluk. Spesimen dengan penambahan 1% fluk Na2CO3 dan 2% fluk NaCl memiliki kekuatan tarik yang paling besar dengan nilai sebesar 150 MPa dan 133 MPa dan memiliki nilai kekerasan 157,4 BHN dan nilai kekerasan 161 BHN, dibandingkan dengan spesimen tanpa fluk.
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.
2016-07-19 07:55:01
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/jmtp/article/view/12255
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses; Vol 1, No 1 (2015)
ind
Copyright (c) 2016 Jurnal Material dan Teknologi Proses
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/12258
2016-11-21T07:01:23Z
jmtp:JMTP+1+2015
"160719 2016 eng "
2477-2135
dc
Setyana, Lilik Dwi
Blok rem kereta api yang diproduksi di Ceper Klaten Jawa Tengah menggunakan besi cor kelabu. Permasalahan yang sering dijumpai adalah ketahanan terhadap gesekan yang kurang baik sehingga mempengaruhi lama waktu penggunaanya, namun jika kekerasan blok rem tersebut terlalu tinggi maka roda kereta api yang akan lebih cepat aus.
Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi 20 blok rem kereta api yang dinyatakan lolos uji dan tidak lolos uji dari tingkat kekerasannya, kemudian diamati struktur mikronya. Kemudian diambil 5 spesimen dengan besar grafit yang berbeda. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kekerasan, uji keausan dan pengamatan struktur mikro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan tertinggi (207 BHN) terjadi pada spesimen 1 dengan ukuran grafit terkecil sedangkan kekerasan terendah (113 BHN) terjadi pada spesimen 5 dengan ukuran grafit terbesar. Laju keausan terendah (2,1.10-4 mm3/kg.m) terjadi pada spesimen 5 dengan ukuran grafit terbesar (laju keausan turun hingga 76% dari spesimen 1). Sedangkan berdasar pengamatan struktur mikro, ukuran grafit dengan panjang rata-rata 40 hingga 70 µm dan lebar rata-rata 5 µm mempunyai nilai kekerasan standar untuk blok rem (175 hingga 197 BHN).
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.
2016-07-19 07:55:01
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/jmtp/article/view/12258
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses; Vol 1, No 1 (2015)
ind
Copyright (c) 2016 Jurnal Material dan Teknologi Proses
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/12264
2016-11-21T07:01:23Z
jmtp:JMTP+1+2015
"160719 2016 eng "
2477-2135
dc
Prayoga, Benidiktus Tulung
Dharmastiti, Rini
Suyitno, Suyitno
Fadilah, Arfan
Titanium dan stainless steel 316L telah banyak dipakai sebagai material implan karena sifat tahan korosi, kekuatan dan biokompabilitas yang baik. Permasalahan utama pada implan persendian adalah keausan dari implan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat keausan UHMWPEterhadap dan commerciall pure titanium (CP-Ti) dan stainless steel 316L untuk aplikasi sendi lutut buatan.
Pada penelitian ini uji keausan yang digunakan adalah metode reciprocating pin on flat (RPOF) sesuai dengan ASTM F732-00. Pin UHMWPE digesekkan pada plat yang bergerak bolak-balik di bawah pin. Durasi pengujian selama 20 x 105 siklus dan pengambilan data kehilangan aus diambil pada durasi setiap 250.000 siklus menggunakan timbangan dengan ketelitian 0,001 gram.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kekerasan 316 L lebih tinggi dibandingkan material CP-Ti. Bahan 316 L lebih tahan goresan dibandingkan material CP-Ti. Material UHMWPE yang berpasangan dengan stainless steel 316L memiliki ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan material UHMWPE yang berpasangan dengan CP-Ti. Lapisan oksida pada CP-Ti mudah terlepas sehingga keausan meningkat. Mekanisme keausan yang terjadi adalah keausan adesif dan abrasif.
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.
2016-07-19 07:55:01
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/jmtp/article/view/12264
Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses; Vol 1, No 1 (2015)
ind
Copyright (c) 2016 Jurnal Material dan Teknologi Proses