Penggunaan Spektrofotomer Dalam Pemeriksaan Gula Darah

https://doi.org/10.22146/ijl.v8i2.96237

Fitia Ramadani(1*), Amanda Fikri(2), Fitia Ramadani Fitia Ramadani(3)

(1) Poltekkes Kemenkes Banten
(2) Poltekkes Kemenkes Banten
(3) POLTTEKKES KEMENKES BANTEN, Serang
(*) Corresponding Author

Abstract


Penggunaan Spektrofotometer dalam Pemerikaan Gula Darah” adalah untuk mengetahui dan memperdalam tentang alat Spektrofotometer itu sendiri, prinsip kerja sehingga alat tersebut bisa digunakan dalam pemeriksaan gula darah, setalah mengetahui prinsip kerja alat tersebut kita bisa menentukan metode apa yang bisa dilakukan atau langkah kerja seperti apa yang bisa digunakan dalam pemeriksaan gula darah menggunakan spektrofotometer sehigga pembaca, khususnya mahasiswa kesehatan terkait mengetahui bagaiaman menggunakan alat spektrofotometer dalam pemeriksaan gula darah. Selain itu, untuk mengetahui perkembangan terkini metode yang digunakan sehingga dapat membandingkan kekurangan dan kelebihan metode yang sudah ada, sehingga pembaca khususnya pelajar kesehatan dapat menentukan metode mana yang lebih efisien digunakan. Selain itu juga, untuk mengetahui penyakit gula darah sehingga para pembaca bisa mengenal penyakit tersebut sejak dini untuk upaya pencegahan yang bisa dilakukan.

Keywords


Laboratorium kesehatan; Diabetes; Spektrofotomer

Full Text:

PDF


References

Elliwati Hasibuan, S. M. (2015). Pengenalan Spektrofotometri Pada Mahasiswa Yang Melakukan Penelitian Di Laboratorium Terpadufakultas Kedokteran Usu. 10.

Farah Fajarna, S. K. (2022). Perbedaan kadar glukosa darah berdasarkan hasil. jurnal sago gizi dan kesehatan.

Irawan, A. (2019). Kalibrasi Spektrofotometer Sebagai Penjaminan Mutu Hasil Pengukurandalam Kegiatan Penelitian Dan Pengujian. journal ugm .

Kee, J. (2019). Pedoman pemeriksaan Laboratorium dan Diahnostik edisi 6. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, 6-9.

Kemenkes, R. (2010). Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1792/Menkes/Sk/XII/2010 Tentang Pedoman Pemeriksaan Klinik.

Kemenkes, R. P. (2018, Desember). Diabetes :Penderita di Indonesia bisa mencapai 30 juta orang pada tahun 2030. Retrieved Oktober Selasa, 2023, from Kementrian Kesehatan RI: https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/diabetes-penderita-di-indonesia- bisa-mencapai-30-juta-orang-pada-tahun-2030#

Kurniadi, A. (2020). Karbohidrat, Protein dan Lipid. Agi Yusup Kurniadi.

P, C. (2017, April). Sejarah Spektrofotometri. Retrieved November Rabu, 2023, from sciencing.com: https://sciencing.com/measure-leds-brightness-8387307.html

Stevens, V. L. (2019). Pre-analytical factors that affect metabolite stability in human urine, plasma, and serum. a review. Metabolites, 9(8), 156.

Virgiansyah,A.(2016).PerbandinganKadarGlukosaDarahMenggunakan Spektrofotometer dan Glukometer. repository.unimus.ac.id, 14.

WHO. (2023, April). Diabetes. Retrieved Oktober Selasa, 2023, from World Healt Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v8i2.96237

Article Metrics

Abstract views : 96 | views : 42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats

  https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

The Indonesian Journal of Laboratory ISSN 2655-1624 adalah Jurnal Pranata Laboratorium Pendidikan yang diterbitkan oleh Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Universitas Gadjah MadaThe content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License