Analisis Potensi Bahaya dan Pengendalian Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

https://doi.org/10.22146/ijl.v7i3.88972

Nelly Seftiatullaeli(1*)

(1) Lab Gizi Prodi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Secara umum K3 atau Occupational Health and Safety (OHS) dapat didefinisikan sebagai suatu sistem program yang dibuat sebagai upaya pencegahan (preventif) timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di dalam lingkungan kerja. Dalam pemanfaatan laboratorium pendidikan sebagai sarana dalam melaksanakan tridarma Perguruan Tinggi, memungkinkan timbulnya potensi bahaya dan pelanggaran terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium.  Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja perlu dilakukan tindakan pencegahan yaitu melalui identifikasi potensi bahaya yang dapat timbul (Soehatman. 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Laboratorium Prodi Gizi. Penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode HIRA yaitu melakukan observasi lab dengan temuan bahaya/risiko tinggi diantaranya kesalahan penempatan APAR, kurang lengkapnya kotak P3K, kurangnya kepatuhan penggunaan APD, kurangnya pemasangan SOP dan tata tertib, kurang tertatanya peralatan lab dan kabel listrik, ada kebocoran pipa air. Sedangkan hasil pengisian kuesioner oleh pengguna lab diantaranya selama setahun terakhir 38% pengguna lab pernah mengalami kecelakaan kerja. Jenis kecelakaan yang pernah terjadi diantaranya 57% teriris pisau, 4% terciprat minyak panas, 13% luka bakar, 13% terpeleset, 13% terkena uap panas. Dari hasil identifikasi tadi dilakukan  analisis dengan mengelompokkan sumber bahaya, menganalisa penyebab, akibat, selanjutnya tindakan apa yang harus dilakukan terhadap sumber hazard tersebut (metode HAZOP). Solusi yang diberikan berupa rekayasa untuk mengurangi risiko yang ada.

 

Kata kunci: K3; Kesehatan dan Keselamatan Kerja; Kecelakaan Kerja; Laboratorium; HIRA;HAZOP


Keywords


K3; Kesehatan dan Keselamatan Kerja; Kecelakaan Kerja; Laboratorium; HIRA;HAZOP

Full Text:

PDF


References

Effendi, A. 2018. K3 Laboratorium Pendidikan. Bandar Lampung.

Hasibuan, Malayu.S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia: Cetakan Ketujuh.
Bandung: Bumi Aksara.

Kemenkes. 2015. Standar Laboratorium Gizi. Jakarta: BPPSDMKes

Kurniawati, Eni., Sugiono., & Yuniarti, Rahmi. 2013. Analisis potensi kecelakaan pada
departemen produksi Pringbed dengan metode Hazard Identification anda Risk Assesment
(HIRA) (Studi kasus : PT. Malindo Intitama Raya, Malang, Jawa Timur)

Ramli, Soehatman. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. OHSAS 18001. Jakarta : Dian Rakyat

Malinasari,Nia dan Azzuhri, Misbahuddin. 2013. Pengaruh Program Keselamatan,
Kesehatan Kerja (K3) dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada PT PJB UP Brantas Karangkates – Kab. Malang): Universitas Brawijaya Malang)

Mathis, Robert L. & Jackson. John H. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Nugroho, Bayu P., Pambudi, Ishardita T., & Yanuar, Remba E. 2013. Analisis potensi
bahaya serta rekomendasi perbaikan dengan metode Hazard dan Operability Study (HAZOP) melalui perangkingan OHS Risk Assesment and Control (Studi kasus: Area PM-1 PT. Ekamas Fortuna). 253-264

Puspitasari, Nindya. 2010. Hazard identifikasi dan Risk Assesment dalam upaya
mengurangi tingkat resiko dibagian produksi PT.Bina Guna Kimia Ungaran, Semarang.

Rahmadiana, Anisa A. 2016. Hazard Identification and risk Assesment (HIRA) sebagai
upaya mengurangi risiko kecelakaan kerja dan risiko penyakit akibat kerja di bagian produksi
PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

Ramli, Soehatman. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS
18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Rizki, Kiki AR., Yuniar., & Desrianty, Arie. 2014. Usulan perbaikan Sistem Menejemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menggunakan metode Hazard Identification and
Risk Assesment (HIRA). Jurusan Teknik Industri Itenas Vol 2 No 2

Sedarmayanti, M.Pd,. APU. 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas
Kerja. Bandung : Penerbit Mandar Maju.

Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar
Maju

Susihono, Wahyu., & Akbar, Feni R. 2013.Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) dan Identifikasi potensi bahaya kerja (Studi kasus: PT. LTX kota Cilegon-Banten). Spectrum Industri Vol 11 No 2 : 209-226.

Zulfiana, Erna & Musyafa’, Ali. 2013. Analisis Bahaya dengan metode HAZOP dan
Manajemen Risiko pada Stream Turbine PLTU Unit 5 Pembangkit Listrik Paiton (PT. YTL Jawa Timur). Jurnal teknik PORMITS Vol.2 No. 2 : 189-192




DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v7i3.88972

Article Metrics

Abstract views : 2948 | views : 1037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Authors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats

  https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

The Indonesian Journal of Laboratory ISSN 2655-1624 adalah Jurnal Pranata Laboratorium Pendidikan yang diterbitkan oleh Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Universitas Gadjah MadaThe content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License