Pengujian Performansi pada Simulator AC Water Chiller dengan Multiple Chlled Water

https://doi.org/10.22146/ijl.v2i3.56209

Krisna Wira Putra Anak Agung(1*)

(1) Lab. Refrigerasi. Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Negeri Bali
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

AC jenis Water Chiller merupakan AC dengan pendinginan tidak langsung (indirect contac), karena refrigeran sebagai media pendingin di dalam sistem refrigerasi digunakan untuk mendinginkan air (disebut chilled water). Kemudian ‘chilled water’ ini disirkulasikan oleh pompa sirkulasi air dingin (chilled water pump) ke FCU (Fan Coil Unit) atau AHU (Air Handling Unit). Pada alat inilah nantinya udara ruangan didinginkan oleh air dingin tersebut. FCU digunakan untuk mendinginkan udara ruangan yang berukuran kecil sedangkan untuk ruangan-ruangan besar dapat dilayani dengan AHU, dimana udara dingin dari AHU disalurkan ke ruangan yang akan dikondisikan melalui saluran udara (air duct).

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan melakukan pengujian langsung pada perangkat praktikum simulator AC jenis water chiller (air conditioning water chiller) penunjang pembelajan di Laboratorium Tata Udara Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali. Pengujian ini dibuat untuk mengetahui lebih dalam tentang pengaruh jumlah pompa chilled water terhadap performansi simulator AC water chiller dalam kegiatan praktikum mahasiswa. Hasil pengujian yang dilakukan menyimpulkan bahwa semakin besar laju aliran massa air maka ada kecenderungan daya kompresor yang dibutuhkan semakin besar dengan peningkatan daya sebesar 3.47%, sedangkan COP (Coefficient of Performance) yang dihasilkan pada saat menggunakan dua pompa meningkat sebesar 6.25%.

 


Keywords


AC jenis Water Chiller; TXV (Thermostatic Expansion Valve); konsumsi daya kompresor; COP (Coefficient of Performance).

Full Text:

PDF


References

Daryanto. (2014). Konsep Dasar Teknik Elektronika Kelistrikan, Bandung: ALFABETA

Duta Jaya Service. Motor Listrik (Motor Fan dan Motor Blower). https://goo.gl/images/8Wwrjx (Diakses pada tanggal 22 Januari 2018).

Hara. S. 1994. Refrigerasi dan Pengkondisian Udara. Erlangga. Jakarta.

Midiani. L. P. I. 2015. Simulasi AC Domestik. Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara. Politeknik Negeri Bali. Badung-Bali.

Prasetyono. D. S. 2003. Pedoman Langkah Teknik Memperbaiki Kulkas & AC. ABSOLUT. Yogyakarta.

Rasta. I. M. 2009. Pengaruh Laju Aliran Volume Chilled Water Terhadap NTU pada FCU Sistem AC Jenis Water Chiller. 72.

Suamir. I. N. 2015. Teknologi Refrigerasi. Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara. Politeknik Negeri Bali. Badung-Bali.

Sumanto. 2000. Dasar-Dasar Mesin Pendingin. Edisi 1. ANDI. Yogyakarta-Indonesia.

Tampubolon. D. Samosir. R. 2005. Pemahaman Tentang Sistem Refrigerasi. 314-317.

Stoecker, W.F. & Jerold J.W. (1994). Refrigerasi dan Tata Udara edisi kedua,PT. Erlangga, Jakarta

Widodo, S., Syamsuri Hasan. (2008) Refrigerasi dan Tata Udara, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v2i3.56209

Article Metrics

Abstract views : 1913 | views : 2166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats