Pengaruh Penambahan Serum Dan Lama Waktu Inkubasi Lateks Terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag Tikus Sprague Dawley (SD) Dalam Menunjang Kegiatan Penelitian

https://doi.org/10.22146/ijl.v1i1.40965

Istini Istini(1*), Budi Santoso(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fagositosis makrofag peritoneal dari hewan coba merupakan salah satu penelitian yang berkaitan dengan sistem imun tubuh. Fagositosis merupakan reaksi makrofag memfagosit/memakan lateks, tetapi reaksi tersebut kadang terkendala karena lateks tidak difagosit oleh makrofag. Perlu penambahan serum normal dari hewan coba bersangkutan, namun waktu inkubasi masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serum pada lateks dan lama waktu inkubasi sehingga terjadi reaksi fagositosis yang optimal untuk selanjutnya dapat dipakai peneliti sebagai patokan dalam bekerja. Waktu inkubasi menggunakan 5 perlakuan : (1) makrofag + lateks tanpa serum inkubasi 60 menit, (2) makrofag + lateks + serum inkubasi 60 menit, (3) makrofag + lateks + serum inkubasi 45 menit, (4) makrofag + lateks + serum inkubasi 30 menit, (5) makrofag + lateks + serum inkubasi 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penambahan lateks yang mengandung serum dan diinkubasi selama 60 menit dan 45 menit yaitu lateks yang difagosit oleh makrofag terlalu banyak, sedangkan untuk waktu inkubasi 30 menit dan 15 menit lateks yang difagosit makrofag tidak terlalu banyak. Kesimpulan: apabila penelitian fagositosis makrofag dari tikus Sprague Dawley(SD) dengan lateks mengalami kendala yaitu lateks tidak di fagosit oleh makrofag maka dapat ditambahkan serum pada lateks, sedangkan waktu inkubasi makrofag dengan lateks yang mengandung serum selama 15-30 menit

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v1i1.40965

Article Metrics

Abstract views : 3982 | views : 14137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Indonesian Journal of Laboratory




 

View My Stats