2024-03-29T07:18:25Z
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/oai
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/17103
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Perumusan Gerak Stokastik Benda Tegar Dalam Ruang Konfigurasi SE(3)
Apriana, Apriana
Rosyid, Muhammad Farchani
Telah dilakukan telaah teoretis perumusan gerak stokastik benda tegar dalam ruang konfigurasi SE(3). Dengan menggunakan aksi ajoin untuk mendapatkan bentuk umum gerak benda tegar yang menggambarkan gerak rotasi dan translasi yang ditentukan oleh persamaan diferensial. Sementara, untuk model di bawah pengaruh usikan acak, gerak benda tegar dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan diferensial stokastik Stratanovich. Oleh karena itu, gerak benda tegar di bawah pengaruh usikan acak dapat ditentukan oleh persamaan diferensial stokastik. Selanjutnya, dengan menggunakan analisis stokastik dapat diperoleh kecepatan umum rata-rata gerak benda tegar.
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/17103
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 9-16
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/17103/20227
Copyright (c) 2018 Berkala Ilmiah MIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/17940
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Adsorpsi Zat Warna Kristal Violet Menggunakan Limbah Kulit Singkong (Manihot esculenta)
Irawati, Heni
Aprilita, Nurul Hidayat
Sugiharto, Eko
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai biosorben untuk mengadsorpsi zat warna kristal violet dengan sistem batch. Penelitian diawali dengan pembuatan biosorben kulit singkong yang dikarakterisasi dengan spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mengetahui gugus fungsi, Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mempelajari morfologi permukaan biosorben dan Surface Area Analyzer (SAA) untuk mengetahui luas permukaan. Uji kemampuan adsorpsi biosorben kulit singkong terhadap zat warna kristal violet dilakukan pada berbagai variasi massa biosorben, pH larutan, waktu kontak dan konsentrasi awal kristal violet. Selanjutnya dilakukan studi kinetika, isoterm dan energi adsorpsi. Hasil karakterisasi FTIR sebelum adsorpsi zat warna kristal violet menunjukkan adanya gugus C-H, O-H, C-O dan C=O dari lignoselulosa yang terkandung dalam kulit singkong. Terdapat pergeseran bilangan gelombang setelah terjadinya adsorpsi pada gugus O-H dan C-O serta munculnya puncak baru gugus C-N dari zat warna kristal violet yang mengindikasikan adanya interaksi antara biosorben dengan zat warna kristal violet. Karakterisasi SEM menunjukkan morfologi permukaan biosorben yang heterogen dan memiliki luas permukaan 0,85 m2 g-1. Pada konsentrasi awal zat warna kristal violet 100 mg L-1 sebanyak 20 mL diperoleh keadaan optimum massa biosorben 0,10 g, pH 7 dan waktu kontak 210 menit dengan kapasitas adsorpsi 19,41 mg g-1. Kinetika adsorpsi zat warna kristal violet pada biosorben kulit singkong mengikuti persamaan kinetika orde dua semu dengan laju reaksi sebesar 2,26 x 10-2 g mg-1 menit-1. Tipe isoterm yang sesuai yaitu tipe isoterm Freundlich dan berlangsung secara kemisorpsi dengan energi adsorpsi sebesar 22,38 kJ mol-1.
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/17940
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 17-31
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/17940/20228
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/19262
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Pembuatan Nanopartikel Emas Melalui Proses Desorpsi-Reduktif [AuCl4]– Teradsorpsi Pada Magnetit Mg/Al-NO3 Hidrotalsit dengan Asam Glutamat
hidayati, eka nurina
Suyanta, Suyanta
Santosa, Sri Juari
Telah dilakukan pembuatan nanopartikel emas (AuNP) melalui proses desorpsi-reduktif [AuCl4]– yang teradsorpsi pada magnetit Mg/Al-NO3 hidrotalsit (M-Mg/Al-HT) dengan asam glutamat. Magnetit (Fe3O4) disintesis dengan metode kopresipitasi larutan equimolar Fe3+ dan Fe2+ pada pH 11. Sintesis M-Mg/Al-HT dilakukan dengan menitrasi dispersi magnetit dalam air dengan larutan yang berisi Mg2+ dan Al3+, serta NaOH 1 M hingga mencapai pH 10, CM-Mg/Al-HT dengan cara kalsinasi M-Mg/Al-HT pada temperatur 450 °C selama 3 jam. Karakterisasi magnetit, M-Mg/Al-HT dan CM-Mg/Al-HT dilakukan dengan menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus-gugus fungsi pada material, karakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui kristalinitas material, SEM mapping dan EDS untuk mengetahui morfologi permukaan. Adsorben M-Mg/Al-HT dan CM-Mg/Al-HT hasil preparasi diuji untuk adsorpsi [AuCl4]– dengan konsentrasi awal 25 mg.L-1 pada pH 3 dan digojok selama 150 dan 180 menit. Ion [AuCl4]– teradsorpsi selanjutnya didesorpsi dengan asam glutamat pada berbagai keasaman medium dan konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa M-Mg/Al-HT mempunyai kemampuan adsorpsi [AuCl4]– yang lebih baik daripada CM-Mg/Al-HT, yakni mampu mengadsorpsi 22 mg.L-1, 30 menit lebih cepat daripada CM-Mg/Al-HT. Desorpsi emas dengan asam glutamat dari M-Mg/Al-HT-Au dan CM-Mg/Al-HT-Au berturut-turut optimun pada pH 3,22 konsentrasi 250 mM dan pH 5 konsentrasi 300 mM. Terbentuk nanopartikel emas dari desorpsi M-Mg/Al-HT-Au ditunjukkan dengan SPR yang muncul pada 523-533 nm, sedangkan dari CM-Mg/Al-HT-Au emas yang terdesorp berada pada spesies [AuCl4]– yang dibuktikan dengan SPR pada panjang gelombang 358 nm.
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/19262
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 32-41
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/19262/20229
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/22799
2018-12-08T02:23:17Z
bimipa:ART
OPTIMASI EKSTRAKSI LIPID DARI Spirulina platensis MENGGUNAKAN TEKANAN OSMOTIK DENGAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK DAN PRODUKSI METIL ESTERNYA SECARA ENZIMATIS
Pramono, Indrawan Adhy
Biodiesel merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat diproduksi dari mikroalga Spirulina platensis. Lipid dari Spirulina platensis diekstraksi dengan menggunakan cara kimiawi yaitu tekanan osmotik dengan bantuan gelombang ultrasonik yang dapat memecah membran semi permeabel sel. Ekstraksi menggunakan larutan NaCl pada berbagai konsentrasi dan pH larutan dengan bantuan gelombang ultrasonik. Lipid yang diperoleh pada kondisi optimum ekstraksi kemudian dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi dengan katalis lipase pada aktivitas optimumnya. Enzim lipase diekstraksi dari biji wijen (Sesamum indicum L.) disertai pengukuran aktivitas dan kinetika reaksi esterifikasi berdasarkan variasi perbandingan mol substrat dan persentase penambahan enzim.Hasil penelitian menunjukkan rendemen lipid optimum diperoleh pada kondisi ekstraksi menggunakan konsentrasi NaCl 20% yaitu sebesar 1,49% dan pada larutan dengan pH 2 sebesar 1,64%. Ekstrak lipase dari biji wijen memiliki aktivitas spesifik terukur sebesar 0,1042 U/mg protein dengan perbandingan mol substrat asam palmitat:metanol (1:2) dan penambahan enzim sebanyak 40% dari berat substrat. Nilai Km dan Vmaks terhadap ekstrak lipase tersebut secara berurutan sebesar 1,506 µmol dan 0,02 µmol/menit. Rendemen biodiesel yang diperoleh dari konversi lipid hasil ekstraksi menggunakan larutan NaCl dan asam dengan bantuan ultrasonik masing-masing sebesar 68,61% dan 60,37%.
Universitas Gadjah Mada
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/22799
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 116-128
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/22799/22806
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/22862
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Sintesis Membran Matriks Tercampur Alginat/Zeolit Alam /Kaolin Untuk Pemisahan Gas CO2 dan CH4
Athaillah, Athaillah
Suratman, Adhitasari
Suyanta, Suyanta
Telah dilakukan sintesis membran matriks tercampur (Mixed Matrix Membranes, MMMs) alginat/zeolit alam/kaolin untuk pemisahan gas CO2 dan CH4. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh variasi konsentrasi kandungan MMMs, ketebalan MMMs serta membandingkan pengisi anorganik multi komponen dengan komponen tunggal terhadap permeabilitas dan selektivitas CO2 dan CH4. Sintesis MMMs alginat/zeolit/kaolin dilakukan dengan mendispersikan zeolit:kaolin berdasarkan rasio berat 3:1 ke dalam larutan alginat dengan berbagai variasi konsentrasi kandungan dan ketebalan MMMs. MMMs alginat/zeolit/kaolin hasil sintesis dikarakterisasi dengan FTIR dan SEM serta dilakukan uji tarik mekanik untuk melihat kuat tarik dan persen perpanjangannya. MMMs alginat/zeolit/kaolin diuji permeabilitas dan selektivitas terhadap gas CO2 dan CH4berdasarkan variasi konsentrasi kandungan MMMs, variasi ketebalan MMMs dan perbandingan pengisi multi komponen dengan komponen tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dispersi zeolit dan kaolin dalam MMMs terjadi secara homogen. Penambahan zeolit dan kaolin dalam membrane alginat menurunkan kuat tarik dari 27,94 MPa menjadi 18,92 MPa dan meningkatkan persen perpanjangan dari 3,07% menjadi 3,67% pada kondisi MMMs optimum. Perbandingan konsentrasi optimum alginat/zeolit/kaolin dalam MMMs adalah 1,50:0,30:0,10 % (b/v) dengan ketebalan efektif adalah 0,07 mm dan menghasilkan nilai permeabilitas CO2 5,15 GPU dan CH41,27 GPU dengan selektivitas 4,06.
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/22862
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 42-52
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/22862/20230
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/22863
2018-12-08T02:23:17Z
bimipa:ART
PEMANFAATAN MAGNETIT Mg/Al-NO3 HIDROTALSIT (MHt) SEBAGAI ADSORBEN [AuCl4]¯ DALAM LARUTAN HASIL PELINDIAN PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB) DENGAN BANTUAN MICROWAVE
Rahmiani, Rahmiani
Santosa, Sri Juari
Rusdiarso, Bambang
Telah dilakukan sintesis magnetit Mg/Al-NO3 hidrotalsit (MHt) dan dipelajari aplikasinya sebagai adsorben [AuCl4]¯. Sintesis dilakukan dengan menambahkan Mg(NO3)2 dan Al(NO3)3 dengan perbandingan molar Mg2+/Al3+ 2:1, serta NaOH 1 M ke dalam magnetit hingga pH 10. MHt hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer infra merah (FTIR), difraksi sinar-X (XRD) dan Scanning Electron Microscpe-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Sampel emas dipersiapkan dari larutan standar HAuCl4 dan hasil pelindian dari limbah perangkat elektronik printed circuit boards (PCB). Pelindian diawali dengan pelepasan logam Cu menggunakan campuran H2O2 30 %-H2SO4 6 M (3:1 v/v) menggunakan microwave 800 Watt.Hasil penelitian menunjukkan bahwa MHt bersifat magnetik dan dapat diaplikasikan sebagai adsorben [AuCl4]¯. Jumlah logam Cu yang terlepas sebesar 15,07 x 103 mg/L dalam waktu 5 detik. Tahap selanjutnya dilakukan pelindian logam menggunakan aqua regia dengan waktu pelindian optimum 5 detik menggunakan microwave 800 Watt dan jumlah logam Au yang terlepas sebesar 52,8 mg/L. Kapasitas adsorpsi MHt untuk [AuCl4]¯ dalam larutan hasil pelindian PCB sebesar 6,51 mg/g dan dalam larutan murni sebesar 13,90 mg/g.
Universitas Gadjah Mada
DIKTI, BEASISWA PRA S2
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/22863
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 129-139
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/22863/22807
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/25432
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Sintesis Senyawa Turunan Khalkon Dan Flavon Berbahan Dasar Vanilin Dan Uji Sitotoksik Terhadap Sel Kanker Serviks (Hela), Sel Kanker Kolon (Widr), Dan Sel Kanker Payudara (T47D) Secara In Vitro
Lestari, Endang
Matsjeh, Sabirin
Swasono, Respati Tri
Telah dilakukan sintesis dan uji sitotoksisitas secara in vitro senyawa turunan khalkon dan flavon dari vanilin. Senyawa turunan khalkon telah disintesis melalui reaksi Claisen- Schmidt dari vanilin dengan 2-hidroksiasetofenon dan 2,4-dihidroksiasetofenon dengan katalis KOH 40% dan KSF montmorilonit dalam metanol yang diaduk selama 24-48 jam dilanjutkan dengan refluks selama 24 jam. Melalui reaksi ini diperoleh senyawa 2’,4- dihidroksi-3-metoksikhalkon (senyawa 1) dan 2’,4’,4-trihidroksi-3-metoksikhalkon (senyawa 2). Melalui reaksi siklisasi oksidatif antara senyawa 1 dan 2 dengan iodin dalam pelarut DMSO akan diperoleh 4’-hidroksi-3’-metoksiflavon (senyawa 3) dan 7,4’-dihidroksi- 3’-metoksiflavon (senyawa 4). Semua produk dilakukan karakterisasi menggunakan spektrometer FT-IR, MS-Direct, 1H-NMR dan 13C-NMR (senyawa 1 dan 2). Uji sitotoksisitas senyawa turunan khalkon dan flavon secara in vitro terhadap sel kanker payudara (T47D), serviks (HeLa), dan kolon (WiDr) dilakukan dengan metode MTT.Senyawa 1 berhasil disintesis dengan rendemen 13,77% berupa padatan berwarna kuning cerah, senyawa 2 berupa padatan berwarna kuning dengan rendemen 6%, senyawa 3 berupa padatan kuning dengan rendemen 53,10% dan senyawa 4 berupa padatan putih kekuningan dengan rendemen 42,25%. Berdasarkan uji aktivitas sitotoksik senyawa 1, 2, 3 dan 4 terhadap ketiga sel kanker dan sel vero secara in vitro menunjukkan nilai IC50 berturut turut sebesar 14,05; 2,09; 79,62; dan 134.58 µg/mL (sel HeLa), 27,34; 38,76; 106,33; dan 122,82µg/mL (sel T47D), 28,53; -52,72; 86,09; dan 109,32 µg/mL (sel WiDr); dan 100,79; 103,26;571,18 dan 122,36 µg/mL (sel Vero). Berdasarkan nilai IC50, senyawa 1 dan 2 memiliki aktivitas sitotoksik tinggi terhadap sel kanker HeLa dan WiDr; dan aktivitas sitotoksik yang sedang terhadap sel kanker T47D dan sel Vero; sedangkan senyawa 3 dan 4 memiliki aktivitas sitotoksik sedang terhadap ketiga sel kanker. Senyawa 3 dan 4 memiliki aktivitas sitotoksik berturut-turut yaitu kategori tidak memiliki aktivitas sitotoksik dan aktivitas sitotoksik sedang terhadap sel Vero.Kata kunci: khalkon, flavon, aktivitas antikanker, sel kanker T47D, HeLa, WiDr, vanilin
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/25432
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 53-65
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/25432/20231
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/25935
2018-12-08T02:23:17Z
bimipa:ART
KARAKTERISASI RESERVOAR KARBONAT MENGGUNAKAN EXTENDED ELASTIC IMPEDANCE DI LAPANGAN “VAN HALEN”
Putro, Sulistyo Oetomo
Metode inversi seismik dapat digunakan untuk karakterisasi reservoar hidrokarbon (litologi+fluida). Karakterisasi untuk menghasilkan pemisahan litologi dan fluida dapat menggunakan metode inversi elastik. Estimasi sebaran litologi dan fluida pada reservoar karbonat dilakukan menggunakan metode extended elastic impedance. Crossplot antara lambda rho dengan mu rho mampu memisahkan karbonat berisi gas terhadap litologi karbonat. Karbonat Halen porous berisi gas mempunyai cut off lambda rho 20 - 45 Gpa*g/cc dan mu rho 25 - 40 Gpa*g/cc. Sedangkan karbonat Van porous berisi gas mempunyai cut off lambda-rho 20 - 60 Gpa*g/cc dan mu-rho 15 - 44 Gpa*g/cc. Intercept dan Gradient untuk EEI di ekstrak dari seismik Near Angle Stack dan Far Angle Stack. Sudut optimal dari hasil korelasi silang antara log lambda rho dan log mu rho dengan log EEI mendapatkan sudut sensitif 16o (lambda rho) dan -40o (mu rho). Inversi sparse spike volume reflektifitas pada sudut -40o menghasilkan sebaran karbonat porous pada zona Halen-west, Van-north, Van-southeast. Sedangkan inversi pada volume reflektifitas pada sudut 16o menunjukkan sebaran gas di zona karbonat Halen-west, Van-southeast, Van-north. Zona prospek pada karbonat bertipe build up yang bersifat porous berisi gas.
Universitas Gadjah Mada
Sudarmaji
Geofisika Universitas Gadjah Mada, Adi Wibowo Johanes
JOB Pertamina-Talisman Jambimerang, Dody Apriadi
JOB Pertamina-Talisman Jambimerang
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/25935
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 107-115
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/25935/22805
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/26164
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Identifikasi Lokasi dan Q Factor Hiposenter Gunungapi Marapi, Sumatera Barat
Rminda, Mathesa Resvi
Brotopuspito, Kirbani Sri
Triastuty, Hetty
Gunungapi Marapi, Sumatera Barat berada pada tingkat aktivitas level II (status Waspada) sejak Agustus 2011 hingga sekarang. Data sinyal gempabumi vulkanik Agustus-September 2013 yang meliputi sinyal gempabumi Vulkano-Tektonik (VT) dan Tornillo telah diolah untuk mengetahui keberadaan lokasi serta nilai faktor kualitas (Q factor) dari titik-titik hiposenter. Lokasi hiposenter diperoleh dengan menggunakan metode Geiger. Nilai faktor kualitas (Q factor) diperoleh dari perkalian nilai frekuensi dominan dengan phi ( ) dan dibagi dengan perkalian koefisien atenuasi terhadap kecepatan perambatan medium oleh gelombang P.Lokasi hiposenter dari gempabumi VT dengan jumlah data 24 event dari 4 stasiun seismik yang tersebar pada sisi barat laut puncak Gunungapi Marapi yang memiliki kedalaman 1.855 m sampai 4.642 m. Data sinyal Tornillo berjumlah 20 event yang terekam pada satu stasiun seismik, dengan komponen vertikal. Untuk sinyal Tornillo, nilai koefisien atenuasi 0,17-0,73 dB/ dan asumsi kecepatan rambat medium 2,84 km/s. Untuk gempabumi VT, nilai koefisien atenuasi 0,16-0,4 dB/ dan asumsi kecepatan rambat medium berada antara nilai 2,36-2,84 km/s. Nilai Q factor dari gempabumi VT berada pada rentang 14-38 /dB dan dari sinyal Tornillo berada pada rentang 9-40 /dB. Litologi umum yang diperoleh dari nilai Q factor dapat diklasifikasikan sebagai batuan sedimen (Q= 20-200 /dB), batulempung (Q= 20-70 /dB), dan batuan dengan gas dalam rongga (Q= 5-50 /dB).Kata kunci: Gunung Marapi, volcano-tektonik, faktor kualitas, metode Geiger, hiposenter
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/26164
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 1-8
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/26164/20226
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/26973
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Adsorption of Malachite Green and Methyl Violet 2B with Phthalate-Functionalized Sugarcane Bagasse
Ariani, Dwi
Aprilita, Nurul Hidayat
Kuncaka, Agus
In this study, the adsorption of malachite green and methyl violet 2B by phthalate-functionalized sugarcane bagasse (SPA) was investigated. The chemical modification of sugarcane bagasse (SB) with PA using pyridine as a solvent and the SPA was optimized through the evaluation of the effects of mass ratio of SB-PA and reaction time of reflux on the value of carboxylic acid groups amount on SPA surface. The amount of carboxylic acid groups amount on SPA surface was determined by back titration. SPA was characterized by Fourier transform infrared (FTIR), and scanning electron microscope (SEM) was used to adsorption of malachite green (MG) and methyl violet (MV) 2B. The back titration result showed that mass ratio of SB-PA 0.5:5 and reaction time 6 hours as the optimum conditions with the number of carboxylic groups of 359.36 x 10-2 mmol g-1. The FTIR result showed that SPA has a characteristic peak of carboxylic groups and SPA has the bigger pore size than SB showed by SEM. The optimum adsorption condition of MG with the value 121.94 mg g-1 was achieved at 20 mg SPA, pH 4 for 11 hours. The optimum adsorption condition of MV 2B with the value 71.17 mg g-1 was achieved at 30 mg SPA, pH 5 for 7 hours. The adsorption kinetics followed a pseudo-second-order with the rate constants for MG and MV 2B 1.21 x 10-2 and 0.68 x 10-2 hour-1, respectively. The adsorption behavior fit quite well with Freundlich model with adsorptions energy for MG and MV 2B 32.18 and 32.39 kJ mol-1, respectively. Keywords: sugarcane bagasse, phthalate anhydride, adsorption, malachite green, methyl violet 2B
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/26973
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 66-79
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/26973/20232
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/27151
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Computing Greeks by Finite Difference using Monte Carlo Simulation and Variance Reduction Techniques
GRACIANTI, GIOVANI
Makalah ini membahas penggunaan metode Monte Carlo untuk komputasi Greeks. Algoritma metode beda hingga untuk memperkirakan Greeks menggunakan teknik simulasi Monte Carlo dan teknik reduksi varians (yaitu nomor acak umum dan varians antitetis) disajikan. Model Black-Scholes digunakan sebagai model acuan untuk menganalisa dan menguji metode numerik. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah simulasi mempengaruhi kinerja yang paling banyak, dan ada beberapa teknik untuk mengurangi kesalahan. Dalam kasus options dengan payoff diskontinu, metode ini tidak berjalan dengan baik saat waktu sekarang mendekati waktu jatuh tempo.Kata kunci: Options, Greeks, Metode Monte Carlo, Metode Beda Hingga, dan Model Black-Scholes
Universitas Gadjah Mada
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27151
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 80-93
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27151/20233
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/27470
2018-08-04T07:42:24Z
bimipa:ART
Perbandingan Model Peramalan Singular Spectrum Analysis (SSA) dan Fourier Series Analysis (FSA) pada Data Suhu Udara di Surabaya
Christienova, Stefanie Intan
Pratiwi, Evi Wahyu
Darmawan, Gumgum
Pada dekade terakhir terjadi peningkatan suhu di kota besar tidak terkecuali di Surabaya. Kenaikan suhu juga sangat berkaitan dengan kelembaban udara di suatu wilayah yang juga akan mempengaruhi cuaca. Peramalan yang tepat akan suhu udara sangat dibutuhkan. Dalam penelitian ini akan dibandingkan hasil peramalan dengan menggunakan model Singular Spectrum Analysis (SSA) dengan model Fourier Series Analysis (FSA). Kedua metode ini tidak memerlukan pemenuhan asumsi parametrik dan baik diterapkan pada data musiman. Dari hasil pengujian, data suhu udara yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pola musiman. Berdasarkan analisis dengan menggunakan kedua model tersebut, yang memberikan nilai MAPE terkecil adalah FSA sebesar 1,8897 dibandingkan model SSA sebesar 2,00932. Namun, jika dilihat plot data asli dengan hasil rekonstruksi, penghitungan dengan SSA mempunyai plot yang hampir mirip dibandingkan dengan FSA.Kata kunci: peramalan, suhu udara, analisis deret waktu, Singular Spectrum Analysis, Fourier Series Analysis
Universitas Gadjah Mada
Padjadjaran University
2018-01-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27470
BIMIPA; Vol 25, No 1 (2018); 94-106
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27470/20234
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/downloadSuppFile/27470/2536
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/27529
2018-12-08T02:23:19Z
bimipa:ART
The Hedging Effectiveness of Mortality and Longevity Risks Mitigation
Hapsari, Nurdianti Rizki
Hedging is one of alternative method for life insurance companies and annuities providers (pension funds) to manage mortality and longevity risk. Hedging strategy is done by buying a mortality-linked securities from financial intermediaries. The optimal unit of mortality-linked securities that maximize the effectiveness of hedging is derived through the closed form solution of the hedging scheme. Mortality model used in this hedging schemes is Lee-Carter model. Forecasting method of Lee-Carter becomes one of the most well-known and has been successfully applied in many countries to predict the mortality rate of the population. Empirical test was done using Chilean population data. The implementation resulted in a 74% level of hedging effectiveness against mortality risk and 72% to longevity risk.
Universitas Gadjah Mada
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27529
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 204-215
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27529/22813
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/downloadSuppFile/27529/2545
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/27723
2018-12-08T02:23:18Z
bimipa:ART
Perbandingan Akurasi antara Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation dan Case-Based Reasoning dalam Diagnosis Penyakit Mata
Mubarok, Ubaidillah Husni
Suprapto, Suprapto
AbstrakKlasifikasi merupakan salah satu proses pengelompokkan yang sistemastis dari sejumlah objek ke dalam kelas atau golongan berdasarkan ciri-cirinya. Diagnosis penyakit mata merupakan salah satu contoh klasifikasi, yaitu pengelompokkan kasus penyakit mata ke dalam kelas penyakit mata berdasarkan gejala-gejala nya. Beberapa metode klasifikasi yang sudah terkenal di antaranya adalah jaringan saraf tiruan backpropagation (JST-BP) dan case based reasoning (CBR), yang mana kedua metode tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.Penelitian ini melakukan perbandingan tingkat akurasi antara JST-BP dan CBR dalam diagnosis penyakit mata. Tingkat akurasi paling tinggi dari beberapa arsitektur JST-BP yang dibandingkan dengan tingkat akurasi paling tinggi dari beberapa fungsi similaritas CBR. Data penelitian berjumlah 120 kasus penyakit mata yang dibentuk dalam 3-fold, 4-fold dan 5-fold. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa skenario kemudian diambil nilai rata-rata keseluruhan untuk dibandingkan antar kedua metode.Hasil penelitian menunjukkan perbandingan rata-rata tingkat akurasi JST-BP 95.07% dan CBR 94.70%. Hasil tingkat akurasi dipengaruhi oleh bentuk arsitektur jaringan pada JST-BP dan juga fungsi similaritas pada CBR, selain itu juga dipengaruhi oleh nilai k pada k-fold.Kata kunci— Klasifikasi, JST-BP, CBR, Akurasi.
Universitas Gadjah Mada
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27723
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 154-164
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/27723/22809
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/30842
2019-02-06T05:54:40Z
bimipa:ART
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN ATLET BERBAKAT MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI
Sutardi, Ponti Harianto
AbstrakPerkembangan taekwondo di Kota Pontianak pada saat ini sangat cepat dan persaingan antara tiap atlet di Kota Pontianak sangat ketat. Kebijaksanaan pelatih dalam mengambil sebuah keputusan untuk memilih atlet yang akan diberangkat ke kejuaraan tingkat nasional bukanlah hal yang mudah, karena perlu melakukan pertimbangan supaya mendapatkan hasil medali yang terbaik di tingkat nasional. Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan metode fuzzy mamdani dalam pemrosesan data input dan output, serta informasi pendukung berupa rangking atlet yang sangat mendukung dalam pengambilan keputusan untuk menentukan seorang atlet untuk menjadi atlet yang dipilih mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Hasil dari penelitian ini dapat memberi suatu bantuan kepada pelatih taekwondo untuk memilih atlet yang akan diturunkan di kejuaraan tingkat nasional. Pengujian sistem ini dilakukan dengan membandingkan hasil sistem dengan total bobot perolehan medali dengan tingkat korelasi sebesar 0,89
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/30842
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 233 - 241
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/30842/23690
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/31605
2018-12-08T02:23:18Z
bimipa:ART
Algoritme Genetika untuk Mengurangi Galat Prediksi Metode Item-based Collaborative Filtering
Jepriana, I Wayan
Wardoyo, Retantyo
Sistem rekomendasi adalah suatu teknik dan perangkat lunak yang dapat memberikan suatu anjuran yang bermanfaat bagi pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Metode yang banyak digunakan dalam sistem rekomendasi adalah collaborative filtering. Pengembangan dari pendekatan untuk mengurangi kesalahan prediksi sudah menjadi sebuah topik penelitian yang aktif dalam sistem rekomendasi dengan collaborative filtering, karena akurasi dari prediksi memainkan peran yang sangat penting untuk preferensi kepada pengguna. Salah satu permasalahan yang terjadi pada collaborative filtering adalah jika persebaran rating secara keseluruhan jarang, yang menyebabkan sulit untuk mengidentifikasi neighborhood yang benar dan relevan untuk membuat prediksi. Terdapat dua macam metode collaborative filtering yaitu user-based collaborative filtering dan item-based collaborative filtering. Metode item-based memberikan kualitas prediksi yang lebih baik daripada metode user-based.Optimasi metode user-based collaborative filtering dengan algoritme genetika untuk memperbaiki nilai kemiripan user mampu mengurangi galat prediksi. Pada penelitian ini dikembangkan optimasi sistem rekomendasi dengan menerapkan algoritme genetika untuk memperbaiki nilai kemiripan item. Penelitian ini menggunakan dataset movielens dan book-crossing sebagai bahan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan variasi jumlah neighbors terhadap metode pengukur kemiripan yang digunakan, seperti: cosine similarity, pearson correlation dan adjusted cosine. Usulan pendekatan mampu mengurangi galat prediksi dari sistem rekomendasi secara signifikan. Galat prediksi terendah diperoleh metode adjusted-cosine berevolusi pada kedua dataset.
Universitas Gadjah Mada
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/31605
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 165-174
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/31605/22810
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/32617
2018-12-08T02:23:19Z
bimipa:ART
Metode Dynamic Parity Bit Steganografi Berdasarkan Modifikasi Metode Least Significant Bit (LSB)
Wiratama, I Komang
Pengiriman informasi rahasia dapat dilakukan dengan menyembunyikan informasi ke dalam suatu media dengan teknik steganografi. Salah satu metode steganografi yang paling sering digunakan adalah Least Significant Bit (LSB), namun metode LSB sangat mudah diekstrak. Dalam penelitian ini diusulkan modifikasi metode LSB menjadi metode Dynamic Parity Bit Steganografi pada citra bitmap. Metode ini melakukan penyisipan pesan dengan membuat parity yang besarnya berubah-ubah pada bit terakhir dari beberapa byte dalam cover image. Beberapa pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian kapasitas penyimpanan pesan, pengujian kualitas citra, pengujian waktu penyisipan dan ekstraksi pesan, perhitungan kompleksitas algoritma, dan pengujian keamanan pesan. Pengujian kapasitas penyimpanan pesan menghasilkan persamaan . Pengujian kualitas citra hasil penyisipan pesan menghasilkan nilai diatas 70 dB pada saat disisipkan pesan dengan memenuhi seluruh kapasitas pesan yang artinya kualitas citra sangat baik. Waktu penyisipan dan ekstraksi pesan dengan metode ini relatif lebih lama dibandingkan dengan LSB karena kompleksitas algoritma yang dimiliki lebih tinggi. Keamanan pesan dari metode lebih baik dibandingkan dengan metode LSB karena akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan ekstraksi pesan secara brute force.
Universitas Gadjah Mada
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/32617
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 175-190
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/32617/22811
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/32766
2018-12-08T02:23:19Z
bimipa:ART
Perbandingan Metode Penilaian Sederhana dan Kombinasi SPK-360 Derajat dalam Penilaian Kinerja Petugas Kebersihan
Sulistiyaningsih, Febriani
Kebersihan di lingkungan RSUD Banyumas merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Hal ini karena RSUD Banyumas merupakan salah satu rumah sakit pemerintah di Kabupaten Banyumas yang menerima rujukan dari berbagai daerah di sekitar kabupaten Banyumas. Penilaian kinerja petugas kebersihan yang dilakukan di RSUD Banyumas perlu dikaji ulang, dikarenakan metode penilaian yang digunakan dirasa kurang tepat dan kurang objektif, sehingga diusulkan penelitian yang membandingkan tiga metode penilaian kinerja petugas kebersihan yang mengkombinasikan metode SPK dan metode 3600.Perhitungan cara 1 merupakan perhitungan manual yang merupakan perhitungan yang saat ini digunakan di RSUD Banyumas. Sedangkan cara 2 menggunakan metode 3600 untuk menentukan kriteria yang digunakan dan metode AHP untuk menentukan bobot kriteria dan perhitungan hasil akhir. Cara 3 menggunakan metode 3600 untuk menentukan kriteria, metode AHP untuk pembobotan kriteria serta menggunakan TOPSIS untuk menghitung hasil akhir.Hasil penelitian dan analisis kuesioner menunjukkan bahwa cara 3 yang mengkombinasikan SPK-3600 merupakan cara yang paling tepat dan objektif untuk digunakan di RSUD Banyumas dibandingkan dengan cara sebelumnya berdasarkan pada evaluasi yang dilakukan oleh pihak ISPL di RSUD Banyumas.
Universitas Gadjah Mada
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/32766
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 191-203
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/32766/22812
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/34198
2019-02-06T05:55:15Z
bimipa:ART
Pengaruh Gangguan Terhadap Routing Open Shortest Path First Dan Multiprotocol Label Switching
Budiman, Arief
Computer network technology today becomes an important thing in doing activities in a company. The growing number of users, technology development and the number of devices, impact on the need for better network quality. In addition, interference on network devices may also affect service quality. Therefore, network managers must be able to provide the convenience of network users with the selection of appropriate methods.Network settings with the OSPF routing protocol can provide good performance when network changes occur, and are independent of certain types of network devices. In addition, the use of MPLS technology with the switching labeling mechanism can also be applied to provide better quality. OSPF and MPLS routing protocols can provide fast convergence times.Testing is done by granting network load engineering as well as interruption of router gradually termination up to 4 node router. The results show that MPLS routing protocol performance is superior to OSPF routing in testing of delay, throughput and jitter of UDP and TCP data testing, but worse performance in packet loss and convergence time testing of terminal termination termination conditions.
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/34198
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 242 - 252
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/34198/23691
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/downloadSuppFile/34198/4159
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/35005
2019-02-06T05:55:55Z
bimipa:ART
Estimasi Biaya Proyek Perangkat Lunak Menggunakan JST dan Algoritma Genetika
ramadhan, asary
SN, Azhari
Sihabuddin, Agus
Estimasi biaya pengembangan proyek perangkat lunak merupakan salah satu masalah yang kritis dalam rekayasa perangkat lunak. Kegagalan dari proyek perangkat lunak diakibatkan ketidak akuratannya estimasi sumber daya yang dibutuhkan. Beberapa model telah dikembangkan dalam beberapa dekade ini. Untuk memberikan keakuratan dalam estimasi biaya proyek perangkat lunak masih menjadi tantangan tersendiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini meningkatkan akurasi estimasi biaya proyek perangkat lunak dengan menerapkan algoritma genetika sebagai proses pelatihan pada ANN yang mengakomodasi formula dari Post Architecture Model (COCOMO II). COCOMO II merupakan model berbasis regresi yang digunakan untuk estimasi biaya proyek perangkat lunak. Dataset COCOMO adalah yang biasa digunakan untuk melakukan pelatihan dan pengujian pada jaringan. Magnitude of Relative Error (MRE) dan Mean Magnitude of Relative-Error (MMRE) digunakan sebagai pengkuran indikasi kinerja. Hasil percobaan menunjukan bahwa model yang diusulkan memberikan hasil estimasi biaya proyek perangkat lunak menjadi lebih akurat. Dalam kasus ini MMRE untuk COCOMO II adalah 73.01%, FFNN-BP adalah 39.90% dan FFNN-GA adalah 31.48%.
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35005
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 253 - 261
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35005/23692
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/35670
2019-02-06T05:56:15Z
bimipa:ART
PLAYFAIR CIPHER BLOCK CHAINING AND ELLIPTIC CURVE FOR REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER DATA EXCHANGE SECURITY
Zamari, Usman
REpresentational State Transfer (REST) is a representation for online data exchange and have good speed and response. The ease for commnunication exchange if not safeguard can be result in unauthorized information is read by unauthorized persons.Cryptography is an art and science used to keep or secure data. Modifying the cryptography algorithm in another form from the basic method, will get a variety of it method. Playfair Cipher Block Chaining (Playfair CBC) algorithm is used to secure request data by applying encrypted digraph to build lock again. The weakness of this algorithm lies in securing the key so that another algorithm is needed to do so. The Elliptic Curve algorithm is used to solve the security lock problem.Testing had done by using 10 different data. Testing indicates that the key can be used to perform encryption and decryption. Perform brute force analysis on the algorithm used. Analysis is shows the algorithm used has a good level of security.
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35670
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 262 - 274
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35670/23693
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/35719
2019-02-06T05:56:36Z
bimipa:ART
Sistem Prediksi Harga Nilai Tukar Mata Uang Menggunakan Elman Recurrent Neural Network dengan Algoritma Genetika sebagai Metode Pembelajaran
Pascima, Ida Bagus Nyoman
Soft computing belakangan ini marak dipergunakan untuk membantu manusia seperti pada bidang peramalan, klasifikasi, clustering dan bidang lain. Pada bidang peramalan forex dapat dilakukan dengan memanfaatkan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) seperti Elman Recurrent Neural network (ERNN). JST memerlukan proses training yang memakan waktu lama untuk memberikan peramalan yang akurat. Berdasarkan paparan tersebut, penelitian ini berusaha memberikan alternatif solusi training agar waktu yang diperlukan semakin kecil tanpa mengurangi akurasi. Sehingga dapat melakukan Trading atau analisa pasar dengan lebih tepat.ERNN dipilih karena proses pembelajaran yang cepat dan cocok untuk data time series dimana ERNN memiliki contex layer yang mengingat nilai t-1 sehingga mempercepat proses pembelajaran. Alternatif pembelajaran diusulkan dengan menggunakan Algoritma Genetika (Algen) karena kemampuan generalisasi Algen mampu melakukan pencarian pada ruang pencarian yang luas.Penelitian ini menghasilkan Algoritma Genetika sebagai alternatif metode pembelajaran JST memberikan nilai error yang kecil dengan hasil prediksi yang lebih akurat dibandingkan BPTT. Selain itu dari sisi kecepatan pembelajaran, Algen mampu lebih cepat dibandingkan BPTT karena Algen memerlukan generasi yang sedikit walaupun tiap generasinya memerlukan waktu yang panjang. Namun kedua algoritma tidak dapat mencapai target error yang ditentukan yang berefek pada Dstat dari kedua algoritma belum mampu mencapai 60% sehingga belum dapat diterapkan pada industri.
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35719
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 275 - 287
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35719/23694
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/35762
2019-02-06T05:57:09Z
bimipa:ART
Decision Support System for Selection of Trainees Using Modified Delphi, AHP and PROMETHEE Methods
Istiqomah, Dewi Anisa
Suyanto, Yohanes
Priyanta, Sigit
The selection of trainees aims to get the trainees that suit training goals and objectives. Selection assessment of trainees based on agreed criteria. The criteria for selection assessment of trainees in BLK Bantul have not been written, so each assessor has different criteria according to their own ideas. Selection decisions are dominated by interview assessment results and not yet based on the assessment of the entire selection process. The announcement of election results are not based on the ranking of the selection participants, but only announced the selection participants who passed the selection. To overcome these problems, a model of decision support system is needed that can assist in the selection of trainees in BLK Bantul.Decision support system built using Modified Delphi, AHP and PROMETHEE methods. Modified Delphi used to define the criteria in the assessment. AHP to obtain the criteria weight based on priority. PROMETHEE produces the ranking of the selection participants. The assessment results using Modified Delphi-AHP-PROMETHEE compared with the assessment results using AHP-PROMETHEE and Modified Delphi-AHP-TOPSIS to find the most appropriate method to be applied.After testing the proposed systems and methods, the results of the research indicate that the most appropriate method to apply the decision support system of the trainee selection in BLK Bantul is by using the Delphi Modified Method, AHP and PROMETHEE.Keywords: Decision Support System, Selection of Trainees, Modified Delphi, AHP, PROMETHEE
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35762
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 288 - 299
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35762/23695
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/35799
2019-02-06T06:00:13Z
bimipa:ART
COMBINATION OF GENETIC ALGORITHM AND TABU LIST IN THE CASE OF EXAM SCHEDULING
Sumihar, Yoel Pieter
The exam scheduling system aims to provide solutions for scheduling exams that have been done manually. Several studies on scheduling have been done, one with a genetic algorithm. But there are still weaknesses that occur in the genetic algorithm is often trapped in local optimum. This study developed a scheduling system using a combination of genetic algorithms and tabu lists to address the weaknesses of the previous system. This research uses Immanuel Christian University data on Informatics Engineering course. Genetic algorithm and taboo list results show that genetic algorithm succeeded in avoiding local optimum by using taboo list as a requirement that genetic result value should not be used if the result is already in taboo list. The process of scheduling using genetic algorithms and tabu lists can reduce the generation of more than the genetic algorithm. But the disadvantage of genetic algorithms with taboo lists is that process time tends to be slower than the genetic algorithm without taboo lists.
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35799
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 300 - 311
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/35799/23696
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/downloadSuppFile/35799/4639
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/37063
2018-12-08T02:23:18Z
bimipa:ART
SINTESIS NANOPARTIKEL DARI PERAK NITRAT DENGAN TIROSIN SEBAGAI REDUKTOR DAN AGEN PENGKAPING UNTUK MEMBENTUK NANOKOMPOSIT FILM AgNPs-POLI ASAM LAKTAT SEBAGAI ANTIBAKTERI
Chuchita, Chuchita
Telah dilakukan sintesis nanopartikel dari perak nitrat dengan asam amino tirosin sebagai reduktor dan agen pengkaping. Reaksi dilakukan pada berbagai pH dan konsentrasi tirosin untuk mengetahui pH dan konsentrasi optimum tirosin dan di analisis dengan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Variasi pH tirosin yaitu pada pH 7-13, dan variasi konsentrasi tirosin masing-masing 0,02 mM, 0,1 mM, 0,5 mM, 1 mM, 5 mM, 10 mM, 15 mM, dan 20 mM. Variasi waktu reaksi juga diteliti untuk mengetahui waktu reaksi optimum untuk sintesis AgNPs. Variasi waktu reaksi yang digunakan adalah 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120 menit. AgNPs disintesis untuk membentuk nanokomposit pada film poli asam laktat (PLA). Nanokomposit film PLA nanopartikel perak (KAgNPs) ini kemudian digunakan sebagai antibakteri. Karakterisasi dilakukan dengan instrumen spektrofotometer UV-Vis, FTIR, TEM, dan SEM EDX.Hasil eksperimen menunjukkan bahwa asam amino tirosin dapat berperan sebagai reduktor dan agen penkaping dalam sintesis AgNPs ditandai dengan perubahan warna dari tidak berwarna menjadi kuning. pH sistem berpengaruh terhadap kemampuan tirosin dalam mereduksi ion perak. AgNPs terbentuk pada keadaan basa dengan pH optimum 11. Konsentrasi optimum tirosin adalah 1 mM dan konsentrasi AgNO3 1 mM, sehingga didapatkan perbandingan konsentrasi asam amino tirosin dan AgNO3 yaitu 1:1. Waktu reaksi optimum untuk mensintesis AgNPs terjadi pada menit ke empat puluh lima pada suhu 100 oC. Hasil karakterisasi AgNPs menggunakan TEM menunjukan bahwa pertikel AgNPs berbentuk bulat. Ukuran partikel rata-rata AgNPs dalam koloidalnya adalah 15,10 nm, sedangkan nanokomposit KAgNPs memiliki ukuran partikel rata-rata yang lebih besar yaitu 15,30 nm.Kata kunci: nanopartikel perak, tirosin, antibakteri.
Universitas Gadjah Mada
Zimon Pereiz
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/37063
BIMIPA; Vol 25, No 2 (2018); 140-153
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/37063/22808
Copyright (c) 2018 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/37836
2019-02-06T05:52:54Z
bimipa:ART
MATERIAL CuO/BENTONIT SEBAGAI BAHAN ANTIBAKTERI ESCHERICHIA COLI
Fatmawati, Rachma Yulia
Wijaya, Karna
Tahir, Iqmal
Sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas antibakteri material CuO/bentonit telah dilakukan. Preparasi diawali dengan perlakuan aktivasi terhadap bentonit dengan H2SO4 untuk menghasilkan H-bentonit dan kemudian didispersikan dalam CuSO4∙5H2O, KOH, dan etanol untuk menghasilkan CuO/bentonit. Sintesis CuO/bentonit ini dilakukan dengan metode hidrotermal. Produk dikarakterisasi dengan FTIR, XRD dan SEM-EDS. Aktivitas antibakteri produk diuji dengan metode Agar Diffusion Test. Hasil penelitian menunjukkan jika CuO/bentonit telah berhasil terbentuk yang dikonfirmasi oleh difraktogram XRD dengan keberadaan puncak pada 2θ = 35,10; 38,34; dan 40,07o. Citra SEM menunjukkan bahwa modifikasi bentonit menjadi CuO/bentonit menyebabkan perubahan pada permukaan bentonit. Data EDX menunjukkan munculnya kandungan Cu di dalam CuO/bentonit sebesar 19,50% (b/b). Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa bentonit, CuO/bentonit, dan CuO memiliki aktivitas antibakteri. CuO/bentonit memiliki diameter daya hambat paling luas dibandingkan dengan bentonit, H/bentonit, dan CuO/bentonit
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/37836
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 216 - 223
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/37836/23688
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/38274
2019-02-06T05:57:47Z
bimipa:ART
Parameter Optimization In Grey Holt – Winter Exponential Smoothing Using Golden Section
Tresnani, Hegar Winda
Grey Holt-Winter Exponential Smoothing is a combination of Grey and exponential smoothing methods used to forecast seasonal trends and seasonal time series data with randomness, irregularity and limited data information that available. The parameter values for smoothing level (α), trend (β) and seasonal (γ) in the Grey Holt - Winter method affect the performance of the forecasting model. The Grey Holt - Winter Method has not yet provided a way to select the optimal value of the smoothing parameter to minimize the size value of the forecast error. In this research, the Golden Section method is used to obtain the optimal value of the smoothing parameter.The Golden Section method has the basic concept of narrowing the interval of the origin area, so that the optimal value of the smoothing parameter is obtained in the Grey Holt-Winters forecasting. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) is used to measure forecasting errors. The results of this research are comparison MAPE generated by the conventional method of Grey-Holt Winter Exponential Smoothing method with MAPE of Grey-Holt Winter Exponential Smoothing values using Golden Section parameter optimization. The data set used in this research is the Room Occupancy Rate of Star Hotel in Special Region of Yogyakarta from January 2008 - December 2017.Based on the test result for the data testing in amount of 96, obtained a minimum forecasting error based on the conventional method of Grey Holt Winter Exponential Smoothing is 16.06%, while the forecasting error minimum produced by the Grey Holt Winter Exponential Smoothing method with the Golden Section is 13.92% with the optimal parameter value proposed is α equal to 0.146, β is 0.010 and γ is 0.146.
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/38274
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 312 - 325
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/38274/23697
Copyright (c) 2019 BIMIPA
oai:jurnal.ugm.ac.id:article/41608
2019-02-06T05:53:55Z
bimipa:ART
Pemodelan dan Simulasi untuk Rancangan Polimer Tercetak Molekul Brazilein dengan Asam Metakrilat sebagai Monomer Fungsional
Abdurrahman, Faqih
Tahir, Iqmal
Pradipta, Mukhammad Fajar
Penelitian mengenai rancangan sintesis polimer tercetak molekul brazilein dengan metode komputasi menggunakan pemodelan dan simulasi dinamika molekular telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui rasio optimum brazilein:asam metakrilat serta mempelajari dinamika ikatan hidrogen yang terjadi selama proses sintesis. Kajian pemodelan menggunakan perhitungan mekanika kuantum DFT/B3LYP dengan basis set 6-31G(d) sedangkan simulasi dinamika molekular menggunakan AMBER. Hasil perhitungan mekanika kuantum kompleks brazilein dengan asam metakrilat menunjukkan rasio optimum kompleks adalah 1:4 dengan energi interaksi sebesar -47,247 kkal/mol. Hasil simulasi dinamika molekular menunjukkan interaksi efektif hanya terjadi pada 3 asam metakrilat dengan nilai persen okupansi ikatan hidrogen tertinggi sebesar 44,30% pada jarak 2,835 Å dan sudut ikat 32,05º. Dari perbandingan hasil kedua metode komputasi, rasio optimum yang direkomendasikan untuk sintesis adalah 1:3 (brazilein:asam metakrilat).
Universitas Gadjah Mada
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/41608
BIMIPA; Vol 25, No 3 (2018); 224 - 232
0215-9309
0215-9309
eng
https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/41608/23689
Copyright (c) 2019 BIMIPA