PEMILIHAN BAHAN ISIAN DAN PERBANDINGAN REFLUKS PADA DISTILASI PEMISAHAN METANOL DARI PRODUK SAMPING BIODIESEL



Moch Setyadji(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Telah dilakukan penelitian pengambilan kembali metanol dari crude gliserol dengan cara distilasi menggunakan kolom yang berisi bahan isian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi operasi terbaik pada proses distilasi. Variabel yang diteliti adalah jenis bahan isian (keramik, kaca, dan baja anti karat) dan perbandingan refluks. Dari variasi jenis bahan isian dapat ditentukan nilai HETP (Height Equivalent of Theoritical Plate) masing-masing bahan isian. Dengan menggunakan variasi perbandingan refluks pada kisaran 0,230 sampai dengan 4,0 dapat digunakan untuk menentukan perbandingan refluks optimum yang menghasilkan distilat optimum. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa konsentrasi metanol dalam distilat yang dihasilkan untuk ketiga bahan isian di atas adalah untuk keramik 92,21%, kaca 97,03% dan baja anti karat 98,94%. Nilai HETP dari ketiga bahan isian di atas adalah untuk keramik 13,72 cm, kaca 12,13 cm dan baja anti karat 9,72 cm. Bahan isian yang paling baik adalah baja anti karat karena kadar metanol yang dihasilkan paling tinggi yaitu 98,94 % dan nilai HETP baja anti karat paling kecil yaitu 9,72 cm. Perbandingan refluks optimum untuk berat umpan awal sebanyak 263,7 gram dengan mempertimbangkan kwantitas dan kwalitas metanol yang dihasilkan dalam distilat adalah 2,125.

Kata kunci: metanol, distilasi, HETP


Full Text:

PDF




Article Metrics

Abstract views : 2950 | views : 20146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




ISSN 0215-9309 (Print)

Jumlah kunjungan : Web
Analytics View my Stat.