Identifikasi Lokasi dan Q Factor Hiposenter Gunungapi Marapi, Sumatera Barat
Mathesa Resvi Rminda(1*), Kirbani Sri Brotopuspito(2), Hetty Triastuty(3)
(1) Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Yogyakarta
(2) Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Yogyakarta
(3) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Jl. Diponegoro 57 Bandung
(*) Corresponding Author
Abstract
Gunungapi Marapi, Sumatera Barat berada pada tingkat aktivitas level II (status Waspada) sejak Agustus 2011 hingga sekarang. Data sinyal gempabumi vulkanik Agustus-September 2013 yang meliputi sinyal gempabumi Vulkano-Tektonik (VT) dan Tornillo telah diolah untuk mengetahui keberadaan lokasi serta nilai faktor kualitas (Q factor) dari titik-titik hiposenter. Lokasi hiposenter diperoleh dengan menggunakan metode Geiger. Nilai faktor kualitas (Q factor) diperoleh dari perkalian nilai frekuensi dominan dengan phi ( ) dan dibagi dengan perkalian koefisien atenuasi terhadap kecepatan perambatan medium oleh gelombang P.
Lokasi hiposenter dari gempabumi VT dengan jumlah data 24 event dari 4 stasiun seismik yang tersebar pada sisi barat laut puncak Gunungapi Marapi yang memiliki kedalaman 1.855 m sampai 4.642 m. Data sinyal Tornillo berjumlah 20 event yang terekam pada satu stasiun seismik, dengan komponen vertikal. Untuk sinyal Tornillo, nilai koefisien atenuasi 0,17-0,73 dB/ dan asumsi kecepatan rambat medium 2,84 km/s. Untuk gempabumi VT, nilai koefisien atenuasi 0,16-0,4 dB/ dan asumsi kecepatan rambat medium berada antara nilai 2,36-2,84 km/s. Nilai Q factor dari gempabumi VT berada pada rentang 14-38 /dB dan dari sinyal Tornillo berada pada rentang 9-40 /dB. Litologi umum yang diperoleh dari nilai Q factor dapat diklasifikasikan sebagai batuan sedimen (Q= 20-200 /dB), batulempung (Q= 20-70 /dB), dan batuan dengan gas dalam rongga (Q= 5-50 /dB).
Kata kunci: Gunung Marapi, volcano-tektonik, faktor kualitas, metode Geiger, hiposenter
Full Text:
PDFReferences
Aki, K., dan Richards, P.G., 2002, Quantitative Seismology, 2nd ed, University Science Books, California.
Anonim, 2011, Data Dasar Gunung Api Indonesia: Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Bandung.
Anonim, 2014, Data Harian Gunung Marapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Bandung.
Kumagai, H., dan Chouet, B.A., 2000, Acoustic Properties of a Crack Containing Magmatic or Hydrothermal Fluids, Journal of Geophysical Research, B11, 105, 493-512.
Lin, C.H., Konstantinou, K.I., Liang, W.T., Pu, H.C., Lin, Y.M., You, S.H., dan Huang, Y.P., 2005, Preliminary Analysis of Volcano Seismic Signals, Solid Earth, Volume 32, Issue 10, doi: 10.1029/2005GL022861
Nishimura, T., dan Iguchi, M., 2011, Volcanic Earthquakes and Tremor in Japan, Kyoto University Press, Jepang.
Sheriff, R.E. dan Geldart, L.P., 1995, Exploration Seismology, 2nd ed, Cambrige University Press, New York.
Wahyudi, dan Brotopuspito, K.S., 1999, Studi Redaman Medium Terhadap Gelombang Seismik Gunung Api Slamet, Jawa Tengah, Jurnal Fisika Indonesia, No. 111, Vol. 10, Hal. 53-65.
Zobin, V.M., 2012, Introduction to Volcanic Seismology, 2nd ed, Elsevier, London.
Article Metrics
Abstract views : 1871 | views : 2923Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 0215-9309 (Print)
Jumlah kunjungan : View my Stat.