MEREPRODUKSI NILAI CANDI
Jajang Agus Sonjaya(1*)
(1) Himpunan Mahasiswa Arkeologi
(*) Corresponding Author
Abstract
Pernahkah Anda membayangkan jika seribu tahun lalu leluhur bangsa kita memiliki pemikiran dan karya yang luar biasa? Jika belum pernah, itu maklum, sebab kita telah menjadi bangsa yang kurang pandai mengapresiasi masa lalu. Kita menjadi bangsa yang lupa akan sejarah. Hal ini sungguh bahaya karena bangsa yang lupa sejarah tidak beda dengan manusia yang lupa ingatan. Ia tak hanya lupa akan jatidirinya, melainkan pula tidak memiliki orientasi masa depan.
References
Aksa, Laode Muhammad. 2004. “Integritas Sumberdaya Budaya Arkeologi dan Pembangunan”. http://www.arkeologi.com.
Byrne, Denis, Helen Brayshaw dan Tracy Ireland. t.t. Social Significance a Discussion Paper. NSW National Park and Wildlife Service. Research Unit Cultural Heritage Division. Hurstville.
Carman, John. 2001. Archaeology and Heritage: An Introduction. Continuum. London-New York.
Cleere, Henry F. 1990. Archaeological Heritage Management in The Modern World. Unwim-Hyman. London.
Cotter, Maria; Bill Boyd dan Jane Gardiner. 2001. Heritage Landscapes: Understanding Place and Communities. Southern Cross University Press. Lismore, Australia.
Darvil, Timothy. 1995. “Value System in Archaeology”. Dalam Malcolm A. Cooper dkk. Managing Archaeology. Routledge. London and New York.Hlm. 40 – 50.
Fagan. Brian, M. 2003. Recent Trends In Archaeology. http://www.arkeologi.com.
Hodder, Ian. 1989. Reading the Past: Current Approaches ti Interpretation in Archaeology. Cambridge University Press.
Howard, Peter. t.t. Heritage: Management, Interpretation, Identity. Continuum. London-New York.
Mayer-Oakes. 1990. “Science, Service and Atewardship – a Basis for the Ideal Arcaheology of the Future”. Dalam H. F. Cleere (Ed.). Archaeological Heritage Management in the Modern World. Unwim-Hyman. London.
Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan. Terjemahan oleh Matheos Nalle. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Sonjaya, Jajang Agus.2010. Candi untuk Masa Depan. Kedaulatan Rakyat, 12 Januari 2010. Yogyakarta.
Article Metrics
Abstract views : 613Refbacks
- There are currently no refbacks.