ANALISIS KONDISI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SE-SUMATERA TAHUN 2011–2015

https://doi.org/10.22146/abis.v5i1.59293

Ardiyana Primawaty(1*), Irwan Taufiq Ritonga(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi keuangan pemerintah daerah se- Sumatera tahun 2011-2015 sesuai dengan tipe pemerintahann, yakni pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten. Kondisi keuangan pemerintah daerah ini diukur dengan mengaplikasikan konsep enam dimensi yang dikembangkan oleh Ritonga (2014). Keenam dimensi tersebut terdiri atas solvabilitas jangka pendek, solvabilitas jangka panjang, solvabilitas anggaran, fleksibilitas keuangan, solvabilitas pelayanan, dan kemandirian keuangan. Pada tahun 2015, analisis dikembangkan dengan mengaplikasikan dimensi solvabitas operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan data yang dianalisis merupakan data sekunder yang diperoleh melalui teknik dokumentasi.Temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kondisi keuangan pada masing-masing tipe pemerintahann berdasarkan model enam dimensi Ritonga (2014). Setelah melalui proses analisis didapati bahwa pemerintah daerah yang meskipun laporan keuangannya memperoleh opini wajar dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, namun kondisi keuangan pemerintah daerahnya masih termasuk dalam katagori kurang baik.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm,Kondisi Keuangan, Pemerintah Daerah, Solvabilitas Jangka Pendek, Solvabilitas Jangka Pendek, Solvabilitas Jangka Panjang, Solvabilitas Anggaran, Kemandirian Keuangan, Fleksibilitas Keuangan, Solv

Full Text:

PDF


References

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. 2016. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2016. Diakses dari https://www.bpk.go.id/assets/files/ihps/2016/I/ihps_i_2016_1475566035.pdf tanggal 17 Maret 2017Badan Pusat Statistik.2016. Provinsi Aceh dalam Angka 2016. Diakses dari https://aceh.bps.go.id/asem/pdf_publikasi/Provinsi-Aceh-Dalam-Angka-2016--.pdf tanggal 13 Juli 2017Badan Pusat Statistik.2016. Provinsi Lampung dalam Angka 2016. Diakses darihttp://lampungprov.go.id/page/detail/lampung-dalam-angka.html tanggal 13 Juli 2017Badan Pusat Statistik.2016. Provinsi Riau dalam Angka 2016. Diakses dari https://riau.bps.go.id/websiteV2/pdf_publikasi/Provinsi-Riau-Dalam-Angka-2016.pdf tanggal 13 Juli 2017Badan Pusat Statistik.2016. Provinsi Sumatera Barat dalam Angka 2016. Diakses dari https://sumbar.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Provinsi-Sumatera-Barat-Dalam-Angka-2016.pdf tanggal 13 Juli 2017Badan Pusat Statistik.2016. Provinsi Sumatera Selatan dalam Angka 2016. Diakses dari https://sumsel.bps.go.id/backend/pdf_24publikasi/Provinsi-Sumatera-Selatan-Dalam-Angka-2016.pdf tanggal 13 Juli 2017Badan Pusat Statistik.2016. Provinsi Sumatera Utara dalam Angka 2016. Diakses dari https://sumut.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Provinsi-Sumatera-Utara-Dalam-Angka-2016.pdf tanggal 13 Juli 2017Brown, K.W. 1993. The 10-point Test of Financial Condition: Toward an Easy-to-Use Assessment Tool for Smaller Cities. Government Finance Review. Vol. 9, No. 6, pp. 21-26.Carmeli, A. 2008. “The Fiscal Distress of Local Governments in Israel: Sources and Coping Strategies.” Administration & Society, Vol 39, No 8, pp 984- 1007.Creswell, J.W. 2014. Research Design: Qualitatif, Quantitatif, and Mixed Methods Approaches. 4th Edition. California: Sage Publications, Inc.CICA. 1997. Indicators of Government Financial Condition. Toronto: The Canadian Institute of Chartered Accountants.Cooper, D.R., dan P.S. Schindler. 2011. Business Research Methode, New York: The McGraw-hill/Irwin Burr Ridge. Adobe PDF eBook.Crosby, A. dan D. Robbins. 2013, Mission Impossible: Monitoring Municipal Fiscal Sustainability and Stress in Michigan. J.of Public Budgeting, Accounting, and Financial Management. Vol.23, No.3, pp. 522-555.Deliarnov 2007, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta: PT Raja GrafindoDewi, A.P. 2016. Analisis Kondisi Keuangan Berdasarkan Model Brown. Skripsi. Akuntansi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.DJPK. 2012. Analisis Realisasi APBD Tahun Anggaran 2011. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.Honadle, BW, Costa, JM, dan Cigler, BA. 2004. Fiscal Health for Local Governments: An Introduction to Concept, Practical, Analysis, and Strategies, Boston: Academic Press/Elsevier.Hyman, D.N. 2010. Public Finance: A Contemporary Application of Theory to Policy. 10th Edition. South-Western Publication, USA.Kloha, P., C.S. Weissert, dan R. Kleine. 2005. Developing and Testing a Composite Model to Predict Local Fiscal Distress. Public Administration Review. Vol. 65, No. 3, pp. 313-323.Moleong, L.J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.Maher, C.S. dan Nollenberger, K. 2009. Revisiting Kenneth Brown’s “10-Point Test” Government Finance Review, Vol 25, No 5, pp 61-66.Natrini, N.D. 2016. Desain dan Analisis Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah se-Jawa dan Bali Tahun 2013 dan 2014. Tesis. Magister Akuntansi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.Nollenberger, K., M.S. Groves, dan M.G. Valente. 2003. Evaluating Financial Condition: A Handbook for Local Government. International25City/County Management Association. Washington, DC.Ohls, J.C. dan T.J. Wales. 1972. “Supply and demand for state and local services. The Review of Economics and Statistics, Vol 54, No 4, pp 424-430.Ramsey, T.K. 2013. Measuring and Evaluating the Financial Condition of Local Government. Thesis. Department of Public Policy and Administration California State University, Sacramento, USA.Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Lembaraan Negara RI Tahun 2004, No. 126. Sekretariat Negara. Jakarta.Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 224. Sekretariat Negara. Jakarta.Republik Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.Ritonga, I.T. 2014. Modelling Local Government Financial Conditions In Indonesia. Ph.D. Dissertation. Victoria University. Melbourne, Australia.Ritonga, I.T., C. Clark, dan G. Wickremashinghe. 2012. Developing a Measure of Local Government Financial Condition. The 13th International Annual Conference Asian Academic Accounting Association. Kyoto, Japan, 9-12 November 2012. 2012b.Assessing Financial Condition of Local Government in Indonesia: An Exploration. Municipal and Public Finance. Vol. 1, No. 2, pp. 37-50. 2013.Factors Affecting Financial Condition of Local Government in Indonesia. The 7th Asia Pacific Interdisciplinary Research Accounting (APIRA). Kobe University, Jepang, 26-28 Juli 2013.Ritonga, I.T. 2014. Analisis Laporan Keuangan Pemda. Cetakan I. Yogyakarta: Lembaga Kajian Manajemen Pemerintah Daerah dan Pustaka Pelajar.Rivenbark, W.C., D.J. Roenigk, dan G.S. Allison. 2009. Communicating Financial Condition to Elected Officials in Local Government. Popular Government. Vol. 77, No. 1, pp. 4-13. 2010.Conceptualizing Financial Condition in Local Government. Journal of Public Budgeting, Accounting & Financial Management. Vol. 22, No. 2, pp. 149-177.Sekaran, U. dan R. Bougie. 2010. Research methods for business: a skill-building approach. 6th Edition. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd. Adobe PDF eBook.Wang, X., L. Dennis, dan Y.S.J. Tu. 2007. Measuring Financial Condition: A Study of U.S. States. Public Budgeting & Finance. Vol. 27, No. 2, pp. 1-21.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v5i1.59293

Article Metrics

Abstract views : 2651 | views : 7742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500