ANALISIS PENERAPAN PROBITY AUDIT PENGADAAN BARANG DAN JASA (Studi pada Inspektorat Kabupaten Sleman)

https://doi.org/10.22146/abis.v5i4.59263

Muslikha Diawati(1*), Ratna Nurhayati(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif diperlukan dalam pengawasan pengadaan barang dan jasa (PBJ) untuk mampu mendeteksi penyimpangan PBJ yang terjadi, salah satu cara dengan menerapkan probity audit PBJ. Pada tahun 2014, Inspektorat Kabupaten Sleman telah menerapkan probity audit untuk mengatasi ketidakoptimalan dalam pengawasan PBJ di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman. Namun masih terdapat kendala dalam penerapan probity audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan probity audit yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Sleman dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penerapan probity audit.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dengan jenis wawancara semiterstruktur dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari enam orang yaitu Inspektur Inspektorat Kabupaten Sleman, Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan, Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian, dua orang Ketua Tim probity audit dan anggota probity audit.Penerapan probity audit yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Sleman terhadap 8 (delapan) SKPD pada tahun 2014 sudah cukup baik tetapi belum dilaksanakan dengan optimal. Hal ini disebabkan karena secara garis besar kerangka pelaksanaan probity audit sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Namun, pada tahap pelaksanaan probity audit, pemeriksaan dilakukan ketika perencanaan PBJ telah selesai dan proses PBJ sedang berlangsung. Tim probity auditor hanya melakukan pemeriksaan terbatas hingga pada saat pemeriksaan dilakukan. Mengenai paket pekerjaan yang di probity audit, paket pekerjaan tersebut belum dapat mencakup area yang signifikan. Selain itu, faktor yang mempengaruhi dalam penerapan probity audit yaitu keterbatasan jumlah SDM, kurangnya kompentensi auditor, keterbatasan waktu pelaksanaan, dokumen yang diperiksa tidak lengkap, dan petunjuk teknis yang belum up to date.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm,pengadaan barang dan jasa, penyimpangan, proses, probity audit, pemerintahan.

Full Text:

PDF


References

Albrecht, W. Steve, Chad O. Albrecht & Conan C. Zimbelman. 2012. Fraud Examination, Fourth Edition. South-Western. USA.Alfian. 2015. Pemetaan Jenis dan Risiko Kecurangan dalam Audit Pengadaan Barang dan Jasa. Jurnal Pengadaan, Oktober 2015/Volume 4, Nomor 1. Jakarta: Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.Arsana, I Putu Jati. 2016. Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Penerbit Deepublish: Yogyakarta.Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI). 2014. Keputusan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Nomor: KEP-005/AAIP/DPN/2014 tentang Pemberlakuan Kode Etik Auditor Intern Pemerintah Indonesia, Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia, dan Pedoman Telaah Sejawat Auditor Intern Pemerintah Indonesia. Standar AuditIntern Pemerintah Indonesia. Jakarta.Creswell, Jhon. W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Fourth Edition. Sage Publications: California.Hennink, Monique, Inge Hutter & Ajay Bailey. 2011. Qualitative Research Methods. Sage Publications: California.Independent Commission Against Corruption. 1996. Probity Auditing: When, Why, and How?. ICAC: Sydney.Kasminto, 2013. Mengenal Probity Audit dalam Kontrak Pelaksanaan. Kredibel Majalah Pengadaan Barang dan Jasa. LKPP, Januari 2013. Diakses pada 31 Maret 2017. https://lrc.lkpp.go.id/index.php/documents/detail/5678967e940d1f4e5fe9bb25KPK. 2015. Laporan Hasil Kajian Pencegahan Korupsi pada Pengadaan Barang dan Jasa. Direktorat Penelitian dan Pengembangan, diakses pada tanggal 25 maret 2017. https://acch.kpk.go.id/id/component/bdthemes_shortcodes/?view=download&id=f4e06601e1b0507e443536aae4f0acLegawa, Panggih. 2015. Analisis Peranan Inspektorat Daerah dalam Pencegahan dan Pendeteksian Fraud Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Inspektorat Daerah Kabupaten KulonProgo). Tesis Magister Akuntansi. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.LKPP. 2015. Kemitraan Lkpp dan Apip dalam Rangka Menuju PBJ Lebih Baik. Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II. Diakses 31 Maret 2017. http://inspektorat.jatengprov.go.id/2015/po-content/po upload/Paparan%20Probity%20Audit.pptx.Mahfuroh, Riana. 2016. Evaluasi Pelaksanaan Probity Audit Dalam Mencegah Dan Mendeteksi Kecurangan PBJ (Kasus Di Inspektorat Kabupaten Rembang). Tesis Magister Akuntansi. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.Moeller, Robert. R. 2009. Brink’s Modern Internal Auditing: A Common Body of knowledge. Seventh Edition. John Wiley & Son, Inc: New Jersey.Ng, Chew & Ryan Christine. 2002. Australian Auditors-General Involvement in Probity auditing: evidence and implication. Managerial Auditing Journal. 17(9): 559-567.Ng, Chew & Ryan Christine. 2001. The practice of probity audits in one Australian jurisdiction. Managerial Auditing Journal. 16(2): 69-75.Peraturan Kepala BPKP. 2012. Pedoman Audit PBJ Bagi APIP Nomor : PER-362/K/D4/2012 Tentang Pedoman Probity Audit PBJ Pemerintah Bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Inteern Pemerintahan.Republik Indonesia. 2010. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PBJ Pemerintah.Republik Indonesia. 2015. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PBJ Pemerintah.Walton, G. John. 2013. Probity auditing Protocol Securing Value for Money and The Integrity of Public Procurement Process. Working Paper.Widiastuti, Elli. 2014. Proyek Perubahan penerapan probity audit dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada Inspektorat Kabupaten Sleman. Pemerintah Daerah DIY Badan Pendidikan Dan Pelatihan. Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III: Yogyakarta.Winata, Aprillian. 2015. Konsistensi Peraturan di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (E-Procurement) dan Potensi Peranannya dalam Pencegahan Persekongkolan Tender. Tesis Magister Akuntansi. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v5i4.59263

Article Metrics

Abstract views : 2408 | views : 5849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500