(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat klaster pemerintah daerah di Indonesia.Pengklasteran ini menggunakan faktor-faktor yang memengaruhi kondisi keuanganpemerintah daerah sebagai variabel pengklasteran. Lingkup yang digunakan yakniseluruh pemerintah daerah di Indonesia dan dengan data tiga tahun (2014-2016) sehinggapengklasteran pemerintah daerah yang dihasilkan pada penelitian ini akan lebih lengkapdan dapat diketahui jumlah klaster pemerintah daerah yang tepat agar tidak perlumembuat klaster setiap tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif denganmetode analisis multivariat menggunakan analisis klaster.Hasil penelitian menunjukkan pemerintah kota tahun 2014 terbentuk empat klaster, tahun2015 terbentuk tiga klaster, dan tahun 2016 terbentuk empat klaster. Pemerintahkabupaten tahun 2014 terbentuk enam klaster, tahun 2015 terbentuk tujuh klaster, dantahun 2016 terbentuk lima klaster. Empat klaster pemerintah kota dan tujuh klasterpemerintah kabupaten merupakan jumlah klaster yang tepat bagi pemerintah daerah diIndonesia guna menunjang tercapainya homogenitas internal yang tinggi pada klaster danheterogenitas eksternal yang tinggi antarklaster sehingga mendukung optimalisasianalisis kondisi keuangan pemerintah daerah.
Keywords
Abis, Abisugm, Maksi,Maksiygm, Feb, FebUgm, Pemerintah Daerah, Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah, Klaster Pemerintah Daerah, Analisis Klaster
Baidori. 2015. Pengklasteran PemerintahDaerah Di Jawa Dan BaliBerdasarkan VariabelSosioekonomi (KomparasiLaporan Keuangan Daerah). Tesis.19Yogyakarta: Universitas GadjahMada.Gudono. 2011. Analisis Data Multivariat.BPFE. Yogyakarta.Hair Jr., Joseph F, Black, William C., Babin,Barry J., dan Anderson, Rolph E.2010. Multivariate Data Analysis:A Global Perspective, Edisi 7.Pearson Prentice Hall, NewJersey.Hendrick, R. 2004. Assesing and Measuringthe Fiscal Health of LocalGovernments: Focus on ChicagoSuburban Municipalities. UrbanAffairs Review. Vol. 40. No. 1. 78-114.Kioko, S.N. 2013. Reporting on TheFinancial Condition of The States:2002-2010. Journal of PublicBudgeting, Accounting &Financial Management. Vol. 25No.1. 165–198.Maher, C.S., and Nollenberger, Karl. 2009.Revisiting Kenneth Brown’s“10Point Test”, GovernmentFinance Review. Vol. 25. No.5.61-66.Mantow, J.M. 2017. Analisis KondisiKeuangan Pemerintah Daerah SeSulawesi Tahun 2011-2015. Tesis.Yogyakarta: Universitas GadjahMada.Prasetyo, Eko. 2014. Data Mining:Mengolah Data Menjadi InformasiMenggunakan Matlab. PenerbitAndi. Yogyakarta.Priyambodo, V.K. 2014. PengklasteranPemerintah Daerah UntukMemaksimalkan Analisis KondisiKeuangan Pemerintah Daerah.Skripsi. Yogyakarta: UniversitasGadjah Mada.Republik Indonesia. 2014. Undang-UndangNomor 23 tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.Ritonga, I.T., Clark, C., Wickremashinghe,G. 2012a. Factors AffectingFinancial Condition Of LocalGovernment In Indonesia. Diaksespada 29 September 2017.www.apira2013.org/proceedings/pdfs/K159.pdfRitonga, I.T., Clark, C., Wickremashinghe,G. 2012b. Assessing FinancialCondition of Local Government inIndonesia: An Exploration. Publicand Municipal Finance. Volume.1. Issue 2.Ritonga, I.T. 2014. Analisis LaporanKeuangan Pemda. LembagaKajian Manajemen PemerintahDaerah. Yogyakarta.Santoso, Singgih. 2017. StatistikMultivariat dengan SPSS. PT ElexMedia Komputindo. Jakarta.Usang, O.U.E., and Salim, Basariah. 2016.Local Government FinancialCondition and SustainableDevelopment of Communities inNigeria. Scholedge R&D Center.Vol. 3. Issue 1. 11-19.