EVALUASI PENGAUDITAN INTERNAL PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH (STUDI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN TANA TORAJA)

https://doi.org/10.22146/abis.v8i3.58995

Irene Ipal Parinding(1*), R.A. Supriyono(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


 

Abstrak

Tujuan – Tujuan penelitian ini mengevaluasi kesesuaian antara proses pengauditan internal pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dengan pedoman pengauditan internal PBJ dari Peraturan BPKP Nomor 3 Tahun 2019.

Desain/Metodologi/Pendekatan – Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Inspektorat Kabupaten Tana Toraja dengan mengevaluasi kesesuaian proses pengauditan internal PBJ yang riil dengan pedoman audit internal PBJ. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian menggunakan triangulasi teknik, yaitu kuesioner, wawancara, dan dokumentasi dan triangulasi sumber antara auditor dan auditi serta antara auditor dan auditor. Data dianalisis menggunakan rumus telaah sejawat dari AAIPI dan konsep Miles dan Huberman.

Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal PBJ yang dilakukan di Inspektorat Kabupaten Tana Toraja telah cukup baik dengan skor keseluruhan 56%. Untuk perencanaan audit mendapatkan skor 82% tergolong baik, pelaksanaan  audit mendapatkan skor 56% tergolong cukup baik, dan komunikasi audit mendapatkan skor 32% tergolong kurang baik. Hasil kuesioner didukung dengan hasil wawancara dan dokumentasi. Terdapat beberapa kendala dalam audit internal PBJ, yaitu penugasan audit belum terkoordinasi, jumlah penugasan yang tidak sesuai dengan rencana, audit bersifat formalitas, komitmen yang rendah, dan komunikasi yang belum efektif.

Batasan/Implikasi – Penelitian ini memiliki implikasi pada Inspektorat Kabupaten Tana Toraja dalam melakukan audit internal PBJ agar sesuai dengan pedoman audit internal PBJ yang berlaku.

Originalitas/Nilai – Audit internal PBJ bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa PBJ yang dilakukan oleh pemerintah telah efektif, efisien, terbuka, bersaing, transparan, adil, dan akuntabel. Inspektorat Kabupaten Tana Toraja sebagai bagian dari audit internal harus melakukan audit internal PBJ sesuai dengan pedoman audit dalam Peraturan BPKP Nomor 3 Tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian pertama yang dilakukan di Inspektorat Kabupaten Tana Toraja terkait PBJ.


Keywords


audit internal PBJ, inspektorat, teori kepatuhan, evaluasi, abis, maksi, feb, ugm

Full Text:

PDF


References

Referensi Abdillah, M. R., Mardijuwono, A. W., & Habiburrochman, H. (2019). The effect of company characteristics and auditor characteristics to audit report lag. Asian Journal of Accounting Research, Vol. 4 No. 1, 129–144. Arsana, I. P. J. (2016). Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Yogyakarta: Deepublish. Boynton, W. C., Johnson, R. N., & Kell, W. G. (2001). Modern Auditing (Tujuh). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. (2016). Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerin-tah Kabupaten Tana Toraja Tahun Anggaran 2015. BPK. BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. (2017). Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerin-tah Kabupaten Tana Toraja Tahun Anggaran 2016. BPK. BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. (2018). Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerin-tah Kabupaten Tana Toraja Tahun Anggaran 2017. BPK. BPKP. (2019). Pedoman Pengawasan Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. BPKP. BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan. (2018). Laporan Kinerja Tahun 2017. BPKP. BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan. (2018, April 3). Peningkatan Kapabilitas APIP Menuju Level 3. bpkp.go.id. Diambil dari http://www.bpkp.go.id/ berita/read/19719/0/Peningkatan-Kapabilitas-APIP-Menuju-Level-3.bpkp BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan. (2019). Laporan Kinerja Tahun 2018. BPKP. Burton, F. G., Starliper, M. W., Summers, S. L., & Wood, D. A. (2015). The Effects of Using the Internal Audit Function as a Management Training Ground or as a Consulting Services Provider in Enhancing the Recruitment of Internal Auditors. Accounting Horizons, Vol. 29, No. 1, 115–140. Creswell, J. W. (2014). Research Design:Qualitative, Quantita-tive, and Mixed Methods Approaches (Empat). California: SAGE Publications. Fadzil, F. H., Haron, H., & Jantan, M. (2005). Internal auditing practices and internal control system. Managerial Auditing Journal, Vol. 20 No. 8, 844–866. Hartono, J. (2018). Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Yogyakarta: Andi Offset. ICW. (2019). Laporan Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2018. IIA. (2017). Standar Internasional Praktik Profesional Audit Internal (Standar). Legawa. (2015). Analisis Peranan Inspektorat Daerah dalam Pencegahan dan Pendeteksian Fraud Pengauditan Barang/Jasa Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo). Universitas Gadjah Mada. Leung, P., & Cooper, B. J. (2009). Internal audit – an Asia-Pacific profile and the level of compliance with Internal Auditing Standards. Managerial Auditing Journal, Vol. 24 No. 9, 861–882. Mahfuroh. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Audit probity dalam Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan PBJ. Universitas Gadjah Mada. Mitchell, R. B. (1996). Compliance Theory: An Overview. International Environmental Law, 3–28. Moeller, R. (2016). Brink’s Modern Internal Auditing: A Common Body of Knowledge (Delapan). New Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc. Presiden Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Presiden Republik Indonesia. (2018). Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Primahadi, H., & Utami, N. A. (2017). Analisis Penerapan Audit probity Dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Pada Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Jurnal Auditor, Volume X, No.19. Saleh, R. (2004). Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Universitas Diponegoro. Saryani, Ci. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Audit Internal pada Inspektorat Kabupaten Sleman. Universitas Gadjah Mada. Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Reseacrh Method for Business (Tujuh). UK: John Wiley & Sons, Inc. Selim, G., Woodward, S., & Allegrini, M. (2009). Internal Auditing and Consulting Practice: A Comparison between UK/Ireland and Italy. International Journal of Auditing, Int. J. Audit. 13, 9–25. Soh, D. S. B., & Bennie, N. M. (2015). Internal Auditors’ Perceptions of Their Role in Environmental, Social and Governance Assurance and Consulting. Managerial Auditing Journal, Vol. 30 No. 1, 80–111. Stewart, J., & Subramaniam, N. (2010). Internal Audit Independence and Objectivity: Emerging Research Opportunities. Managerial Auditing Journal, Vol. 25 No. 4, 328–360. Syukron. (2017). Analisis Peran Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dalam Pengawasan Proses PBJ. Universitas Gadjah Mada. Wildansyah, S. (2018, Februari 25). ICW: Korupsi Pengadaan Barang 2017 Meningkat, Negara Rugi Rp 1 T. Detik.com. Diambil dari https://news.detik.com/berita/d-3885311/icw-korupsi-pengadaan-barang-2017-meningkat-negara-rugi-rp-1-t Yin, R. (2014). Case Study Research: Design and Methods. California: SAGE Publications.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v8i3.58995

Article Metrics

Abstract views : 1540 | views : 3791

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500