ANALISIS TINGKAT DAN KUALITAS PENGUNGKAPAN ASET TAK BERWUJUD PADA PERUSAHAAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN ATAU TEKNOLOGI DI INDONESIA

https://doi.org/10.22146/abis.v7i4.58864

Aida Muyasaroh(1*), Ratna Nurhayati(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


 

Inti sari

Tujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat dan kualitas pengungkapan aset takberwujud oleh perusahaan berbasis ilmu pengetahuan atau teknologi di Indonesia dengan menggunakan kerangka kerja Sveiby (1997) yang dikembangkan oleh Guthrie dan Petty (2000).

Metode penelitian – Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis konten. Penelitian ini terbatas pada informasi aset takberwujud yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan tahun 2017. Sampel penelitian ini berjumlah 84 perusahaan terbuka di Indonesia yang berbasis ilmu pengetahuan atau teknologi.

Temuan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal eksternal adalah kategori aset takberwujud yang paling banyak diungkapkan dengan tingkat pengungkapan 28%, sedangkan modal internal adalah yang paling sedikit diungkapkan. Di antara pengungkapan sukarela, modal manusiawi adalah kategori aset takberwujud yang memiliki kualitas pengungkapan paling tinggi, yaitu 55%. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan dengan tingkat dan kualitas pengungkapan aset takberwujud tertinggi. Tingkat pengungkapan perusahaan sampel berada pada kategori cukup yaitu 71%, sedangkan kualitas pengungkapan perusahaan sampel berada pada kategori rendah yaitu 49%.

Orisinalitas – Penelitian ini merupakan studi pertama di Indonesia yang secara bersamaan menganalisis tingkat dan kualitas pengungkapan aset takberwujud baik sukarela maupun wajib. Belum banyak peneliti yang menganalisis kualitas pengungkapan aset takberwujud dengan menggunakan kerangka kerja Sveiby (1997) di Indonesia.


Keywords


abis;abisugm;abisfebugm;maksi;maksiugm;maksifebugm,feb,febugm, aset takberwujud, analisis konten, tingkat pengungkapan, kualitas pengungkapan, modal manusiawi, modal eksternal, modal internal.

Full Text:

PDF


References

Referensi Basamalah, A. S. dan Johhny Jermias. 2005. “Social and Environmental Reporting and Auditing in Indonesia: Maintaining Organizational Legitimacy?”. Gadjah Mada International Journal of Business 7, No. 1 (Januari-April): 109-127. Chen, I. J. dan Karen Popovich. 2003. “Understanding Customer Relationship Management (CRM): People, Process andTechnology”. Business Process Management Journal 9, No. 5 (Januari): 672-688. Curado, C., Lopes Henriques, dan Nick Bontis. 2011. “Intellectual capital disclosure payback”. Management Decision 49, No. 7 (Agustus): 1080-1098. Cuozzo, B., John Dumay, Matteo Palmaccio, dan Rosa Lombardi. 2017. “Intellectual Capital Disclosure: A Structured Literature Review”. Journal of Intellectual Capital 18, No. 1 (Januari): 9-28. Deng, Z., Baruch Lev, dan Francis Narin. 1999. “Science and Technology as Predictors of Stock Performance”. Financial Analyst Journal 55, No. 3 (Mei): 20-32. Devi, S., IGN Budiasih, dan IDN Badera. 2017. “Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management dan Pengungkapan Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 14, No. 1 (Juni): 20-45. Dumay, J. 2014. “15 Years of the Journal of Intellectual Capital and Counting: A Manifesto for Transformational IC Research”. Journal of Intellectual Capital 15, No. 1 (Januari): 2-37. Edvinsson, L. dan Michael S. Malone. 1997. Intellectual Capital: Realizing Your Company’s True Value by Finding Its Hidden Brainpower. New York: Harper Business. Fincham, R. dan Robin Roslender. 2003. “The Management of Intellectual Capital and Its Implication for Business Reporting”. The Institute of Chartered Accountants of Scotland. Great Britain: Antony Rowe Ltd. Gerpott T.J., Sandra E. Thomas, dan Alexander P. Hoffmann. 2008. “Intangible Asset Disclosure in the Telecommunications Industry”. Journal of Intellectual Capital 9, No. 1 (Januari): 37-61. Guthrie, J. dan Richard Petty. 2000. “Intellectual Capital: Australian Annual Reporting Practices”. Journal of Intellectual Capital 1, No. 3 (September): 241-251. Guthrie, J., Richard Petty, Kittiya Yongvanich, dan Federica Ricceri. 2004. “Using Content Analysis as a Research Method to Inquire into Intellectual Capital Reporting”. Journal of Intellectual Capital 5, No. 2 (Juni): 282-293. Guthrie, J., Federica Ricceri, dan John C. Dumay. 2012. “Reflections and Projections: ADecadeof Intellectual Capital Accounting Research”. The British Accounting Review 44, No. 2 (Juni): 68-82. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2018. Pernyataan Standar Akuntansi KeuanganAset Takberwujud (PSAK No.19). Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Lev, B. 2001. Intangibles–Management, Measurement, and Reporting. Washington, DC: Brookings Instutution Press. Oliveira, L., Lucia Lima Rodrigues, dan Russell Craig. 2006. “Firm-specific Determinants of Intangibles Reporting: Evidence from the Portuguese Stock Market”. Journal of Human Resource Costing & Accounting 10, No. 1 (Januari): 11-33. Pablos, P.O. 2005. “Intellectual Capital Reports in India: Lessons from ACase Study”. Journal of Intellectual Capital 6, No. 1 (Maret): 141-149. Quaranta, A.G., Nico Di Gabriele, dan Ermanno Zigiotti. 2018. “Impairment of Intangible Assets and Disclosure by Italian Banks”. Managerial Finance 45, No. 2 (April): 311-330. Sekaran, U. dan Roger Bougie. 2014. Research Methods for Business. United Kingdom: John Wiley & Sons. Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Sveiby, K.E. 1997. The New Organizational Wealth, Managing and Measuring Knowledge-based Assets. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc. Techinasia. 2019. “Mengapa Startup Perlu Fokus pada Aset Takberwujud Sejak Awal”. Diakses pada 2 April 2019. Tersedia di https://id.techinasia.com/startup-aset-tak-berwujud. Wang, Q., Umesh Sharma, dan Howard Davey. 2016. “Intellectual Capital Disclosure by Chinese and Indian Information Technology Companies: A Comparative Analysis”. Journal of Intellectual Capital 17, No. 3 (Juni): 507-529. Yi, A. dan Howard Davey. 2010. “Intellectual Capital Disclosure in Chinese (Mainland) Companies”. Journal of Intellectual Capital 11, No. 3 (Juli): 326-347.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v7i4.58864

Article Metrics

Abstract views : 756 | views : 737

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500