PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG (Marine Ecotourism Development in Padang Cermin, Pesawaran, Lampung)
Muhammad Altab(1*), Lies Rahayu Wijayanti Faida(2), Chafid Fandeli(3)
(1) Program Studi Pascasarjana Ilmu Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur Yogyakarta 55281
(2) Program Studi Pascasarjana Ilmu Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur Yogyakarta 55281
(3) Program Studi Pascasarjana Ilmu Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author
Abstract
Kajian pengembangan ekowisata bahari di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi potensi atraksi wisata bahari yang ada, mengetahui persepsi wisatawan dan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan, serta merumuskan strategi pengembangan ekowisata bahari yang sesuai dengan potensi atraksi wisata bahari dan potensi pasar yang dimilikinya. Sebagai responden dipilih sejumlah 100 orang wisatawan dan 100 orang masyarakat dipilih dari empat objek yaitu Pantai Mutun, Pantai Klara, Pantai Sari Ringgung dan Pulau Pahawang. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi. Analisis potensi dan daya tarik wisata alam menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi–Objek dan Daya tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pengembangan ekowisata dan AHP untuk menentukan tingkat priorotas strategi pengembangan ekowisata. Hasil penelitian adalah bahwa Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang sangat sesuai untuk pengembangan ekowisata bahari dan disetujui masyarakat setempat. Persepsi wisatawan terhadap potensi objek ekowisata bahari dari aspek ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana penunjang masih rendah. Beberapa prioritas strategi pengembangan ekowisata bahari telah dibahas pada aspek ekologi sosial, dan ekonomi.
ABSTRACT
Study of marine ecotourism development in Padang Cermin, Pesawaran District, Lampung Province has been carried out. The research objectives are to identify the potential of existing marine tourism attractions, finding out the perceptions of tourists and public participation in the development of ecotourism from social, economic and environmental aspects, and to formulate a marine ecotourism development strategy that is in accordance with the potential of marine tourism attractions and its market potential. As respondents, 100 tourists were selected and 100 people were selected from four objects, namely Mutun Beach, Klara Beach, Sari Rutut Beach and Pahawang Island. Data collecting was conducted using interview and observation. Data was collected by interview and observation. Analysis potential and attractive ecotourism used the orientation of operation area analysis object and motivation ecotourism. SWOT analysis was used to determine development strategy of ecotourism and AHP is used to determine the priority level of ecotourism development strategy. The result showed that Padang Cermin District, Pesawaran Regency, has a very suitable potential for the development of marine ecotourism and has been approved by the local community. The perception of tourists about the potential objects of marine ecotourism from the aspect of the availability of supporting facilities and infrastructure is still low. Several priority strategies for developing marine ecotourism have been discussed in the aspects of social and economic ecology.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Damanik, J., dan Teguh, F., 2012. Manajemen Destinasi Pariwisata – Sebuah Pengantar Ringkas. Kepel Press, Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003. Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam ADO-ODTWA). Departemen Kehutanan. Bogor.
Fandeli, C., 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Fandeli, C., dan Nurdin, M., 2005. Pengembangan Ekowisata berbasis Konservasi di Taman Nasional. Fakultas Kehutanan dan Pusat Studi pariwisata. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Irianto, 2011. Dampak Parwisata Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Gili Trawangan Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Bisnis & Kewirausahaan, 7:7-16.
Mansuri, N.W., 2014. Studi Pengembangan Objek Daya Tarik Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Ngelanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta. Tesis Pasca Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Mukhlisi, 2017. Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau J. Manusia & Lingkungan, 24(1):23-30.
Nurhasan, D., 2002. Pengembangan Potensi Objek Wisata Alam dan Budaya Cangkung. Jurnal Nasional Pariwisata, 2(2):53-61.
Pretty, J.N., 1995. Participatory Learning For Sustainable Agriculture. World Development, 23(8):1247-1263.
Rangkuti, F., 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka. Jakarta.
Saaty, T.L., 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin : Proses Hierarki Analitik Untuk Pengembilan Keputusan Dalam Situasi Yang Kompleks (Terjemahan), PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Salim, H.L., dan Purbani, D., 2015. Pengembangan Pariwisata Bahari Berbasis Masyarakat di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. J. Manusia & Lingkungan, 22(3):380-387.
Sastropoetro, S. 1998. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Penerbit Alumni, Bandung.
DOI: https://doi.org/10.22146/jml.23044
Article Metrics
Abstract views : 4665 | views : 5330Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Manusia dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JML Indexed by:
View My Stats