Cover Image

NATURAL SUSTAINABILITY OF TODDY PALM (Borassus flabellifer L.) IN LINAMNUTU, TIMOR TENGAH SELATAN, NUSA TENGGARA TIMUR (Sustainabilitas alami Lontar (Borassus flabellifer L.) di Desa Linamnutu, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur)

https://doi.org/10.22146/jml.18776

Retno Peni Sancayaningsih(1*), Sigit Heru Murti Budi Santosa(2), Asri Vidya Utami(3)

(1) Laboratory of Ecology and Conservation, Faculty of Biology, Gadjah Mada University, Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Yogyakarta 55281.
(2) Faculty of Geography, Gadjah Mada University , Sekip Utara, Yogyakarta 55281
(3) Faculty of Biology, Gadjah Mada University, Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Borassus flabellifer usually known as Toddy palm or Lontar is a member of Family Arecaceae, a kind of palms that highly distributed in Nusa Tenggara Timur Province. This palm is abundant and wellknown for its endless uses, such as for building material, cattle feed, and food for the people in Linamnutu. Therefore study on Toddy palm density, fertility, and its survivorship is necessary to reveal natural sustainability of Toddy Palm for future use. This study was done through field work in Linamnutu Village, Timor Tengah Selatan Regency, Nusa Tenggara Timur Province from June 19th to July 1st 2011. Sampling sites was selected using remote sensing analysis method, and . Results showed that density of Lontar in nature was 195 trees per hectare, while using remote sensing methods plant density was 221 trees per hectare in 4,332 hectare. Total lontar trees in the village are 845.885 trees. Seed survivorship is 0.34 %. The high density and number of trees in more than 50 % cover area is still enough for future needs of inhabitants in Linamnutu, even though for future economic subsistence, a local wisdom to culture Lontar seedlings was encouraged for the future prospect.

 

ABSTRACT

Borassus flabellifer yang dikenal sebagai Lontar (Toddy palm) adalah anggota famili Arecaceae, merupakan tumbuhan palma yang tersebar sangat baik di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan palma ini sangat melimpah dan dikenal karena kegunaannya yang sangat tinggi, materi bahan bangunan, makanan ternak, dan juga sebagai makanan untuk penduduk di desa Linamnutu. Oleh karena itu penelitian tentang sustainabilitas alami, meliputi kerapatan tumbuhan, fertilitas dan nilai sintasannya sangat penting dikethaui untuk penggunaan di masa mendatang. Penelitian densitas Lontar ini dilaksanakan di desa Linamnutu, kecamatan Timor Tengah Selatan, NTT pada tanggal 19 Juni sampai dengan 1 Juli 2011 dari 6 lokasi yang dipilih menggunakan analisis citra foto udara dan citra landsat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan Lontar di alam sebesar 195/ha, sementara menggunakan pendekatan NDVI diperoleh kerpatan 221/ha dengan luas wilayah 4.332 ha. Jumlah total pohon Lontar di desa Linamnutu adalah 845.885 buah dengan sintasan biji sebesar 0,34 %. Kerapatan pohon yang masih tinggi di lebih dari 50% luas wilayah masih memenuhi keperluan bahan bangunan di masa mendatang bagi penduduk desa Linamnutu. Meskipun demikian, untuk pemenuhan ekonomi keluarga secara swasembada, pemencaran semai Lontar untuk dibudidayakan perlu didorong untuk prospek yang lebih baik di masa mendatang.


Keywords


Linamnutu; lontar; seed survivorship; sustainability; Toddy palm; Linamnutu; lontar; sintasan biji; sustainabilitas; Toddy palm



References

Anonymous. 1994. Laporan Dinas Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang.

Anonymous. 2011. PLANTS Profile for Toddy Palm ( Borassus flabellifer ). USDA National Resource Conservation Service. http://plants.usda.gov/java/ profile? symbol= BOFL2. Accessed on 12 Aug 2011.

Ayarkwa, J. 1997. Potential for Utilisation of Borsassus aethiopum (Fan Palm) in Construction in Ghana. Forestry Research Institute of Ghana (FORIG) Kullasi. Ghana.

Barbour, M.G., Burk, J.H., and Pitts, W.D., 1987. Terrestrial Plant Ecology 2nd edition. Benjamin Cummings, California. pp 51-54.

Bayton, R. P. 2007. A Revision of Borassus L. Kew Bulletin, 62(4):561-585.

Danoedoro, P. 1996. Pengolahan Citra Digital, Teori dan Aplikasinya dalam Penginderaan Jauh. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. pp 253.

Howe, H.F., and Kerckhove, G.A.V., 1979. Fecundity and Seed Dispersal of a Tropical Tree. Ecology 60(1):180-189.

Jayusman, 2010. Perkembangan Budidaya Lontar di Pulau Sawu, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Paramita, 20(1):61-71

Morton, J.F., 1988. Notes on Distribution, Propagation, and Products of Borassus Palms (Arecaceae) Economic Botany, 42(3):420-441

Myers, B., Wurm, P., Fisher, R., Palekahelu, D., Mangimbulude, J., Liufeto, G., and Kapa, M. 2010. Laporan Teknis Lapangan EIFI tanggal 23 November – 5 Desember 2009. Sumber Makanan dan Air di Desa Linamnutu: Sebuah Penelitian Awal.

Sancayaningsih, R. P., Maharani, M.F., and Santosa, S.H.M.B. 2012. Potency of Gewang (Corypha utan Lamk.) in Linamnutu Village, Timor Tengah Selatan Regency, Nusa Tenggara Timur Province . 2nd ISNPINSA , UNDIP October 4 th, 2012

Satomo, D.P. 2011. Angka Reproduksi Neto/Net Reproductive Rate http:// duniadinu.blogspot. com/search/label/Demografi/ Accessed on 16 Dec 2011.

Schurr., F.M., Steinitz, O., and Nathan, R., 2008. Plant Fecundity and Seed Dispersal in Spatially Heterogeneous Environment: Models, Mechanisms and Estimations. Journal of Ecology, 96(4):628-641.

Subagja, J., Djohan, T.S., Hadisusanto, S., Sancayaningsih, R. P., 2009. Petunjuk Praktikum Ekologi. Laboratorium Ekologi Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta. pp 11.

Sudiana, D., and Diasmara, E. 2008. Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Data Satelit NOAA/AVHRR dan TERRA/AQUA-MODIS. Seminar on Intelligent Technology and Its Applications. Surabaya.

Tambunan, P. 2010. Potensi dan Kebijakan Pengembangan Lontar untuk menambah Pendapatan Penduduk. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 7(1):27-45.

Tarumingkeng, R. C. 1994. Dinamika Populasi, Kajian Ekologi Kualitatif. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. pp 56-54.



DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18776

Article Metrics

Abstract views : 2633 | views : 2019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats