PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU KALEDUPA, KABUPATEN WAKATOBI, PROVINSI SULAWESI TENGGARA (Community Based Marine Tourism Development in Kaledupa Island, Wakatobi Regency, South East Sulawesi Province)
Hadiwijaya Lesmana Salim(1*), Dini Purbani(2)
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Komplek Bina Samudera, Jl. Pasir Putih 1 Ancol Timur Jakarta 14430.
(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Komplek Bina Samudera, Jl. Pasir Putih 1 Ancol Timur Jakarta 14430.
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengembangan pariwisata bahari berbasis masyarakat di Pulau Kaledupa dan sekitarnya, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November 2014. Penelitian menggunakan metode analisis prospektif partisipatif, wawancara, analisis pengaruh antar-variabel kunci, membangun skenario, dan analisis implikasi strategis dan aksi antisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel utama yang harus dititikberatkan dalam pengembangan wisata bahari di Pulau Kaledupa dan sekitarnya, yaitu informatif, koordinasi antar instansi, dan sumberdaya alam. Penitikberatan pada ketiga variabel tersebut diharapkan dapat menghilangkan kesalahpahaman dan kesalahpenafsiran atas informasi yang diberikan sehingga dapat menunjang hubungan yang harmonis antar pemangku kepentingan pengembangan wisata bahari. Koordinasi yang harmonis diharapkan dapat mensinergikan antar perencanaan, pengembangan dan pengelolaan. Diharapkan pula sumberdaya alam yang ada berkesinambungan tanpa mengurangi dan merusak kualitasnya.
ABSTRACT
The research on community based marine tourism development at Kaledupa island has been conducted on October – November 2014. This research used participatory prospective analysis, interview, Influence Analysis of inter key variables, scenario building, and Analysis of Strategic Implication and Anticipative act. The result shows that there are three key variables that should be focused on marine tourism development at Kaledupa island i.e informative, inter-institutions coordination, and natural resources. These variables should be focused in order to relieve misconception and misinterpretation on information which is given, so that it can support harmonic relationship between marine tourism stakeholders. The synergy of planning, development, and management can be expected from harmonic coordination. It is also expected that existing natural resources are sustainable without reducing and damaging the quality.
Keywords
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia) Gambar 1 (Bahasa Indonesia) Gambar 2 (Bahasa Indonesia)References
Adam, L., 2012. Kebijakan Pengembangan Perikanan Berkelanjutan (Studi Kasus: Kab. Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kab. Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara), Jurnal Perikanan & Kelautan, 2(2):115-126.
Adrianto, L., 2013. Bahan Presentasi Ekonomi Biru untuk Perikanan Tangkap. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Barus, S.I.P., Patana, P., dan Afiffudin, Y., 2013. Analisis Potensi Obyek Wisata dan Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang. Peronema Forenstry Science Journal, 2(2):143-151.
Anonim, 2009. Kabupaten Wakatobi Dalam Angka Tahun 2009. Wanci, Wakatobi.
Bourgeois, R., dan Jesus, F., 2004. Participatory Prospective Analysis: Exploring and Anticipating Challenges with Stakeholders. CAPSA Monograph No. 46, Bogor.
Cornwall, A., dan Jewkes. R., 1995. What is Participatory Research? Soc. Sci. Med. 41(12):1667-1676.
Coates, J., Durance, P., dan Godet, M., 2010. Strategic Foresight Issue: Introduction. Technol. Forecas. Soc. Change, 77:1423-1425.
Damai, A, Boer, M., Marimin, Damar, A., dan Rustiadi, E., 2011. Analisis Prospektif Partisipatif dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Lampung. Forum Pascasarjana, 34(4): 281-296.
Damai, A,A., 2012. Sistem Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir: Studi Kasus Teluk Lampung [Disertasi] Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Durance, P., dan Godet, M., 2010. Scenario Building: Uses and abuses. Technol. Forecas. Soc. Change 77:1488-1492.
Febriani, N.D., 2011. Perencanaan Program Ekowisata Mangrove di Pulau Kaledupa Taman Nasional Wakatobi, Tugas Akhir, Program Keahlian Ekowisata, Program Diploma Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Godet, M., dan Roubelat, F., 1996. Creating the Future: The Use and Misuse of Scenarios. Long Range Plann. 29 (2):164-171.
Gray, T., dan Hatchard, J., 2008. A Complicated Relationship: Stakeholder Participation and the Ecosystem-Based Approach to Fisheries Management. Marine Policy, 32(2):158-168.
Gunn, C.A, 1993, Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases. Taylor & Francis, New York.
Harun, Z., 2014, Model Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Pariwisata yang Berbasis Komunitas Lokal : Kasus di Kota Padang Panjang, Jurnal Antropologi, 16(1):99-106.
Hermantoro, H., 2009, Pengelolaan Bidang Pariwisata Bahari dalam Pelaksanaan Strategi Adaptasi Terhadap Dampak Perubahan Iklim, Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 4(1):142-158.
Moscardo, G., dan Kim, E., 1990, Social Science Research Need for a Sustainable Coastal and Marine Tourism, CRC Reef Research Center, James Cook University, Townsville.
Nugraha, P,S., dan Aliyah, I., 2013, Pengelolaan Kawasan Wisata Berbasis Masyarakat Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Lokal dan Pelestarian Sumberdaya Alam di Kabupaten Karanganyar, Jurnal Cakra Wisata, 13(1):26-38.
Putra, N., dan Hendarman, 2012, Metodologi Penelitian Kebijakan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Santosa, H., 2013, Harmonisasi Pariwisata Berkelanjutan Wakatobi Melalui Program Destinastion Management Organization (DMO), Buletin Napoleon, 3:1-4.
Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. edisi ke-2, CV Alfabeta, Bandung.
Sukadi, Sutama dan Sanjaya, 2013, Pengembangan Potensi Pariwisata Spiritual Berbasis Masyarakat Lokal di Bali, Jurnal Ilmu Sosial & Humaniora, 2(1):150-157.
Tanaya, D,R., dan Rudiarto, I., 2014, Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jurnal Teknik PWK., 3(1):71-81.
DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18765
Article Metrics
Abstract views : 19158 | views : 38239 | views : 2748 | views : 1987Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats