MONITORING STATUS DAYA DUKUNG PERAIRAN WADUK WADASLINTANG BAGI BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG Monitoring of Carrying Capacity Status of Wadaslintang Reservoir on Cage Net )
Endang Widyastuti(1*), Agatha Sih Piranti(2), Diana Retna Utarini Suci Rahayu(3)
(1) Fakultas Biologi Unsoed, Jl. dr. Soeparno 53122 Purwokerto
(2) Fakultas Biologi Unsoed, Jl. dr. Soeparno 53122 Purwokerto
(3) Fakultas Biologi Unsoed, Jl. dr. Soeparno 53122 Purwokerto
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Daya dukung suatu perairan ditentukan oleh kondisi fisik yaitu kuantitas maupun kualitas dari perairan tersebut. Perubahan terhadap kondisi fisik dari waktu ke waktu menyebabkan pertrbahan besarnya daya dukung. Monitoring terhadap daya dukung perairan Waduk Wadaslintang dilakukan berkaitan dengan adanya perubahan volume waduk dan adanya aktivitas kerarnba jaring apung. Daya dukung perairan dapat didasarkan pada pendekatan unsur hara P yang merupakan faktor pembatas terhadap produktivitas perairan. Penelitian telah dilakukan menggunakan metode survei pada lima stasiun dengan pengambilan sampel tiga kali pada musim kemarau (Mei 2008) dan tiga kali pada musim hujan (Nopember 2008) terhadap parameter-parameter untuk kelayakan budidaya keramba jaring apung. Analisis daya dukung menggunakan formula Beveridge (1996) yang menunjukkan besarnya produksi keramba yang diperbolehkan. Hasil penelitian mendapatkan kondisi fisik yang mendukung bagi usaha budidaya kerarnba jaring apung. Aktivitas budidaya keramba jaring apung yang ada masih memenuhi daya dukungnya, dan masih mempunyai potensi untuk dinaikkan produksinya dengan penambahan 87 ton/ panen.
ABSTRACT
Carrying capacity of waters is defined by physical condition such as quantity and quality of the waters. Physical condition alteration from time to time can cause alteration of the carrying capacity status. Monitoring of carrying capacity of Wadaslintang Resevoir was conducted in relation to change in water volume and the present of cage net activity. Carrying capacity of waters can be calculated based on P content one of the limiting factors of waters productivity. The research was conducted using survei method in five stations during dry (May 2008) and wet (November 2008) seasons, each season with three times sampling against parameters for cage net suitability. Carrying capacity was analyzed using the Beveridge formula (1996) which indicate the permissible productivity of the net cage. The result of this research showed that physical condition of Wadaslintang Reservoir can support the cage net activity. The present cage net activity is still appropiate with the carrying capacity and the production is potentially to be increased with 87tons/harvest.
Full Text:
ARTIKEL LENGKAP (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18700
Article Metrics
Abstract views : 4106 | views : 5383Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats