STATUS KESUBURAN TANAH DI BAWAH TEGAKAN EUCALYPTUS PELLITA F.Muell: STUDI KASUS DI HPHTI PT. ARARA ABADI, RIAU (Soil fertility under Eucalyptus pellita F.Muell stands: Case study in PT. Arara Abadi, Riau)
Agung B. Supangat(1*), Haryono Supriyo(2), Putu Sudira(3), Erny Poedjirahajoe(4)
(1) Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jl. Jend. A. Yani - Pabelan, Kartasura PO BOX 295 Surakarta/57102
(2) Bagian Silvikultur, Fakultas Kehutanan UGM
(3) Fakultas Teknologi Pertanian UGM
(4) Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Informasi status kesuburan tanah di hutan tanaman sangat diperlukan sebagai dasar penyusunan rencana teknik manipulasi lingkungan pertumbuhan seperti pemupukan dan tindakan silvikultur lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi status kesuburan tanah di bawah tegakan Eucalyptus pellita pada rotasi ketiga, melalui analisis sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Typic Kandiudults pada lokasi HTI E. pellita rotasi ketiga di Perawang memiliki tingkat kesuburan yang rendah baik secara fisik, kimia maupun biologi, dan lebih rendah dibandingkan pada tanah di hutan alam. Kenaikan umur tanaman E. pellita membentuk ekosistem hutan yang semakin mantap bagi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi secara umum, yang ditunjukkan perbaikan sebagian besar dari parameter yang diamati. Berdasarkan hasil identifikasi status kesuburan tanah di atas, dalam pengelolaan tanah di lahan HTI, diperlukan perlakuan upaya manipulasi lingkungan pertumbuhan seperti pemupukan dan weeding secara tepat melalui uji coba dan penelitian yang lebih teknis baik dalam skala laboratorium maupun lapangan. Untuk itu, disarankan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah di lahan HTI E. pellita baik secara hidrologis maupun keharaan pada masing-masing umur tanaman, sehingga upaya pengelolaan lahan tanaman menjadi lebih baik.
ABSTRACT
Information on status of forest soil fertility in the plantation forest is needed as a basis for planning the manipulation techniques of growth environmental such as fertilization and other silvicultural techniques. The study aims to evaluate the soil fertility status under eucalyptus pellita stands on the third rotation, through the analysis of physical, chemical and biological soil properties. The results showed that the soil of Typic Kandiudults at E. pellita stands in Perawang on the third rotation has a low fertility level, physically, chemically and biologically, and lower than the soil in natural forests. The increasing in age of the E. pellita plant causes a more stable forest ecosystems for the improvement of physical, chemical and biological soil properties, in general, which are indicated by improvement in most of the observed parameters. Based on the results, in order to manage the plantation forest land, there are required the treatment efforts of manipulation of the growth environmental such as fertilizing and weeding precisely, through a trial and more technical research in both laboratory and field scale. So that, it is suggested further researches to determine the degree of vulnerability of plantation forest land both in hydrologic and nutrient at each plant age, for better plantation forest management
Keywords
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18471
Article Metrics
Abstract views : 9490 | views : 21984Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats